Dirilis

06 April 2018

Penulis

Fakultas Psikologi Universitas Indonesia

Sebagian Anda mungkin pernah mendengar pandangan, untuk menjadi pemimpin yang berhasil, seseorang perlu memiliki karisma tertentu. Tapi apa ciri-ciri pemimpin karismatik?

Ada empat ciri-ciri pemimpin karismatik, yaitu: percaya diri, menarik, berani mengambil risiko, dan visioner.

Percaya Diri
Pemimpin yang karismatik menunjukkan bahwa mereka yakin akan mampu mencapai tujuan yang dicita-citakan. Dengan kepercayaan diri mereka, mereka mampu mempengaruhi orang lain untuk percaya bahwa mereka juga mampu mencapai tujuan atau harapan yang didambakan.

Menarik
Pemimpin yang karismatik menarik karena mereka cenderung ekspresif, bersemangat, dan optimis akan masa depan. Pemimpin yang karismatik dianggap menarik juga karena pada umumnya mereka memiliki kemampuan berbicara didepan umum (retorika) yang sangat baik. Jika mereka berbicara atau berpidato, maka orang-orang yang mendengarnya akan terbawa menjadi ikut bersemangat, percaya diri dan mau berkomitment untuk mencapai tujuan kelompok.

Berani Mengambil Risiko
Dengan mengeksplorasi keadaan atau situasi yang belum jelas. Mereka akan meyakinkan diri dan orang lain untuk mau merubah keadaan yang “status quo” menjadi lebih baik.

Visioner
Artinya mereka memiliki kemampuan untuk berpikir jauh kedepan secara kreatif. Pemimpin yang karismatik mampu mengimajinasikan dan menggambarkan masa depan yang lebih baik, sehingga anggota atau bawahannya percaya bahwa pemimpin mereka akan membawa mereka menuju keadaan yang lebih baik.

Seorang pemimpin yang karismatik tentu akan lebih mudah mempengaruhi anggota atau bawahannya untuk mau bekerja sama mencapai tujuan kelompok atau organisasi. Namun ternyata, selain karisma seorang pemimpin perlu juga berperilaku kerja yang baik. Artinya untuk berhasil memimpin sebuah kelompok atau organisasi mencapai tujuannya, maka karisma pemimpin saja tidak cukup. Seorang pemimpin perlu juga memiliki cara kerja yang strategis dan menguasai perilaku kerja yang operasional, sesuai dengan tuntutan pekerjaan yang konkrit. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa jika ingin menjadi pemimpin berhasil, maka seorang pemimpin juga perlu menunjukkan bahwa ia memang mampu bekerja secara nyata dan bukan hanya menarik dan pandai berkata-kata saja

Sumber:

Fakultas Psikologi Universitas Indonesia

Penilaian :

5.0

3 Penilaian

Share :

Berikan Komentar

Ada yang ingin ditanyakan?
Silakan Tanya Ahli

Tsalitsa Haura Syarifah, M.Psi.

Psikolog Industri & Organisasi

1 dari 5 konten bebas || Daftar dan Masuk untuk mendapatkan akses penuh ke semua konten GRATIS