23 Mei 2025
Dirilis
Penulis
Abdurrahim Salim
Apakah Anda ingin mengelola keuangan dengan tenang dan sesuai prinsip agama Islam?
Banyak dari kita mencari cara untuk mengatur keuangan agar tidak hanya stabil secara finansial, tetapi juga berkah. Mengelola keuangan secara syariah bisa menjadi solusi untuk mencapai tujuan tersebut. Terkait pengelolaan keuangan syariah, artikel ini akan memberikan tips praktis yang dapat Anda terapkan.
Pahami Prinsip Dasar Keuangan Syariah
Sebelum masuk ke tips praktis, penting bagi kita untuk memahami prinsip dasar yang melandasi keuangan Syariah. Selain larangan riba, gharar, dan maisir, prinsip Syariah juga mendorong investasi pada usaha yang halal dan memberikan manfaat sosial. Hal ini berarti uang kita tidak hanya sekedar bertumbuh, tetapi juga memberikan dampak positif bagi masyarakat luas.
Buat Perencanaan Keuangan yang Jelas
Sama seperti dalam pengelolaan keuangan konvensional, perencanaan merupakan kunci utama dalam sistem keuangan syariah. Perencanaan membantu seseorang untuk memiliki arah yang jelas dalam mengelola harta, sehingga setiap keputusan finansial yang diambil dapat mendukung pencapaian tujuan hidup yang lebih besar. Dalam perspektif syariah, perencanaan bukan hanya bertujuan untuk mencapai kesejahteraan materi, tetapi juga memastikan bahwa setiap langkah keuangan berada dalam koridor halal dan bermanfaat. Oleh karena itu, penting untuk menyusun rencana keuangan sejak dini agar pengelolaan harta menjadi lebih terarah dan bertanggung jawab.
Kelola Pendapatan dan Pengeluaran
Pengelolaan keuangan dalam perspektif Syariah melibatkan serangkaian praktik yang saling terkait untuk mencapai keberkahan finansial. Langkah awal yang dapat Anda ambil adalah dalam pengelolaan pendapatan dan pengeluaran yang cermat. Di mana Anda mencatat setiap pemasukan dan pengeluaran untuk mendapatkan visibilitas yang jelas tentang arus keuangan, sehingga area penghematan dapat diidentifikasi. Prioritaskan kebutuhan Anda di atas keinginan menjadi prinsip utama, diikuti dengan alokasi terencana sebagian pendapatan untuk tabungan atau investasi yang sesuai dengan prinsip Syariah.
Hindari Riba dan Transaksi yang tidak Halal
Salah satu pilar penting dalam ekonomi Syariah adalah larangan terhadap riba (bunga). Oleh karena itu, penting bagi Anda untuk menghindari pinjaman berbunga dan produk keuangan yang tidak sesuai Syariah. Pilihlah produk dari lembaga keuangan Syariah yang telah mendapatkan sertifikasi dari Dewan Syariah Nasional Majelis Ulama Indonesia (DSN-MUI).
Baca Juga: Cara Mengurus Sertifikasi Halal Secara Mandiri, Penuhi Dulu Syarat Ini!
Sisihkan harta untuk Zakat, Infaq, dan Sedekah
Mengeluarkan zakat bukan hanya sebuah kewajiban, tetapi juga merupakan sarana untuk membersihkan harta. Selain zakat, Anda juga dianjurkan untuk rutin berinfaq dan bersedekah. Tindakan ini bukan hanya sebagai bentuk kepedulian sosial, tetapi juga merupakan cara untuk menumbuhkan keberkahan dalam keuangan anda.
Miliki Dana Darurat
Dalam Islam, perencanaan masa depan sangat dianjurkan. Oleh karena itu, menyiapkan dana darurat untuk kebutuhan mendesak adalah salah satu langkah penting yang bisa Anda lakukan. Selain itu, jika Anda mempertimbangkan untuk menggunakan asuransi, pilihlah asuransi berbasis tabarru. Tabarru merupakan prinsip tolong-menolong, sehingga lebih sesuai dibandingkan asuransi konvensional yang mengandung spekulasi dan bunga.
Kelola Utang dengan Bijak
Islam tidak melarang utang, tetapi sangat menekankan tanggung jawab dalam membayarnya. Oleh karena itu, hindari utang konsumtif dan pastikan Anda hanya berutang untuk keperluan yang mendesak atau produktif. Seperti yang diriwayatkan dalam hadis, Rasulullah SAW bersabda, 'Penundaan pembayaran utang oleh orang mampu adalah kezaliman.' (HR. Bukhari dan Muslim)".
Baca Juga: Perbedaan Investasi dan Menabung, Strategi Pengelolaan Keuangan Pribadi
Mengelola keuangan dengan prinsip Syariah bukan hanya perkara menghindari riba, tetapi juga soal membangun sistem keuangan yang berkeadilan, transparan, dan membawa maslahat. Dengan mengikuti tips di atas, Anda tidak hanya dapat mencapai kestabilan finansial, tetapi juga ketenangan batin karena menjalani kehidupan sesuai dengan ajaran Islam.
Jika Anda memiliki pertanyaan lebih lanjut mengenai pengelolaan keuangan syariah atau topik keuangan lainnya, segera login ke Daya.id dan gunakan fitur Tanya Ahli untuk mendapat jawaban langsung dari ahlinya. Pastikan Anda telah mendaftar di daya.id untuk mendapatkan informasi serta tips bermanfaat lainnya secara gratis.
Sumber:
Berbagai sumber
Ada yang ingin ditanyakan?
Silakan Tanya Ahli

Berikan Komentar