Dirilis

09 April 2021

Obligasi adalah salah satu jenis instrumen investasi yang bisa dipilih oleh masyarakat. Jenis investasi ini juga aman untuk dilakukan dan telah diatur dalam UU No. 19 tahun 2008 dan UU No. 24 tahun 2002. Selain aman, investasi di obligasi juga berpeluang mendapatkan capital gain yang cukup besar.

Bagi Anda yang ingin memulai investasi di obligasi, sebaiknya simak dahulu pengertian obligasi, jenis-jenis dan keuntungannya.

 

Pengertian Obligasi

pengertian obligasi adalah
Obligasi adalah suatu surat utang negara yang diterbitkan oleh entitas pemerintahan atau perusahaan dalam jangka waktu tertentu. Pengertian lain dari obligasi adalah surat pengakuan atau surat pernyataan hutang yang dikeluarkan oleh pemerintah negara maupun perusahaan sebagai pihak yang mempunyai utang, selanjutnya surat tersebut akan diserahkan kepada  pemegang obligasi. Surat yang diserahkan tersebut yang dilengkapi dengan perjanjian untuk membayar utang beserta bunga saat jatuh tempo pembayaran.

Adapun pihak penerbit obligasi adalah pihak yang berhutang. Adapun pihak pemegang saham yaitu pihak yang melakukan piutang. Biasanya obligasi oleh suatu perusahaan yang memerlukan pinjaman dari pihak luar perusahaan. Pinjaman tersebut biasanya memiliki tenor yang berbeda-beda, mulai dari 5 tahun hingga 3 tahun.

 

Jenis-Jenis Obligasi


1. Obligasi Pemerintah

Jenis obligasi yang pertama adalah obligasi pemerintah. Obligasi pemerintah adalah salah satu surat hutang yang paling aman dikarenakan dijamin oleh perekonomian sebuah negara. Obligasi jenis ini biasanya diterbitkan oleh Kementerian Keuangan lalu ditawarkan kepada masyarakat. Tujuannya dari obligasi pemerintah adalah untuk menandai APBN pemerintah.

 

2. Obligasi Tanpa Bunga

Obligasi tanpa bunga juga dikenal dengan nama Zero Coupon Bond merupakan jenis obligasi yang tidak memberikan pembayaran bunga. Obligasi jenis ini biasanya diperdagangkan tanpa adanya pemberian potongan harga. Dimana pemegang obligasi akan menerima pokok hutang secara penuh saat jatuh tempo.

 

3. Obligasi Korporasi

Obligasi korporasi merupakan jenis obligasi yang diterbitkan oleh semua perusahaan . Obligasi korporasi lebih berisiko jika dibandingkan dengan obligasi yang diterbitkan oleh pemerintah. Karena alasan inilah obligasi korporasi menawarkan tingkat pengembalian yang lebih tinggi.

 

4. Obligasi Suku Bunga Tetap

Jenis obligasi selanjutnya ada obligasi suku bunga tetap. Obligasi ini menawarkan suku bunga dengan besaran tetap. Bunga tersebut akan dibayarkan secara berkala sepanjang masa berlakunya obligasi ini.

 

5. Obligasi Suku Bunga Mengambang

Obligasi suku bunga mengembang biasanya juga disebut dengan nama Floating Rate Nate (FRN). Jenis obligasi ini memiliki besaran bunga yang akan mengacu pada suatu indeks pasar uang.

 

6. Obligasi Inflasi  

Selanjutnya merupakan obligasi inflasi merupakan jenis obligasi dimana nilai pokok utang pada obligasi ini akan mengacu pada indeks inflasi. Suku bunga yang akan didapatkan biasanya lebih rendah dibandingkan obligasi suku bunga tetap.

 

7. Obligasi Tabungan

Obligasi tabungan biasanya dibeli oleh investor individu. Karena inilah obligasi tabungan dikeluarkan dalam jumlah yang rendah supaya terjangkau bagi individu.

 

Keuntungan Obligasi     

keuntungan obligasi adalah
Setelah mengetahui pengertian obligasi dan juga jenis-jenisnya, selanjutnya akan diuraikan mengenai keuntungan obligasi. Berikut beberapa keuntungannya:

 

1. Memperoleh Bunga (kupon) Secara Berkala

Keuntungan obligasi yang pertama yaitu akan memperoleh kupon secara berkala. Kupon tersebut akan diperoleh setiap bulan, tiga bulan atau enam bulan sekali. Kupon yang diperoleh dibagi menjadi dua, yaitu kupon fixed (tetap) dan juga kupon floating (tidak tetap/mengambang).  

 

2. Mendapatkan Capital Gain

Capital gain merupakan salah satu keuntungan yang akan didapatkan jika melakukan investasi obligasi. Keuntungan ini dihitung dari selisih harga jual dikurangi harga beli obligasi. Misalnya, Anda membeli obligasi dengan harga Rp5.000.000, kemudian saat menjualnya Anda berada di harga Rp5.800.000. Selisih Rp800.000 itulah yang menjadi capital gain Anda.

 

3. Keuntungan Bunga Obligasi lebih Tinggi Daripada Bunga Deposito

Banyak orang tertarik menginvestasikan uangnya untuk membeli obligasi pemerintah atau membeli Surat Berharga Negara. Hal ini dikarenakan keuntungan yang ditawarkan lebih besar jika dibandingkan dengan rata-rata bunga deposito.

 

4. Obligasi Bisa Dijadikan Jaminan atau Agunan

Keuntungan obligasi selanjutnya yaitu obligasi bisa digunakan sebagai jaminan atau agunan untuk mendapatkan pinjaman di bank. Obligasi juga bisa dijadikan jaminan ketika membeli saham ke bursa efek.

Nah itulah informasi tentang pengertian obligasi, jenis-jenis dan keuntungannya. Pada dasarnya, obligasi adalah instrumen investasi yang aman dan menjanjikan untuk dipilih. Hanya saja sebelum memulai investasi di obligasi, tetap akan dianjurkan bagi Anda untuk memahami dan menguasai ilmu tentang obligasi ini agar bisa berinvestasi dengan baik dan aman. Anda juga bisa berkonsultasi dengan ahli perencana keuangan dari Daya.id seputar jenis investasi terbaik untuk dilakukan.

Untuk informasi lain terkait tips usaha maupun produk keuangan lainnya. Anda bisa membacanya di Daya.id. Dengan mendaftar di Daya.id semua informasi keuangan bisa diakses dengan gratis dan sangat mudah. Jadi, yuk kunjungi Daya.id sekarang juga!

Sumber:

Diolah dari berbagai sumber

Penilaian :

5.0

3 Penilaian

Share :

Berikan Komentar

Maria Yolla

22 Desember 2022

saya suka infonya

Balas

. 0

Ada yang ingin ditanyakan?
Silakan Tanya Ahli

Dian Savitri

Perencana Keuangan Pribadi

1 dari 3 konten bebas || Daftar dan Masuk untuk mendapatkan akses penuh ke semua konten GRATIS