Dirilis

14 Mei 2024

Penulis

Andi Dala Nadhifa Asmarani

Apakah Anda ingin memiliki passive income alias pemasukan yang diperoleh tanpa harus bekerja aktif? Salah satu cara terpopuler untuk membangun passive income adalah dengan berinvestasi, lebih tepatnya dengan berinvestasi properti. Investasi properti adalah jenis investasi dimana Anda menanamkan modal dalam bentuk rumah, ruko, bangunan, gedung, atau tanah. 

Terdapat dua pilihan untuk mendapatkan keuntungan dari investasi properti. Cara pertama dikenal dengan nama flipping dimana Anda merenovasi properti yang Anda beli untuk meningkatkan nilai jualnya, kemudian menjualnya kembali dalam waktu singkat. Cara kedua, Anda bisa menyewakan properti tersebut agar dapat memperoleh pemasukan dari hasil sewa tiap bulan. Cara kedua ini cenderung membutuhkan waktu yang lebih panjang untuk mengembalikan modal awal yang dikeluarkan. Namun, dengan cara ini, Anda akan memiliki sumber pemasukan pasif yang berkelanjutan. 

Jika Anda tertarik untuk memulai bisnis sewa properti tersebut, terdapat beberapa hal yang harus Anda pertimbangkan. Namun, jangan khawatir karena dalam artikel ini kita akan menjelajahi berbagai aspek investasi sewa properti, termasuk kelebihan, kekurangan, dan tips suksesnya. Yuk, simak penjelasannya di bawah ini!

Baca Juga: Jenis-Jenis Investasi Jangka Panjang yang Wajib Diketahui

 

Haruskah Anda Berinvestasi dalam Penyewaan Properti?

Sebenarnya terdapat banyak sumber passive income selain berinvestasi properti, contohnya dengan berinvestasi saham. Beberapa saham akan memberikan Anda pemasukan pasif dalam bentuk dividen yang dibayarkan setiap periode keuangan oleh perusahaan. Namun, terdapat beberapa manfaat investasi sewa properti yang membuatnya lebih unggul dari investasi saham. Pertama, properti cenderung meningkat nilainya dari waktu ke waktu, yang berarti Anda akan mendapatkan keuntungan besar jika sewaktu-waktu Anda menjual properti tersebut di masa depan. Kedua, sebagai pemilik properti, Anda memiliki kendali atas investasi Anda, termasuk bagaimana properti tersebut dikelola dan ditingkatkan. Berbeda dengan dividen saham perusahaan yang ditentukan  Ketiga, investasi properti memiliki risiko yang relatif lebih rendah dari investasi saham karena kondisi pasar yang lebih stabil.

Namun, investasi sewa properti juga memiliki kekurangan tersendiri. Pertama, terdapat risiko properti Anda kosong karena tidak bisa mendapatkan penyewa yang cocok. Jika tidak bisa mendapatkan penyewa, Anda kehilangan sumber passive income Anda. Kedua, investasi properti membutuhkan modal yang lebih besar dan riset yang mendalam dibandingkan investasi saham. Ketiga, properti merupakan investasi yang kurang liquid dibandingkan saham, artinya tidak mudah menguangkan (menjual) properti dalam waktu singkat. Sehingga, Anda mungkin tidak bisa mengandalkan investasi properti jika Anda membutuhkan dana dalam waktu dekat.

Lalu, apakah Anda tetap harus berinvestasi properti? Jawabannya adalah tergantung dengan preferensi, tujuan, dan kondisi keuangan Anda. Jika Anda memutuskan untuk terjun ke dunia investasi sewa properti, simak bagian selanjutnya yang berisi lima tips agar Anda dapat meraih kesuksesan dalam bisnis sewa properti. 

Baca Juga: Tips Sukses dan Cara Memulai Investasi Properti di Usia Muda

 

Tips Sukses dalam Bisnis Sewa Properti


 

1.    Persiapkan dengan Matang

Dilansir dari Rocket Mortgage, terdapat tiga hal yang perlu dipastikan sebelum berinvestasi properti. Pertama, pastikan kondisi finansial stabil karena investasi properti akan memakan modal yang besar, mulai dari pembelian properti, renovasi (jika diperlukan), dan biaya pemeliharaan. Kedua, pastikan ada return of investment (ROI) alias keuntungan yang bisa didapatkan. Dan terakhir, pastikan Anda memiliki waktu untuk mengelola properti tersebut. Meskipun, termasuk sebagai passive income, Anda tetap harus mengelola dan melakukan pengecekan secara berkala untuk memastikan tidak ada masalah pada properti Anda. 

