10 Juli 2024
Dirilis
Penulis
Dian Savitri
Asuransi jiwa merupakan bentuk perlindungan keuangan yang sangat penting dalam perencanaan keuangan pribadi ataupun keluarga. Meskipun bertujuan untuk memberikan keamanan finansial dalam situasi darurat, perlu diketahui bahwa penting untuk memilih produk asuransi yang tepat agar sesuai dengan kebutuhan dan tidak mengalami penyesalan di kemudian hari.
Berdasarkan data dari Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI), mencatat bahwa total jumlah tertanggung asuransi mencapai 84,84 juta orang di tahun 2023 dari yang sebelumnya 84,40 juta orang di tahun 2022. Jumlah dari tertanggung ini terdiri atas perorangan sebanyak 21,69 juta orang dan kumpulan sebanyak 63,15 juta orang. Hal ini menandakan bahwa tingkat kepercayaan masyarakat Indonesia terhadap asuransi jiwa sudah semakin menguat.
Namun, masih banyak sekali kasus di luar sana tentang huru-hara asuransi yang tidak sesuai dengan perjanjian awal antara klien dan agen asuransi. Artikel ini akan membahas beberapa tips cerdas bagaimana memilih asuransi jiwa dan kesehatan yang sesuai dengan situasi dan tujuan keuangan yang dimiliki.
Alasan Jangan Salah Pilih Produk Asuransi
Sebelum kita masuk ke tips-tips untuk memilih asuransi jiwa dan kesehatan, mari kita pahami mengapa penting untuk tidak salah dalam memilih produk asuransi:
1. Perlindungan Finansial
Asuransi jiwa memberikan perlindungan finansial kepada keluarga, jika pencari nafkah utama meninggal dunia. Sedangkan asuransi kesehatan membantu menutupi biaya pengobatan medis yang mahal, sehingga tidak membebani keuangan pribadi atau keluarga.
2. Ketentuan dan Manfaat
Setiap produk asuransi memiliki ketentuan dan manfaat yang berbeda-beda. Memilih produk yang tepat akan memastikan bahwa kita mendapatkan manfaat yang sesuai dengan kebutuhan dan harapan kita.
3. Investasi Jangka Panjang
Beberapa produk asuransi jiwa juga dapat berfungsi sebagai instrumen investasi jangka panjang, yang memberikan manfaat tambahan berupa nilai tunai atau pengembalian dana di masa depan.
Tips Cerdas Memilih Asuransi Jiwa
Asuransi jiwa adalah salah satu bentuk perlindungan finansial yang memberikan pembayaran sejumlah uang jika terjadi kematian tertanggung. Berikut ini merupakan untuk memilih asuransi jiwa yang tepat:
1. Evaluasi Kebutuhan Asuransi
Langkah pertama yang harus dilakukan adalah mengevaluasi kebutuhan asuransi jiwa kita. Pertimbangkan hal-hal berikut:
a. Biaya Hidup
Hitung biaya hidup bulanan atau tahunan kita, termasuk biaya rutin seperti makanan, tempat tinggal, utilitas, dan transportasi.
b. Utang dan atau Kewajiban Keuangan
Tinjau semua utang yang ada seperti KTA, pinjaman mobil, KPR, kartu kredit, hutang ke sanak saudara, dan lainnya. Pastikan jumlah pokok asuransi kita cukup untuk melunasi kewajiban ini jika terjadi sesuatu pada kita.
c. Pendidikan Anak
Jika kita memiliki anak, perkirakan biaya pendidikan mereka dari sekolah dasar hingga perguruan tinggi.
2. Pilih Jenis Asuransi yang Sesuai
Setelah mengevaluasi kebutuhan asuransi kita, pilihlah jenis asuransi jiwa yang sesuai. Beberapa jenis asuransi meliputi:
- Asuransi Jiwa Berjangka. Memberikan perlindungan untuk periode tertentu (misalnya 10, 20, atau 30 tahun) dengan premi yang lebih terjangkau.
- Asuransi Jiwa Seumur Hidup. Asuransi jiwa seumur hidup atau polis santunan pada umur seratus tahuN memberikan proteksi seumur hidup kepada seseorang. Produk ini akan memberikan ganti rugi atas kematian kapan saja yang mungkin akan terjadi selama masa kontrak.
- Asuransi Unit Link. Asuransi unit link menggabungkan manfaat asuransi dengan investasi. Premi yang dibayarkan dialokasikan ke dalam dua mekanisme pengelolaan yang terpisah yaitu pengelolaan premi dasar untuk kepentingan proteksi dan pengelolaan premi investasi.
- Asuransi Jiwa Dwiguna. Jenis asuransi ini memberikan suatu jumlah manfaat tertentu apakah tertanggung hidup sampai akhir jangka waktu pertanggungan atau meninggal selama jangka waktu pertanggungan. Setiap polis asuransi jiwa dwiguna memiliki tanggal jatuh tempo (maturity date), yaitu tanggal pembayaran uang pertanggungan oleh perusahaan asuransi kepada pemegang polis jika Tertanggung masih hidup. Tanggal jatuh tempo akan tercapai pada akhir suatu jangka waktu yang telah ditetapkan, atau ketika Tertanggung mencapai usia yang telah ditetapkan.
3. Perhatikan Faktor Premi dan Manfaat
Jangan hanya memilih asuransi berdasarkan premi yang paling murah. Perhatikan juga manfaat yang ditawarkan, termasuk besarnya pokok yang dibayarkan jika terjadi klaim. Kebijakan tentang pembayaran klaim, termasuk kapan dan bagaimana klaim dibayarkan.
4. Evaluasi Reputasi dan Kredibilitas Perusahaan Asuransi
Pastikan untuk memilih perusahaan asuransi yang memiliki reputasi baik dan kredibilitas yang tinggi. Cari tahu tentang klaim yang diajukan dan pengalaman nasabah lain dengan perusahaan tersebut.
Asuransi jiwa sebagai pondasi pertama dalam perencanaan keuangan. Dengan memiliki asuransi, kita dapat meminimalisir resiko yang dapat terjadi dimasa depan serta mengamankan aset dan goals jangka panjang yang dimiliki. Dengan begitu, memilih asuransi jiwa ataupun kesehatan perlu ditelaah sebaik mungkin, sehingga dapat mengurangi keraguan dan masalah dikemudian hari. Jangan ragu untuk berkonsultasi dengan profesional keuangan atau agen asuransi untuk mendapatkan saran yang lebih mendalam sesuai dengan situasi keuangan.
Jika Anda memiliki pertanyaan lebih lanjut terkait masalah atau informasi keuangan lainnya, segera log in ke daya.id dan gunakan fitur Tanya Ahli untuk mendapat jawaban langsung dari ahlinya. Pastikan Anda sudah mendaftar di daya.id untuk mendapatkan informasi dan tips bermanfaat lainnya secara gratis.
Sumber:
Berbagai sumber
Berikan Komentar
Ada yang ingin ditanyakan?
Silakan Tanya Ahli

Anton Saeryana
17 July 2024
Tips yang sangat bermanfaat
Balas
.0