Dirilis

13 Mei 2024

Penulis

Andi Dala Nadhifa Asmarani

Berdasarkan survei Populix tahun 2023, setengah masyarakat Indonesia seringkali berbelanja di luar perencanaan keuangan mereka alias impulse buying. Impulse buying sendiri berarti berbelanja tanpa berpikir panjang atau secara spontan. Hal ini bisa menjadi sebuah hambatan besar dalam pengelolaan keuangan Anda. Mengapa? Karena dana yang seharusnya ditujukan untuk keperluan lain malah terpakai untuk pengeluaran yang sebenarnya tidak dibutuhkan. Untungnya, terdapat sebuah tren yang sempat viral di media sosial dan dipercaya dapat membantu Anda mengurangi impulse buying. Tren ini dikenal dengan nama Cash Stuffing

Apakah Anda tertarik untuk mempelajari lebih jauh tentang Cash Stuffing? Artikel ini akan memberikan penjelasan lengkap, khususnya tentang cara melakukan Cash Stuffing, kelebihan dan kekurangan metode ini, hingga tips berguna saat mencobanya Yuk, mari simak bacaan di bawah ini sampai akhir!

 

Cara Kerja Cash Stuffing

Metode Cash Stuffing mengharuskan Anda untuk menaruh uang kas dengan jumlah yang telah ditentukan ke dalam beberapa amplop yang ditandai kategori pembelanjaan, seperti makan, pakaian, transportasi, dan sebagainya. Selama sebulan, Anda hanya diperbolehkan untuk menggunakan uang yang telah dialokasikan tersebut sesuai dengan kategori pembelanjaan yang ditentukan. Mungkin Anda pernah mendengar metode serupa sebelumnya yang dikenal dengan “sistem amplop”. Memang, Cash Stuffing sebenarnya hanyalah sekedar istilah baru untuk mendeskripsikan sistem penganggaran tersebut. 

Cara mempraktikkan metode ini sangat mudah, pertama, buatlah daftar semua kategori pembelanjaan dalam sebulan dan alokasikan jumlah uang untuk tiap kategori. Kedua, tandai amplop berdasarkan kategori pembelanjaan. Ketiga, sisipkan uang kas dengan jumlah yang telah ditentukan ke dalam tiap amplop. Selanjutnya, Anda dapat menggunakan uang dalam masing-masing amplop hanya untuk kategori pengeluaran yang telah ditentukan sebelumnya. Usahakan uang dalam amplop tidak cepat habis dan cukup untuk memenuhi tiap kebutuhan dalam sebulan.

Baca Juga: Cara Membuat Anggaran Pribadi

 

Keuntungan dan Kekurangan Melakukan Cash Stuffing


Meskipun sederhana, tren Cash Stuffing memiliki beberapa keunggulan. Pertama, metode ini akan membuat Anda terbiasa untuk membuat anggaran dan perencanaan keuangan yang jelas. Ingat bahwa langkah pertama dari metode ini adalah merencanakan pengeluaran Anda. Kedua, menyimpan uang secara fisik akan memberikan visualisasi yang lebih jelas mengenai pengeluaran Anda. Otomatis Anda akan lebih bijak dalam melakukan tiap pembelian dan tidak mudah terjerumus dalam jebakan impulse buying. Ketiga, metode ini terbilang simpel dan bisa dilakukan oleh siapa pun. Jadi meskipun pengalaman mengelola keuangan Anda masih minim, Anda tetap bisa mempraktikkan Cash Stuffing.

Namun, seperti metode keuangan lainnya, metode Cash Stuffing juga memiliki beberapa kelemahan yang wajib Anda pelajari sebelum mencoba. Salah satu kelemahannya adalah tidak efisien jika digunakan untuk jumlah yang besar. Semakin banyak uang kas yang Anda alokasikan, semakin sulit untuk menemukan amplop atau tempat penyimpanan yang memadai. Belum lagi terdapat risiko keamanan saat menyimpan uang secara fisik karena lebih rentan terhadap pencurian, kehilangan, atau kerusakan.

