Dirilis

27 Juni 2024

Penulis

Ahmad Husnil Fikri

Investasi telah menjadi topik hangat dalam beberapa tahun terakhir, termasuk di kalangan anak muda. Di tengah berbagai kemudahan akses informasi dan teknologi, generasi muda kini memiliki kesempatan yang lebih besar untuk mulai berinvestasi sejak dini. 

Namun, sebagian anak muda berinvestasi dengan cara yang salah, dan tidak siap dengan risiko terburuk. Lalu, bagaimana cara melakukannya dengan tepat? Bahkan lebih lagi, sebenarnya kenapa penting bagi anak muda untuk mulai berinvestasi? 

Artikel ini akan membahas alasan-alasan penting mengapa anak muda perlu berinvestasi dan memberikan panduan praktis untuk memulai.

 

Alasan Mengapa Anak Muda Perlu Berinvestasi

Berikut ini alasan kenapa anak muda perlu berinvestasi.

 

1. Manfaat dari Waktu dan Bunga Majemuk

Salah satu keuntungan terbesar dari memulai investasi pada usia muda adalah memanfaatkan kekuatan waktu dan bunga majemuk. 

Bunga majemuk adalah konsep di mana bunga yang diperoleh dari investasi diinvestasikan kembali untuk menghasilkan bunga tambahan. Semakin lama investasi dilakukan, semakin besar potensi pengembalian yang dapat diperoleh. Dengan memulai lebih awal, anak muda memiliki lebih banyak waktu untuk membiarkan investasi mereka berkembang.

 

2. Mengembangkan Kebiasaan Finansial yang Baik

Berinvestasi sejak muda membantu dalam membentuk kebiasaan finansial yang sehat. Dengan mengalokasikan sebagian pendapatan untuk investasi, anak muda belajar mengelola uang mereka dengan bijak, mengurangi kebiasaan boros, dan memprioritaskan tujuan keuangan jangka panjang.

 

3. Menghadapi Risiko dengan Lebih Tenang

Anak muda umumnya memiliki toleransi risiko yang lebih tinggi dibandingkan dengan orang yang lebih tua. Hal ini karena mereka memiliki lebih banyak waktu untuk pulih dari kerugian investasi. Dengan berinvestasi lebih awal, mereka dapat mengambil risiko yang lebih tinggi, yang berpotensi memberikan imbal hasil yang lebih tinggi juga.

Baca Juga: Saving Ratio atau Return Rate, Mana yang Memberikan Keuntungan Lebih Besar?

 

4. Mencapai Kebebasan Finansial Lebih Cepat

Investasi yang cerdas dapat membantu anak muda mencapai kebebasan finansial lebih cepat. Dengan memiliki sumber pendapatan pasif dari investasi, mereka dapat merencanakan masa depan yang lebih stabil dan aman secara finansial. Kebebasan finansial memberikan kesempatan untuk mengejar passion dan hobi tanpa khawatir tentang keuangan.

 

5. Melawan Inflasi

Investasi adalah cara efektif untuk melawan inflasi. Inflasi mengurangi daya beli uang dari waktu ke waktu, sehingga menabung saja tidak cukup untuk menjaga nilai kekayaan. Investasi, terutama dalam instrumen yang memiliki potensi pertumbuhan lebih tinggi daripada inflasi, dapat membantu menjaga dan meningkatkan daya beli.

 

Cara Tepat Memulai Investasi bagi Anak Muda

Berikut ini cara yang tepat memulai investasi bagi anak muda. Tapi ingat, setiap investasi pasti ada risikonya. Jika Anda sebagai anak muda ingin berinvestasi, pastikan Anda juga sudah memperhitungkan risiko dalam investasi.

 

1. Pendidikan dan Pengetahuan

Langkah pertama untuk memulai investasi adalah memperoleh pengetahuan yang cukup. Anak muda perlu memahami berbagai jenis instrumen investasi seperti saham, obligasi, reksa dana, dan properti. Selain itu, memahami konsep dasar seperti diversifikasi, risiko, dan pengembalian juga sangat penting. Sumber informasi bisa didapatkan dari buku, kursus online, seminar, atau konsultasi dengan ahli keuangan.

 

2. Menentukan Tujuan Keuangan

Sebelum mulai berinvestasi, penting untuk menentukan tujuan keuangan yang jelas. Tujuan ini bisa bersifat jangka pendek, seperti liburan atau membeli gadget baru, maupun jangka panjang, seperti membeli rumah atau pensiun dini. Menetapkan tujuan membantu dalam memilih instrumen investasi yang sesuai dengan kebutuhan dan horizon waktu.

