20 Mei 2025
Dirilis
Penulis
Aliah Abdullah
Sebagai mahasiswa, mengatur keuangan pribadi bisa jadi tantangan tersendiri. Terutama jika uang saku yang Anda miliki terbatas, sementara kebutuhan terus bertambah. Karena sebagai mahasiswa, kebutuhan Anda tentu lebih dari sekadar membeli buku pelajaran. Anda juga butuh bergaul bersama teman-teman, bukan? Yang kadang itu berarti segelas kopi di kedai kopi dekat kampus.
Maka itu, Anda bisa mulai mengatur keuangan dengan mencatat pemasukan dan pengeluaran serta belajar investasi sedini mungkin, agar bisa meminimalisasi utang dan stres karena masalah keuangan, serta bisa merencanakan masa depan lebih baik lagi.
Tips Mengelola Uang Saku untuk Mahasiswa
Lalu, bagaimana cara mengelola uang saku bagi mahasiswa? Berikut ini beberapa cara mengatur keuangan yang direkomendasikan untuk mahasiswa. Yuk, disimak dengan seksama.
1. Buat Rencana Anggaran Keuangan
Membuat rencana anggaran keuangan mencakup semua pendapatan yang Anda miliki (seperti : uang saku, beasiswa atau pekerjaan paruh waktu) dan pengeluaran Anda (seperti : biaya kuliah, beli makanan, transportasi).
Rencana anggaran keuangan akan membantu Anda melacak bagaimana Anda menggunakan uang dan memastikan bahwa pengeluaran Anda tidak melebihi batas anggaran.
2. Utamakan Kebutuhan daripada Keinginan
Anda perlu memahami perbedaan antara kebutuhan dan keinginan. Utamakan kebutuhan dasar sebagai mahasiswa seperti biaya kuliah, biaya transportasi dan biaya tempat tinggal (kos), sebelum mengeluarkan uang untuk hal-hal yang bersifat lebih untuk keinginan.
Hindari pengeluaran di luar rencana dan batasi pengeluaran untuk hiburan atau konsumtif. Tahan diri ketika ada diskon membeli barang yang tidak Anda butuhkan.
3. Manfaatkan Diskon dan Promo
Agar terhindar pengeluaran yang membengkak, Anda bisa memanfaatkan diskon, promo atau kupon belanja untuk membeli berbagai produk atau layanan yang Anda butuhkan.
Buat catatan daftar belanja, agar terhindar dari sikap impulsif buying dan lebih bijak memanfaatkan diskon dan promo.
4. Catat Semua Biaya Pengeluaran secara Rutin
Mencatat semua pengeluaran akan membantu Anda dalam mengendalikan dan mengarahkan uang yang dimiliki, lebih bijak dalam berbelanja dan mengeluarkan uang, membantu Anda mengetahui untuk apa saja uangnya digunakan dan berapa pengeluaran rata-rata per bulan.
Anda bisa mencatat menggunakan aplikasi atau buku catatan. Catat semua pengeluaran secara rinci dan disiplin. Di akhir bulan, lakukan evaluasi terhadap biaya pengeluaran Anda. Hal ini akan membantu Anda dalam merencanakan anggaran di bulan berikutnya.
5. Hindari Utang
Sebagai mahasiswa, Anda perlu memahami jenis-jenis utang, misalnya utang konsumtif dan utang produktif. dan konsekuensi dari masing-masing utang, misalnya berapa bunga pinjamannya, tenor pinjaman dan juga berapa pembayaran minimumnya.
Anda harus hati-hati agar terhindar dari utang yang berlebihan. Jika memang harus berhutang, pastikan Anda mampu membayar kembali utang tersebut sesuai dengan tenor dan nominalnya. Bayarlah utang tersebut tepat waktu, agar terhindar dari bunga pinjaman.
6. Bekerja Paruh Waktu
Jika Anda memiliki waktu luang, Anda bisa pertimbangkan untuk menambah pemasukan dan mengurangi ketergantungan dengan orangtua dengan bekerja paruh waktu, misalnya: bekerja sambilan di kampus, sebagai content creator, master of ceremony (MC) di berbagai acara kampus atau di luar kampus.
Walau bisa memberikan tambahan pemasukan, pengalaman baru dan juga membangun jaringan, Anda perlu memastikan bahwa pekerjaan tersebut tidak mengganggu jadwal belajar dan kuliah Anda.
7. Siapkan Dana Darurat
Walaupun masih mahasiswa, Anda tetap perlu memahami pentingnya memiliki dana darurat. Dana darurat akan membantu Anda mengatasi kejadian tak terduga seperti perbaikan laptop, biaya berobat, perbaikan kendaraan, dan lain sebagainya.
Sisihkan sebagian uang saku untuk disimpan sebagai dana darurat secara berkala. Dana darurat hanya digunakan untuk situasi darurat sesuai dengan tujuannya. Hindari menggunakan dana darurat untuk keperluan yang tidak mendesak atau hal-hal yang termasuk keinginan.
8. Mulai Investasi
Memulai investasi bisa dilakukan sedini mungkin, agar merasakan manfaatnya, diantaranya: belajar mengelola uang, mempersiapkan masa depan finansial dan untuk mencapai kebebasan finansial.
Dengan pengelolaan keuangan yang bijak, Anda bisa memulai investasi dengan modal uang saku. Lalu, pilih instrumen investasi yang sesuai dengan kemampuan dan tujuan finansial Anda, seperti emas, reksa dana, atau saham.
Kunci sukses dalam berinvestasi adalah sikap konsisten menyisihkan dana walau nominalnya kecil.
Ayo mulai investasi dari sekarang, dan siapkan diri Anda sebagai mahasiswa yang cerdas secara finansial!
Sebagai mahasiswa, Anda perlu mengatur keuangan Anda dengan mulai rutin mencatat pemasukan, pengeluaran, dan juga belajar investasi sejak dini. Dengan mengatur keuangan secara tepat, akan meminimalisasi utang dan terhindar dari stres karena masalah finansial, serta bisa merencanakan masa depan finansia yang lebih baik lagi.
Anda bisa mempelajari bagaimana melakukan investasi melalui website daya.id dan konsultasi secara gratis tentang bagaimana agar Anda bisa mencapai tujuan finansial sesuai harapan melalui fitur Tanya Ahli.
Pastikan Anda sudah mendaftar, agar Anda bisa menemukan berselancar di website ini!
Sumber:
Berbagai sumber
Ada yang ingin ditanyakan?
Silakan Tanya Ahli

Berikan Komentar