Selain itu, uang kas di tangan Anda tidak menghasilkan keuntungan bunga karena tidak disimpan dalam bank. Anda mungkin juga kehilangan kesempatan untuk menikmati keuntungan lain yang ditawarkan bank seperti promo dan diskon menarik. Uang kas juga tidak bisa digunakan untuk pembelian tertentu yang mengharuskan membayar menggunakan kartu debit/kredit atau dompet digital. Di era yang serba digital ini, Anda menjadi tidak fleksibel saat berbelanja lantaran keterbatasan metode pembayaran. 

Baca Juga: 6 Cara Sederhana Siasati Keuangan Saat Harga Kebutuhan Meningkat

 

Tips Melakukan Cash Stuffing


 

1.    Pilih Amplop dan Lokasi Penyimpanan yang Sesuai

Amplop merupakan salah satu pilihan umum karena terjangkau dan mudah dibawa. Atau Anda juga bisa memilih tempat penyimpanan terbuat dari bahan yang tahan air agar bisa melindungi uang di dalamnya. Selain itu, Anda juga harus memperhatikan lokasi penyimpanan. Pastikan amplop-amplop Anda tersimpan dengan aman dan tertata rapi sehingga tidak berceceran.

 

2.    Jangan Terlalu Kaku saat Merencanakan Pengeluaran

Saat mendaftar kategori belanja dan mengalokasikan uang, jangan hanya fokus kepada kebutuhan utama seperti makan, ongkos bepergian, tagihan dan sebagainya. Alokasikan juga untuk rekreasi, self-reward, atau kegiatan lain. Selain itu, Anda juga tidak perlu langsung merencanakan pengeluaran untuk sebulan. Anda bisa memulai dari merencanakan pengeluaran untuk seminggu atau dua minggu ke depan. Dengan begini, Anda tidak perlu merasa tertekan saat menjalani Cash Stuffing ini.

 

3.    Konsisten dan Disiplin Adalah Kunci Sukses

Tips yang tak kalah penting adalah jalani metode ini dengan konsisten dan disiplin karena percuma saja Anda melakukan perencanaan yang matang, tetapi tidak mengeksekusinya dengan baik. Usahakan agar Anda benar-benar mengikuti anggaran yang telah Anda buat sebelumnya dan tetap menjaga agar uang dalam amplop tidak cepat habis sebelum periode yang ditentukan.

Baca Juga: Rahasia dan Cara Mengatur Keuangan Pribadi Agar Hidup Mapan

Demikian penjelasan mengenai "Cash Stuffing" yang merupakan metode budgeting sederhana namun efektif. Dengan visualisasi keuangan yang lebih baik, metode ini dapat memastikan agar pengeluaran Anda sesuai dengan perencanaan awal. Namun, penting untuk diingat bahwa setiap metode pengelolaan finansial memiliki kelebihan dan kekurangan. Yang terpenting Anda bisa memilih metode yang sesuai dengan kebutuhan dan preferensi Anda. Jangan lupa untuk tetap konsisten dan selalu mengevaluasi strategi keuangan Anda secara berkala untuk mencapai kesuksesan finansial jangka panjang.

Apabila Anda ingin bertanya lebih jauh mengenai Cash Stuffing atau mengenai tips keuangan lainnya, segera log in ke daya.id dan manfaatkan fitur Tanya Ahli untuk mendapat jawaban langsung dari ahlinya. Pastikan Anda sudah mendaftar di daya.id untuk mendapatkan informasi dan tips bermanfaat lainnya secara gratis.

Sumber:

Berbagai sumber

Penilaian :

4.9

8 Penilaian

Share :

Berikan Komentar

Katmi

21 July 2024

Artikel yang sangat bermanfaat

Balas

. 0

Anton Saeryana

19 July 2024

Informasi yang sangat bermanfaat

Balas

. 0

Ada yang ingin ditanyakan?
Silakan Tanya Ahli

Dian Savitri

Perencana Keuangan Pribadi

4 dari 5 konten bebas || Daftar dan Masuk untuk mendapatkan akses penuh ke semua konten GRATIS