Dirilis

25 Juli 2018

Penulis

Tim Penulis Daya Sehat Sejahtera

Sebagian besar masyarakat meyakini peran ibu amat penting dalam pertumbuhan dan perkembangan anak. Namun percayalah, peran ayah sangat berpengaruh terhadap perkembangan psikologis sang buah hati.

Sebuah penelitian tahun 2007 menunjukkan, peran asuh ayah terhadap anak tidak hanya membentuk ikatan batin antar keduanya, tapi juga membentuk perilaku dan psikologis sang anak hingga dewasa. Di sisi lain, anak yang tidak mendapatkan peran ayah sejak dini cenderung memiliki emosi yang tidak stabil, dan banyak mengalami masalah dalam pergaulan ketika remaja.

Jika ayah ikut terlibat mengasuh, mendukung dengan penuh kasih sayang, maka pengaruhnya dapat berkontribusi besar terhadap perkembangan kognitif, bahasa, sosial, dan prestasi akademik. Anak yang sering berinteraksi dengan ayahnya akan memiliki IQ lebih tinggi dibandingkan anak yang jarang berinteraksi dengan ayahnya.

Kegiatan Ayah Bersama Anak

Nah, melihat pentingnya peran tersebut, sesibuk apapun Anda di luar rumah, sempatkanlah mengobrol dan bermain dengan buah hati Anda. Sebagai bantuan, berikut ini beberapa kegiatan yang dapat Anda lakukan bersama anak:

1. Makan Bersama

Anda dapat mengawali kegiatan ini dengan masak menu yang sederhana bersama.

2. Melakukan Pekerjaan Rumah

Melakukan pekerjaan rumah bersama bisa jadi aktivitas menyenangkan untuk Anda dan si Kecil. Mulailah dari hal yang sederhana, seperti merapikan mainan. Hal ini dapat mengasah keterampilan motoriknya dan belajar tanggung jawab terhadap kebersihan.

3. Ajak Bermain

Hal ini cukup sederhana. Anda cukup menemani si Kecil saat bermain mainan kesukaannya, tanyakan bagaimana cara bermainnya, dan sebagainya. Anda juga dapat bermain tebak-tebakan atau bermain peran, seperti dokter dan pasien.

4. Bercerita

Anda dapat memulai kegiatan ini dengan menanyakan apa yang dikerjakan oleh si Kecil hari ini. Si Kecil akan tertarik untuk menceritakan pengalamannya hari ini. Atau Anda bisa bercerita tentang pengalaman ayah di masa kecil.

5.  Jalan-Jalan

Jalan-jalan yang dimaksud bukan berarti jalan-jalan hanya di mal, yah. Anda dapat mengajak si Kecil jalan-jalan di sekitar rumah atau bermain di taman dekat rumah, di pagi atau sore hari. Sambil berjalan, Anda bisa mengajak si kecil ngobrol. Anda juga bisa mengenalkan tanaman, hewan, atau hal menarik lainnya yang ditemui di jalan.



Interaksi ayah dan anak harus tetap terjaga setiap hari. Menciptakan ikatan dan kedekatan antara ayah dan anak tidak melulu harus dengan barang mewah, atau pergi ke tempat yang jauh dan mahal. Dengan kegiatan sederhana, Anda juga dapat mempererat ikatan dengan si Kecil. Mari dukung perkembangan anak melalui memaksimalkan peran Anda sebagai ayah, sejak dini.

Sumber:

Tim Riset Daya Sehat Sejahtera

Penilaian :

5.0

3 Penilaian

Share :

Berikan Komentar

Wenlyanti Esra Nainggolan

26 Juli 2018

Tidak hanya baik untuk kesehatan psikologi, peran ayah dalam merawat serta ikut mengasuh anak sedari dini terbukti dapat membentuk kompetensi sosial, inisiatif terhadap lingkungan, serta lebih mudah beradaptasi dengan lingkungan baru. Berbeda dengan anak yang tumbuh dengan peran dan perhatian ayah di sekitarnya, anak yang tumbuh tanpa ayah cenderung memiliki masalah perilaku ketika ia berada di sekolah, seperti susah untuk fokus, merasa terkucil, merasa berbeda dengan anak yang lain, dan lebih sering tidak masuk sekolah. Beberapa teori menyebutkan bahwa anak laki-laki yang tidak mendapatkan perhatian ayahnya, rata-rata sering mengalami kesedihan, depresi, hiperaktif, dan murung. Sedangkan anak perempuan yang ayahnya tidak ikut dalam pengasuhannya, akan cenderung memiliki sifat terlalu mandiri dan individualis. Bahkan sebuah penelitian yang meneliti tentang perilaku anak dengan peran ayah, menemukan bahwa rasa kehilangan akan sosok ayah, atau merasa kurang diperhatikan oleh ayah akan membuat anak lebih emosional dan memiliki gangguan perilaku ketika anak tersebut memasuki usia remaja.

Balas

. 1

Suci Indah Diannisa Ekta

26 Juli 2018

Ayah adalah sosok yang pertama kali menjadi role model atau panutan bagi anak. Saya sangat setuju karena peran ayah bukan hanya sebagai kepala rumah tangga untuk memenuhi kebutuhan keluarga tetapi juga harus jadi role model yang baik buat anak. Hal itu terjadi apabila bonding antara anak dan ayah terjalin baik. Akan jadi kebahagian tersendiri juga bagi ayah apabila jadi orang yang pertama tahu perkembangan anaknya. Dan kedepannya hubungan antara anak dan ayah akan dekat sehingga selama menjalani kehidupan anak tidak sungkan untuk berbagi cerita.

Balas

. 1

Suci Indah Diannisa Ekta

26 Juli 2018

Ayah adalah sosok yang pertama kali menjadi role model atau panutan bagi anak. Saya sangat setuju karena peran ayah bukan hanya sebagai kepala rumah tangga untuk memenuhi kebutuhan keluarga tetapi juga harus jadi role model yang baik buat anak. Hal itu terjadi apabila bonding antara anak dan ayah terjalin baik. Akan jadi kebahagian tersendiri juga bagi ayah apabila jadi orang yang pertama tahu perkembangan anaknya. Dan kedepannya hubungan antara anak dan ayah akan dekat sehingga selama menjalani kehidupan anak tidak sungkan untuk berbagi cerita.

Balas

. 1

Ada yang ingin ditanyakan?
Silakan Tanya Ahli

Farraas A Muhdiar, M.Psi. M.Sc

Psikolog Klinis Anak & Remaja

1 dari 3 konten bebas || Daftar dan Masuk untuk mendapatkan akses penuh ke semua konten GRATIS