Hari Jantung Sedunia atau World Heart Day (WHD) yang dirayakan setiap 29 September, merupakan momentum untuk meningkatkan kesadaran masyarakat di seluruh dunia terhadap penyakit jantung, bagaimana penanganannya, serta dampak yang ditimbulkan. Hal ini sangat penting karena sampai saat ini penyakit jantung masih menjadi penyebab kematian nomor satu di dunia yaitu sebanyak 17,3 juta orang per tahunnya. Angka ini setara dengan 32% kasus kematian secara global.

Di Indonesia, dilansir katadata.co.id, sepanjang tahun 2022 lalu BPJS Kesehatan menangani sekitar 23,3 juta kasus penyakit katastropik, 69%-nya didominasi oleh penyakit jantung. Jumlah ini meningkat 18,6% dibandingkan dengan tahun sebelumnya.  Jumlah biaya pengobatan yang ditanggung BPJS Kesehatan pun tidak main-main yaitu mencapai Rp24,1 triliun, 34,3% lebih besar dari tahun 2021. Meski demikian, pasien tidak sepenuhnya bebas dari beban ekonomi akibat pengeluaran pribadi di tingkat rumah tangga untuk layanan rawat inap dan rawat jalan yang masih cukup tinggi. Ya, penyakit jantung adalah penyakit mematikan dengan biaya pengobatan yang tidak sedikit.

Berita baiknya, penyakit jantung bisa dicegah. Kementerian Kesehatan dan profesional kesehatan telah membentuk komite nasional untuk membuat program pencegahan penyakit jantung jangka panjang agar bisa menurunkan angka kesakitan dan kematian. Di sisi lain, masyarakat bisa melakukan upaya pencegahan dengan diet sehat untuk mencegah penyakit jantung.

 

Tips Diet Sehat Terhidar Penyakit Jantung

Nah berikut ini 6 tips diet sehat untuk membantu Anda terhindar dari penyakit jantung :

 

1.    Atur porsi makan

Seberapa banyak yang Anda makan sama pentingnya dengan apa yang Anda makan. Salah satu yang bisa Anda coba lakukan adalah menggunakan peralatan makan (piring atau mangkok) yang lebih kecil.

 

2.    Konsumsi lebih banyak sayur dan buah

Sayur dan buah adalah sumber vitamin dan mineral yang sangat baik juga rendah kalori dan tinggi serat. Namun, tidak semua jenis buah dan sayur bisa dikonsumsi dalam jumlah yang banyak lho! Buah kelapa, masakan sayur dengan santan atau krim, sayuran yang digoreng, buah kaleng dengan sirup kental, buah yang dibekukan dengan tambahan gula merupakan beberapa contoh buah dan sayur yang konsumsinya harus dibatasi untuk mencegah penyakit, salah satunya penyakit jantung.

 

3.    Batasi konsumsi lemak jenuh

Membatasi konsumsi lemak jenuh dan lemak trans adalah langkah penting dalam menurunkan kadar kolesterol dalam darah sekaligus menurunkan risiko penyakit jantung koroner. Kadar kolesterol yang tinggi dapat menyebabkan penumpukan plak pada pembuluh darah coroner, hal ini dapat meningkatkan risiko kejadian serangan jantung atau stroke. 

Berikut ini beberapa cara untuk mengurangi lemak jenuh dan lemak trans:

• Buang bagian lemak pada daging sebelum dimasak, atau pilih daging dengan kadar lemak yang lebih sedikit (kurang dari 10%)
• Kurangi penggunaan mentega, margarin, krim dan minyak kelapa
• Gunakan minyak zaitun, minyak kanola, minyak sayur dan kacang-kacangan

4.    Pilih sumber protein rendah lemak

Pilihan terbaik untuk asupan protein Anda:

• Daging dengan kadar lemak rendah
• Unggas
• Ikan, 
• Telur,
• Dada ayam tanpa kulit
• Susu skim

Batasi:

• Ayam goreng
• Susu full cream. 

5.    Kurangi garam

Konsumsi garam berlebihan dapat meningkatkan risiko tekanan darah tinggi yang juga merupakan faktor risiko dari penyakit jantung. American Heart Association menyarankan batasan konsumsi garam yaitu tidak lebih dari 2.300 mg setiap hari (sekitar 1 sendok teh). Hati-hati juga dalam mengonsumsi saus seperti kecap, saus tomat, dan mayones ya, karena juga mengandung tinggi natrium.

 

6.    Bebas diet sesekali

Tidak apa-apa untuk membebaskan diri Anda dari diet sesekali,. Nikmatilah makanan enak yang Anda sukai, makanan manis ataupun sedikit keripik tidak akan mengganggu diet sehat Anda. Namun, jangan keterusan dan menjadi alasan untuk tidak melanjutkan rencana diet sehat Anda dong!

Terapkan keseimbangan antara kesenangan dan diet sehat sehingga Anda dapat menjalaninya dengan happy dan konsisten.

Masih ada yang pertanyaan? Jangan ragu untuk bertanya dan  berdiskusi dengan ahli gizi kami di kolom Tanya Ahli! Silakan daftarkan juga diri Anda di daya.id untuk mengetahui berbagai tips dan info lainnya.