Dirilis

16 Juni 2023

Penulis

Ahmad Husnil Fikri

Jatuh cinta berjuta rasanya. Akibatnya, saat jatuh cinta, kadang sebagian kita lupa, jika dunia bukan hanya milik berdua. Kita bermesraan, melakukan tindakan yang memperlihatkan kasih sayang, sedikit intim, tapi di muka umum.

Pertanyaannya, bolehkah bermesraan di muka umum? Apakah bermesraan di muka umum adalah tindakan yang pantas ataukah merupakan keberlebihan?

 

Persepsi Budaya dan Norma-Norma Sosial

Di masa keterbukaan ini, sebagian kita mungkin bisa menikmati atau tidak peduli dengan kemesraan yang dilakukan orang lain di muka umum. Tapi sebagian lain bisa merasa canggung atau bahkan terganggu. Kedua persepsi terhadap bermesraan di muka umum itu bisa sangat dipengaruhi oleh budaya dan norma-norma sosial. Karena beberapa budaya menganggapnya sebagai hal yang normal, sementara yang lain mungkin melihatnya sebagai perilaku yang tidak pantas. Penting untuk memahami konteks budaya sebelum menilai bolehkah bermesraan di tempat umum.

Misalnya, di beberapa budaya Barat, seperti Amerika Serikat atau Eropa, bermesraan di muka umum dianggap sebagai sesuatu yang biasa dan bahkan dihargai. Pasangan yang menunjukkan kasih sayang secara terbuka dianggap sebagai tanda keintiman yang kuat. Namun, di budaya Timur, Indonesia contohnya, orang mungkin lebih cenderung merahasiakan ekspresi kasih sayang mereka di tempat umum, dan menganggapnya lebih sebagai urusan pribadi.

 

Kasih Sayang sebagai Ungkapan dan Penguatan Hubungan Bagi banyak pasangan

Bermesraan di tempat umum adalah cara untuk mengungkapkan kasih sayang dan kegembiraan. Hal ini dapat mempererat hubungan pasangan dan membangun kepercayaan. Pasangan yang menunjukkan kemesraan di muka umum merasa senang dan nyaman dalam memperlihatkan ekspresi cinta mereka kepada dunia. Ini juga dapat memberi mereka rasa keterikatan yang lebih dalam dan membangun fondasi yang kokoh dalam hubungan.

Baca Juga : 5 Bahasa Cinta dan Hal-hal yang Perlu Anda Ketahui

Bermesraan di tempat umum juga dapat memberikan efek positif pada orang-orang di sekitarnya. Melihat pasangan yang saling mencintai dan bahagia dapat menjadi sumber inspirasi dan kegembiraan bagi orang lain. Bermesraan yang tulus dan terbuka dapat mengirim pesan positif tentang pentingnya mencintai dan merawat pasangan kita.

 

Ketidaknyamanan dan Privasi Orang Lain

Tindakan bermesraan di muka umum juga dapat menimbulkan ketidaknyamanan bagi beberapa orang. Beberapa orang mungkin merasa bahwa tingkat kasih sayang yang diekspresikan seharusnya lebih intim dan tidak perlu diperlihatkan di tempat umum. Mereka mungkin berpendapat bahwa bermesraan berlebihan dapat melanggar privasi dan membuat mereka merasa tidak nyaman.

Selain itu, ada orang-orang yang lebih memilih untuk memisahkan kehidupan pribadi mereka dari kehidupan publik. Mereka mungkin merasa bahwa bermesraan yang ditunjukkan di tempat umum adalah sesuatu yang terlalu pribadi untuk diperlihatkan kepada orang lain. Hal ini dapat menciptakan perasaan ketidaknyamanan dan dapat merusak pengalaman orang lain di sekitar mereka.

 

Menemukan Keseimbangan dalam Bermesraan di Tempat Umum 

Dalam menghadapi pertanyaan etika bermesraan di muka umum, penting untuk menemukan keseimbangan. Pasangan yang ingin menunjukkan kasih sayang di tempat umum perlu mempertimbangkan konteks dan situasi di sekitar mereka. Menghormati privasi dan kenyamanan orang lain merupakan langkah penting dalam mengekspresikan bermesraan secara sopan dan bijaksana.

Penting juga untuk mengenali tanda-tanda ketidaknyamanan atau penolakan dari orang lain. Jika ada orang yang jelas merasa terganggu atau tidak nyaman dengan tingkat bermesraan yang ditampilkan, penting untuk menghormati perasaan mereka dan menyesuaikan perilaku secara tepat. Komunikasi terbuka antara pasangan juga diperlukan untuk memastikan bahwa keduanya merasa nyaman dengan tingkat kasih sayang yang mereka tunjukkan di tempat umum.

 

Bermesraan di Era Digital

Batasan dan Etika Dalam era digital, bermesraan di muka umum telah meluas ke dunia online. Pasangan sering membagikan momen keintiman mereka secara daring, dari foto hingga cerita cinta, kepada teman, keluarga, dan pengikut mereka. Hal ini juga memunculkan pertanyaan baru tentang batasan dan etika dalam berbagi kehidupan pribadi di ruang publik virtual.

Penting bagi pasangan untuk mempertimbangkan privasi dan konsekuensi jangka panjang dari berbagi momen keintiman di media sosial. Mereka perlu memastikan bahwa mereka berdua sepakat dalam berbagi dan menjaga batasan-batasan tertentu. Menghormati privasi dan kebutuhan privasi satu sama lain adalah prinsip yang penting dalam menjaga keintiman digital dengan etika dan penghargaan terhadap orang lain.

Jadi kesimpulannya, bermesraan di muka umum memiliki aspek negatif dan positif. Pandangan terhadap tindakan tersebut dipengaruhi oleh budaya, norma-norma sosial, dan preferensi individu. Penting untuk menghormati pandangan dan kenyamanan orang lain sambil memberikan ruang bagi pasangan untuk mengekspresikan kasih sayang. Kesadaran, empati, dan komunikasi terbuka antara pasangan adalah kunci dalam menjaga agar bermesraan di muka umum menjadi pengalaman yang positif bagi semua pihak.

Punya pertanyaan lebih lanjut? Segera log in ke daya.id dan gunakan fitur Tanya Ahli untuk mendapat jawaban langsung dari ahlinya. Pastikan Anda sudah mendaftar di daya.id untuk mendapatkan informasi dan tips bermanfaat lainnya secara gratis.

Sumber:

Berbagai sumber

Foto : Freepik.com

Penilaian :

5.0

5 Penilaian

Share :

Berikan Komentar

Ardhan Ashary Nasution

17 Juni 2023

👍👍

Balas

. 0

M yusuf hutasuhut

17 Juni 2023

🤣😀

Balas

. 0

Ada yang ingin ditanyakan?
Silakan Tanya Ahli

Muthmainah Mufidah, M.Psi

Psikolog Klinis Dewasa

1 dari 3 konten bebas || Daftar dan Masuk untuk mendapatkan akses penuh ke semua konten GRATIS