Saat ini media sosial sudah seperti hal yang tidak bisa terpisahkan dari kehidupan sehari-hari. Aktivitas apapun dilakukan sambil scroll media sosial, seperti ada yang kurang kalau sehari saja tidak intip akun media sosial ya kan? Di satu sisi, media sosial merupakan sumber berbagai informasi namun kalau tidak digunakan dengan bijak bisa jadi malah berisiko kebocoran data yang bisa menyebabkan kerugian finansial. Kok bisa?
 
Simak beberapa contoh kasus yang marak terjadi belakangan ini :

1. Pak Ilham mengeluhkan terganggu karena ada debt collector yang menagih utang yang mengaku dari salah satu perusahaan pinjaman online, padahal ia merasa tidak pernah memiliki pinjaman online. Rupanya, ada pihak tidak bertanggungjawab yang menggunakan data pribadi Pak Ilham untuk mengajukan pinjaman online.
2. Sarah melapor ke Bank tempat ia menyimpan dana karena merasa ada transaksi asing dari rekeningnya yang tidak ia lakukan. Hal tersebut menyebabkan ia mengalami kerugian sampai Rp10 juta.

Masih banyak lagi kasus serupa yang terjadi di Indonesia, yang disinyalir dikarenakan data pribadi dimanfaatkan dengan tidak bertanggungjawab. Pencurian data pribadi tersebut seringkali akibat dari kelalaian dalam menjaga informasi pribadi, salah satunya karena oversharing saat bermediasosial. Misalnya, adanya tren challenge nama panggilan masa kecil, nama sekolah dari TK sampai Perguruan Tinggi dan tren sejenis yang berisi hal-hal pribadi lainnya.

 

Data Pribadi yang Tidak Boleh Dibagikan di Media Sosial

1.    Data Keuangan

Jangan membagikan informasi kartu debit, kartu kredit, slip gaji, nomor dan CVV kartu kredit, One Time Password (OTP) dan detail lainnya tentang rekening.
 
 

2.    Dokumen Pribadi

Dokumen-dokumen yang memuat data pribadi seperti Kartu Tanda Penduduk, Surat Izin Mengemudi, paspor harus disimpan dengan baik..

 

3.    Tiket Perjalanan/Boarding Pass

Biasanya membagikan foto boarding pass menjadi salah satu cara flexing saat travelling, namun hal ini ternyata sangat berbahaya lho! Data pribadi Anda ada dalam barcode boarding pass tersebut. Menurut Krebs on Security, sebuah boarding pass dapat dikatakan sebagai harta karun, karena di dalamnya terdapat nama depan dan belakang, nomor penerbangan, dan tanggal pencetakan.

 

4.    Foto Selfie sambil memegang KTP

Saat ini banyak layanan keuangan yang menggunakan foto selfie sambil memegang KTP sebagai syarat verifikasi identitas. Makanya, jangan sampai Anda membagikan foto atau informasi KTP Anda di media sosial, agar tidak disalahgunakan.

 

5.    Lokasi terkini

Sering update Instastory atau WA Story saat berada di suatu tempat bahkan menambahkan tag lokasi? Mulai sekarang, Anda harus berhati-hati dalam membagikan lokasi terkini, apalagi jika Anda sendirian karena dapat mengundang kejahatan seperti pencurian, perampokan, atau tindak kriminal lainnya.

 

6.    Identitas digital

Rahasiakan juga identitas digital yang memuat e-mail, nomor telepon, alamat, dan informasi pribadi lainnya untuk mencegah peretasan data.

 

Tips Menjaga Keamanan Data Pribadi

Jaga data pribadi Anda, waspadalah terhadap penipuan yang mengatasnamakan pihak-pihak tertentu. Berikut ini 5 tips menjaga keamanan data pribadi Anda saat bermedia sosial : 

 

1.    Ganti password

Gunakan password yang unik dan berbeda untuk setiap akun media sosial. Ganti password secara berkala.

 

2.    Jaga kerahasiaan data pribadi

Hindari menampilkan data pribadi di media sosial seperti nama Ibu,tanggal lahir, nomor telepon, nomor KTP, nomor rekening bank, dan alamat e-mail untuk menghindari penyalahgunaan data.

 

3.    Berhati-hati dalam membuka link

Jangan sembarangan klik link yang dikirim dari akun tak dikenal ke media sosial Anda supaya tidak memasuki situs palsu yang ingin mencuri data pribadi.

 

4.    Jaga kerahasiaan informasi pribadi orang lain

Tidak hanya privasi Anda, hargai juga privasi orang lain dengan tidak membagikan informasi pribadi mereka di sosial media tanpa izin.

 

5.    Cek pengaturan privasi

Cek pengaturan privasi di akun sosial media Anda, pastikan sudah sesuai dan tidak ada orang yang tidak diinginkan dapat mengakses profil dan postingan Anda.
 
Nah, pastikan Anda jeli dan teliti mengenai kebijakan privasi platform media sosial yang digunakan. Tidak maukan data-data pribadi Anda dapat bebas di akses dan disalahgunakan oleh pihak-pihak tertentu.
 
Masih ada yang pertanyaan? Silakan bertanya dan  berdiskusi dengan ahli keuangan kami di kolom Ahli! Daftarkan juga diri Anda di daya.id untuk mengetahui berbagai tips dan info lainnya.