Lebaran sebentar lagi. Biasanya, akan terjadi lonjakan harga kebutuhan pokok pada hari-hari menjelang lebaran. Dan itu menjadi hal beban tambahan, terutama bagi kita yang memiliki anggaran terbatas. Lalu bagaimana cara mengatasi masalah ini? 

Di bawah ini ada lima strategi yang bisa Anda pertimbangkan, untuk menghadapi lonjakan harga kebutuhan menjelang lebaran.

 

Strategi Hadapi Lonjakan Harga Jelang Lebaran 

Berikut ini beberapa tips yang bisa membantu Anda menghadapi lonjakan harga menjelang lebaran: 

 

1. Buat Daftar Kebutuhan Berdasarkan Skala Prioritas

Sebelum belanja, buatlah daftar kebutuhan dengan memisahkan antara kebutuhan utama seperti zakat, sedekah,  biaya mudik dan transportasi, tunjangan hari raya (THR) untuk keluarga dan makanan, dengan keinginan seperti membeli baju dan sepatu lebaran. 

Anda bisa membuat batas maksimal untuk setiap kategori pengeluaran, seperti zakat & sedekah :10-15% pendapatan, THR keluarga : 15-20%, mudik dan transportasi : 20-30%. Anda juga perlu sisihkan 10% untuk dana darurat agar tetap aman setelah lebaran.

Membuat anggaran dengan merinci kebutuhan berdasarkan prioritas akan memudahkan Anda agar bisa lebih mudah mengontrol pengeluaran, sehingga terhindar dari pengeluaran berlebihan dan menjaga keuangan tetap terkendali.

 

2. Manfaatkan Promo di Toko Online dan Offline 

Manfaatkan promo dan diskon besar yang ditawarkan toko online dan toko offline, dengan tetap membandingkan harga sebelum membeli. Misalnya, jika Anda suka belanja di toko online, sering-sering cek aplikasi atau email, manfaatkan promo kejutan seperti cashback, gratis ongkos kirim (free ongkir), hingga potongan harga pada jam-jam flash sale.  Jika Anda suka belanja di toko offline (supermarket/mall), manfaatkan diskon saat event atau akhir pekan. Anda bisa cari informasi kapan mereka mengadakan promo tersebut. 

Hindari belanja dadakan yang seringkali lebih mahal karena pemintaan yang meningkat.

 

3. Beralih ke Produk Alternatif dengan Kualitas Serupa dan Harga Lebih Terjangkau

Jika Anda biasa beli produk dari merk ternama, coba cari produk lokal yang kualitasnya sama-sama bagus. Lakukan riset terlebih dahulu untuk mengetahui kualitasnya, Banyak produk atlternatif dengan harga yang harga yang lebih murah yang bisa Anda temui di toko online atau toko offline. Dengan demikian, pengeluaran Anda bisa lebih terkendali dan tetap bisa menikmati produk dengan kualitas yang bagus. 

 

4. Kontrol Pengeluaran dengan Aplikasi Budgeting

Untuk mendukung pengaturan keuangan Anda, gunakan aplikasi keuangan seperti fitur mencatat yang ada di ponsel untuk memonitor setiap pengeluaran. Dengan cara ini, akan membantu Anda terhindar dari impulsif buying, memudahkan Anda untuk melacak pengeluaran, menetapkan tujuan keuangan, dan memastikan uang Anda digunakan dengan bijak.

 

5. Hindari Utang Konsumtif

Menggunakan utang untuk membeli barang-barang konsumtif menjelang Lebaran bisa menjadi jebakan finansial. Jika memungkinkan, hindari berutang untuk keperluan yang bersifat konsumtif, seperti utang untuk membeli baju Lebaran atau makanan mewah. 

Hindari penggunaan uang THR untuk membayar utang konsumtif, seperti kartu kredit atau cicilan barang mewah yang tidak mendesak. Sebaiknya, gunakan uang ini untuk melunasi utang produktif atau menambah aset. 

Jika Anda berada dalam kondisi terdesak, sebaiknya gunakan tabungan ketimbang mengambil pinjaman atau berutang. 

Dengan menerapkan strategi ini, uang THR Anda bisa lebih bermanfaat dan tidak habis begitu saja dalam waktu singkat karena lonjakan harga menjelang lebaran. Bijak mengatur keuangan dengan baik walaupun harga barang tidak bisa kompromi saat Ramadan akan membantu menjaga stabilitas finansial setelah Lebaran. Yang perlu diingat adalah bijak dalam pengeluaran dan selalu siap dengan dana darurat. Pertimbangkan dengan matang saat akan mengambil keputusan belanja.

Perencanaan yang matang, akan membuat Anda bisa merayakan lebaran dengan bahagia tanpa perlu khawatir soal keuangan. Selamat merencanakan anggaran dan selamat menyambut Lebaran!

Jika Anda ingin mengetahui lebih rinci terkait cara kelola keuangan, Anda bisa bertanya melalui fitur Tanya Ahli dengan mendaftar, dan bisa mendapatkan manfaat dari website ini!