 

2.    Pilih Properti yang Prima

Lokasi dari properti yang Anda miliki akan menentukan nilai pasarnya. Selain memilih lokasi yang aman dan bebas dari aktivitas kriminal, pilihlah properti yang terletak di lokasi yang strategis seperti dekat dengan transportasi umum, pusat perbelanjaan, dan fasilitas umum lainnya. Perhatikan juga apakah lokasi tersebut memiliki potensi perkembangan di masa depan. 

 

3.    Tentukan Harga yang Cocok

Hindari menetapkan harga terlalu rendah agar Anda bisa menutupi biaya operasional Anda, tetapi jangan menetapkan harga tinggi juga agar Anda tidak kesulitan mencari penyewa. Harga yang cocok adalah harga yang tidak hanya seimbang dengan kualitas dan layanan yang Anda tawarkan, tetapi juga seimbang dengan permintaan pasar. Tidak hanya itu, Anda juga harus menyesuaikan harga secara berkala untuk memaksimalkan profit dan mengikuti kondisi pasar. 

 

4.    Seleksi Penyewa dengan Teliti

Saat properti Anda sudah siap untuk disewakan, langkah selanjutnya adalah mencari penyewa yang cocok. Lakukan pengecekan latar belakang pada tiap penyewa potensial untuk memastikan beberapa hal. Pertama, pastikan penyewa tersebut mampu membayar harga sewa yang Anda tetapkan. Kedua, pastikan penyewa tersebut mampu merawat properti Anda dengan baik sehingga bisa meminimalisir risiko kerusakan.  Periksa kelengkapan informasi penyewa seperti kota asal, pekerjaan, nomor telepon, dan sebagainya. 

 

5.    Diversifikasikan Portofolio Properti

Terdapat beragam jenis properti yang bisa Anda sewakan seperti rumah, ruko, kantor, gudang, dan sebagainya. Jika Anda memiliki dana lebih untuk membeli lebih dari satu properti, sebaiknya Anda jangan memilih jenis properti yang sama. Diversifikasi ini bertujuan agar Anda bisa mengurangi risiko kerugian jika salah satu jenis properti Anda mengalami penurunan harga pasar.

Baca Juga: Tips Penting Cara Memulai Investasi Rumah dan Keuntungannya

Memang, berkecimpung ke dalam dunia investasi sewa properti ini bukanlah hal yang mudah dan membutuhkan persiapan yang matang. Namun, jika dilakukan dengan cermat, Anda dapat memaksimalkan potensi keuntungan Anda dan mencapai tujuan keuangan Anda. Jangan lupa untuk melakukan riset yang cermat dan berkonsultasi dengan profesional keuangan sebelum membuat keputusan investasi besar.

Apabila Anda ingin mempelajari lebih jauh tentang investasi sewa properti atau ingin berkonsultasi langsung dengan ahli yang profesional, segera log in ke daya.id dan manfaatkan fitur Tanya Ahli untuk mendapat jawaban langsung dari ahlinya. Pastikan Anda sudah mendaftar di daya.id untuk mendapatkan informasi dan tips bermanfaat lainnya secara gratis.

Sumber:

Berbagai sumber

Penilaian :

4.8

8 Penilaian

Share :

Berikan Komentar

Anton Saeryana

19 July 2024

Informasi yang sangat bermanfaat

Balas

. 0

M yusuf hutasuhut

21 May 2024

Thank\'s daya infonya

Balas

. 0

Rudi Awantara

20 May 2024

Tks

Balas

. 0

Rudi Awantara

17 May 2024

Tks

Balas

. 0

Rudi Awantara

17 May 2024

Tks

Balas

. 0

Ada yang ingin ditanyakan?
Silakan Tanya Ahli

Dian Savitri

Perencana Keuangan Pribadi

3 dari 5 konten bebas || Daftar dan Masuk untuk mendapatkan akses penuh ke semua konten GRATIS