12 April 2018
Dirilis
Penulis
Tim Penulis Daya Sehat Sejahtera
Sebagian Anda mungkin pernah kekurangan cairan karena saking asyiknya beraktivitas. Hati-hati! Karena kombinasi aktivitas berat dan kekurangan cairan bisa membuat Anda dehidrasi.
Bagaimana cara mengetahui Anda sedang dehidrasi? Coba kenali melalui beberapa gejala ringan seperti rasa haus, gangguan mood dan konsentrasi, kulit kering, pusing, hingga gejala berat seperti penurunan kesadaran dan peningkatan denyut nadi. Selain itu, dehidrasi juga bisa dikenali melalui warna urin. Jika warnanya pekat, dapat dipastikan Anda sedang mengalami dehidrasi.
Berapa Kebutuhan Air Anda?
Supaya terhindar dari dehidrasi, Anda harus memperhatikan kebutuhan cairan tubuh setiap hari. Kebutuhan cairan per hari dapat dihitung melalui 2 cara:
1. Berdasarkan kebutuhan energi
Setiap 1 kkal energi membutuhkan 1 ml air. Jika perkiraan kebutuhan energi orang dewasa sebesar 2000 kkal, maka dibutuhkan sekitar 2000 ml air setiap harinya agar Anda terhindar dari dehidrasi.
2. Berdasarkan berat badan
Kebutuhan cairan seseorang adalah 100 ml/kg untuk 10 kg berat badan pertama, kemudian 50 ml/kg untuk 10 kg berat badan selanjutnya, ditambah 20 ml/kg untuk berat badan selanjutnya (usia <50 tahun) atau 15 ml/kg berat badan selanjutnya (usia >50 tahun). Misalnya untuk berat badan 50 kg (usia <50 tahun), berarti kebutuhan cairannya adalah 100 x 10 + 50 x 10 + 20 x 30 = 2100 ml.
Nah, berdasarkan kedua cara tersebut, didapatkan kebutuhan cairan sebesar 2000- 2100 ml/hari. Artinya lagi, setiap harinya Anda membutuhkan sekitar 2 liter cairan agar terhindar dari dehidrasi.
Silakan penuhi kebutuhan cairan Anda melalui berbagai jenis makanan dan minuman. Untuk makanan, kandungan air di dalamnya sangat bervariasi, sekitar 5% untuk makanan kering seperti crackers, hingga 90% seperti buah dan sayuran segar. Oleh karena itu, penuhi kebutuhan cairan kita dengan pilihan minuman dan makanan yang tepat agar terhindar dari dehidrasi sehingga mood kita akan terjaga sepanjang hari.
Bagaimana cara mengetahui Anda sedang dehidrasi? Coba kenali melalui beberapa gejala ringan seperti rasa haus, gangguan mood dan konsentrasi, kulit kering, pusing, hingga gejala berat seperti penurunan kesadaran dan peningkatan denyut nadi. Selain itu, dehidrasi juga bisa dikenali melalui warna urin. Jika warnanya pekat, dapat dipastikan Anda sedang mengalami dehidrasi.
Berapa Kebutuhan Air Anda?
Supaya terhindar dari dehidrasi, Anda harus memperhatikan kebutuhan cairan tubuh setiap hari. Kebutuhan cairan per hari dapat dihitung melalui 2 cara:
1. Berdasarkan kebutuhan energi
Setiap 1 kkal energi membutuhkan 1 ml air. Jika perkiraan kebutuhan energi orang dewasa sebesar 2000 kkal, maka dibutuhkan sekitar 2000 ml air setiap harinya agar Anda terhindar dari dehidrasi.
2. Berdasarkan berat badan
Kebutuhan cairan seseorang adalah 100 ml/kg untuk 10 kg berat badan pertama, kemudian 50 ml/kg untuk 10 kg berat badan selanjutnya, ditambah 20 ml/kg untuk berat badan selanjutnya (usia <50 tahun) atau 15 ml/kg berat badan selanjutnya (usia >50 tahun). Misalnya untuk berat badan 50 kg (usia <50 tahun), berarti kebutuhan cairannya adalah 100 x 10 + 50 x 10 + 20 x 30 = 2100 ml.
Nah, berdasarkan kedua cara tersebut, didapatkan kebutuhan cairan sebesar 2000- 2100 ml/hari. Artinya lagi, setiap harinya Anda membutuhkan sekitar 2 liter cairan agar terhindar dari dehidrasi.
Silakan penuhi kebutuhan cairan Anda melalui berbagai jenis makanan dan minuman. Untuk makanan, kandungan air di dalamnya sangat bervariasi, sekitar 5% untuk makanan kering seperti crackers, hingga 90% seperti buah dan sayuran segar. Oleh karena itu, penuhi kebutuhan cairan kita dengan pilihan minuman dan makanan yang tepat agar terhindar dari dehidrasi sehingga mood kita akan terjaga sepanjang hari.
Sumber:
Tim Riset Daya Sehat Sejahtera
Katmi
07 December 2023
Sangat bermanfaat!
Balas
.0
Aliah Abdullah
24 January 2021
Wah mantul niy info nya...jadi barometer untuk jaga jadwal minum air putih niy,thanks daya.id
Balas
.0