 

3. Menyusun Rencana Anggaran

Setelah menentukan tujuan, langkah berikutnya adalah menyusun rencana anggaran. Alokasikan sebagian dari pendapatan untuk investasi secara rutin. Idealnya, 10-20% dari pendapatan bulanan dapat diinvestasikan. Pastikan anggaran ini realistis dan tetap menyisihkan dana darurat untuk kebutuhan mendesak.

 

4. Memilih Instrumen Investasi yang Tepat

Pemilihan instrumen investasi harus disesuaikan dengan profil risiko dan tujuan keuangan. Beberapa pilihan yang populer di kalangan anak muda antara lain:

  • Reksa Dana: Cocok untuk pemula karena dikelola oleh manajer investasi profesional. Ada berbagai jenis reksa dana seperti pasar uang, pendapatan tetap, campuran, dan saham yang bisa dipilih sesuai dengan profil risiko.
  • Saham: Menawarkan potensi pengembalian yang tinggi namun dengan risiko yang lebih besar. Investasi saham membutuhkan pengetahuan dan analisis yang baik tentang perusahaan dan pasar saham.
  • Obligasi: Instrumen ini relatif lebih aman dengan pengembalian tetap. Cocok untuk mereka yang mencari stabilitas dalam investasi.
  • Properti: Investasi dalam bentuk properti bisa memberikan penghasilan pasif dari sewa dan potensi kenaikan nilai aset. Namun, investasi ini memerlukan modal yang lebih besar dan tidak likuid.


 

5. Diversifikasi Portofolio

Diversifikasi adalah kunci untuk mengelola risiko dalam investasi. Dengan menyebarkan investasi pada berbagai instrumen, sektor, atau geografis, anak muda dapat mengurangi risiko kerugian yang signifikan. Diversifikasi memastikan bahwa kerugian dari satu investasi dapat ditutupi oleh keuntungan dari investasi lainnya.

 

6. Memantau dan Mengevaluasi Investasi

Investasi bukanlah sesuatu yang dilakukan sekali dan dilupakan. Penting untuk memantau kinerja investasi secara rutin dan melakukan evaluasi. Tinjau portofolio setidaknya setiap 6 bulan untuk memastikan investasi masih sejalan dengan tujuan keuangan dan kondisi pasar. Jika perlu, lakukan rebalancing untuk menyesuaikan komposisi portofolio.

 

7. Menggunakan Aplikasi Investasi

Kemajuan teknologi telah mempermudah proses investasi. Saat ini banyak aplikasi investasi yang user-friendly dan cocok untuk anak muda. Aplikasi ini menyediakan berbagai fitur seperti analisis pasar, informasi real-time, dan kemudahan dalam transaksi. Beberapa aplikasi juga menawarkan investasi dengan modal kecil, sehingga lebih mudah untuk memulai.

 

Kesimpulan

Mulai berinvestasi sejak muda adalah langkah bijak untuk membangun masa depan finansial yang lebih cerah. Dengan memanfaatkan waktu, bunga majemuk, dan belajar mengelola keuangan dengan baik, anak muda dapat mencapai tujuan keuangan mereka lebih cepat dan lebih efektif. 

Penting untuk memulai dengan pendidikan dan pengetahuan yang cukup, menentukan tujuan, menyusun anggaran, memilih instrumen yang tepat, diversifikasi, dan secara rutin memantau investasi. Dengan demikian, anak muda dapat menikmati manfaat investasi dan mengamankan stabilitas finansial di masa depan.

Punya pertanyaan lebih lanjut? Segera log in ke daya.id dan gunakan fitur Tanya Ahli untuk mendapat jawaban langsung dari ahlinya. Pastikan Anda sudah mendaftar di daya.id untuk mendapatkan informasi dan tips bermanfaat lainnya secara gratis.

Sumber:

Berbagai sumber

Penilaian :

4.7

7 Penilaian

Share :

Berikan Komentar

Anton Saeryana

17 July 2024

Bagus sekali artikelnya

Balas

. 0

Ada yang ingin ditanyakan?
Silakan Tanya Ahli

Dian Savitri

Perencana Keuangan Pribadi

3 dari 5 konten bebas || Daftar dan Masuk untuk mendapatkan akses penuh ke semua konten GRATIS