Beberapa berita yang beredar banyak menginformasikan kondisi ekonomi yang tidak stabil dan cenderung mengkhawatirkan. Kondisi tersebut menuntut semua kalangan untuk semakin sadar akan pentingnya pengaturan keuangan agar bisa lebih bijaksana dalam mengatur pengeluaran dari hasil kerja keras kita bekerja, khususnya karyawan.

Dalam pengaturan keuangan pribadi, yang perlu Anda perhatikan di awal adalah urgency mengapa pembuatan anggaran pribadi itu penting. Kemudian pemahaman cara membuat anggaran pribadi dari penghasilan bulanan Anda tersebut.

Nah, pada artikel ini kita akan membahas bagaimana membuat anggaran pribadi secara ideal agar Anda bisa mencapai hidup sejahtera namun tetap bisa hura-hura.

 

Tips Membuat Anggaran Pribadi

Pembuatan anggaran pribadi dapat dimulai dengan penentuan tujuan keuangan terlebih dahulu. Tujuan keuangan yang dimaksud dapat dibagi dua, yaitu tujuan pribadi dan tujuan keluarga. Tujuan keuangan tersebut perlu dituliskan sehingga Anda bisa mengetahui detail rupiah yang dibutuhkan untuk mencapai tujuan tersebut.

Tabel di bawah ini bisa menjadi contoh untuk Anda dalam menghitung detail nya: 

Untuk mencapai tujuan tersebut, tentu saja Anda perlu menyisihkan per bulannya untuk ditabung. Dan kunci untuk bisa menggapai tujuan tersebut adalah konsistensi dalam menabungnya. Anda dapat menggunakan fitur di Jenius milik SMBC Indonesia untuk mendukung tujuan keuangan Anda.

Selain memiliki media untuk menabung. Apa yang perlu Anda lakukan untuk tetap disiplin dalam menjangkau tujuan?

1. Buat komitmen kepada diri sendiri dan yakinkan bahwa hal tersebut bisa didapatkan
2. Libatkan orang lain yang bisa mendukung tujuan Anda
3. Pastikan tujuan tersebut adalah tujuan yang Anda benar-benar butuhkan
4. Evaluasi secara berkala atas proses yang sudah dijalankan

Dalam alokasi anggaran pribadi, sebelum uang Anda digunakan untuk membeli sesuatu. Pastikan barang yang Anda beli adalah sebuah kebutuhan, bukan keinginan. Mari kita lihat perbedaan kebutuhan dan keinginan secara lebih detail: 

 

1.    Secara pengertian 

Butuh: Hal yang wajib dipenuhi untuk hidup 
Ingin: Hal yang dipenuhi untuk kesenangan sesaat  

 

2.    Secara sifat

Butuh: Tidak bisa ditunda 
Ingin: Dapat ditunda

 

3.    Secara dampak yang dihasilkan

Butuh: Memberikan manfaat
Ingin: Memberikan kepuasan sesaat

 

4.    Jika tidak dipenuhi 

Butuh: Mengganggu kegiatan sehari-hari atau bahkan keberlangsungan hidup 
Ingin: Jika tidak terpenuhi, tetap bisa menjalani hidup dan bisa digantikan dengan barang lain

Dengan mengetahui perbedaaan tersebut Anda dapat lebih memperhatikan pengeluaran agar dapat sesuai dengan tujuannya serta dapat lebih mengelola pendapatan yang diterima. Secara sederhana, mari kita lihat aliran uang dari pendapatan Anda. 
 
Aliran uang pendapatan yang perlu Anda perhatikan dan kendalikan adalah kebutuhan utama dan kebutuhan sekunder. Mengapa demikian? Karena apabila aliran uang Anda habis sampai ember kebutuhan sekunder. Maka Anda tidak bisa memenuhi ember untuk dana darurat dan tabungan mimpi Anda. Oleh karena itu, balik kepada prinsip perbedaan kebutuhan antara keinginan dan kebutuhan, sehingga diharapkan aliran uang Anda dapat mencapai ember tabungan mimpi.

Selanjutnya, di bawah ini mari kita lihat presentase ideal pembagian dari pendapatan bulanan Anda agar dapat mencapai indikasi keuangan yang sehat
 

Sehingga apabila semua ember sudah tersisi penuh atau teralokasikan serta persentase alokasi keuangan sudah ideal. Anda bisa mencapai kesejahteraan hidup namun tetap bisa hura-hura. 

jika Anda masih memiliki pertanyaan lanjutam, Anda dapat berkonsultasi gratis bersama ahli kami melalui Tanya ahli di daya.id. Untuk informasi lainnya terkait tips usaha. Anda bisa medapatkan nya secara gratis di Daya.id. Dengan mendaftar di Daya.id semua informasi usaha bisa diakses dengan sangat mudah dan kapan saja!. Jadi, yuk kunjungi Daya.id sekarang juga!