Dirilis

31 Agustus 2023

Penulis

Afifah Ika Kurniawati

Berita pelecehan seksual yang terjadi akhir-akhir ini juga meresahkan Anda, bukan? Dari berita pelecehan seksual yang dialami oleh anak artis Pinkan Mambo hingga kasus pelecehan oleh seorang kakek yang menargetkan anak sekolah dasar. Untuk itu, segera mengambil tindakan dan mencari berbagai cara agar mencegah kejadian pelecehan seksual sangatlah penting. 

Tidak diragukan lagi, peran Anda sebagai orang tua dan sebagai bagian dari masyarakat sangatlah penting. Antara lain dengan mengedukasi anak terkait kondisi ini. 

Lantas, apa strategi paling efektif untuk mengedukasi anak agar terhindar dari bahaya ini? Yuk, simak informasinya berikut ini.

 

Apa Itu Pelecehan Seksual?

Sebelum membahas cara pencegahannya, mari kenali lebih dahulu apa yang dimaksud dengan pelecehan seksual. 

Berdasarkan UNICEF, pelecehan seksual merupakan setiap rayuan, permintaan bantuan, perilaku verbal, fisik, gerakan, atau perilaku lain yang bersifat seksual dan dianggap dapat menyebabkan pelanggaran atau penghinaan terhadap orang lain ketika tindakan tersebut dilakukan. Pelecehan seksual dapat terjadi pada siapa saja dan dapat berbentuk verbal, non verbal, atau fisik, termasuk secara online.

 

Apa Saja Dampak Pelecehan Seksual?

Informasi mengenai pencegahan pelecehan itu sangatlah penting. Dengan mengetahuinya, anak dapat terhindar dari dampak buruk akibat bahaya ini. Lantas, apa saja dampaknya?

Dampak yang dialami oleh korban umumnya berbeda-beda, tergantung dari berat dan lamanya pelecehan seksual. Dampaknya terhadap kehidupan sosialnya, seperti malas berinteraksi dan sulit memercayakan orang lain. Di samping itu, dampak psikologis yang dapat dirasakan berupa kecemasan, serangan panik, gangguan tidur, sulit konsentrasi, menyalahkan diri sendiri, merasa dikhianati, merasa powerless, kehilangan motivasi,  depresi, helpless, hingga pikiran bunuh diri.

 

Cara Edukasi Anak untuk Cegah Pelecehan Seksual

Dari dampak tersebut, pelecehan seksual sangatlah merugikan korbannya, ya. Maka dari itu, pencegahan pelecehan seksual sangatlah dibutuhkan. Lalu, bagaimana cara yang tepat melakukannya?

Nah, mengajarkan anak terkait topik ini dapat menjadi hal yang “tricky”. Ditambah lagi anggapan bahwa pembicaraan hal ini masih termasuk tabu. Maka dari itu, Anda perlu menerapkan beberapa prinsip agar pesan yang ingin disampaikan dapat dipahami anak. Berikut adalah 4 cara edukasi anak untuk mencegah pelecehan seksual.

 

•    Mempertimbangkan Usia Anak saat Mendidik

Pencegahan pelecehan seksual dapat dilakukan sejak dini. Namun, Anda perlu menginformasikannya secara bertahap dan sesuai dengan perkembangan usia anak. Mengapa demikian? Karena ketika anak sudah diajarkan mengenai topik ini, anak akan menjadi kritis dan ingin mengetahui segala hal. Tentunya, Anda juga ingin mengupayakan bahwa informasi yang mereka dapat bukan dari lingkungan sekitarnya yang mungkin menyesatkan.

Lalu, materi seperti apa yang dapat diberikan? Pendidikan ini dapat diberikan orang tua ketika anak masuk playgroup atau berusia 3-4 tahun. Materi sederhana yang Anda ajarkan dapat berupa anggota tubuh. Pada usia ini, anak sudah dapat mengerti tentang organ tubuh mereka dan dapat pula dilanjutkan dengan pengenalan organ tubuh internal atau yang sifatnya pribadi. Selanjutnya, Anda dapat mendiskusikan keamanan saat jauh dari rumah beserta perbedaan antara “sentuhan baik” dan “sentuhan buruk” ketika anak berusia 5-8 tahun. Pada usia 8-12 tahun ke atas, Anda dapat menekankan informasi mengenai keamanan diri sendiri.

 

•    Mengatur Cara Komunikasi

Ketika memberikan informasi ini, Anda harus mengawalinya dengan menaruh rasa hormat sehingga anak tidak menertawakan pertanyaan atau kata yang diucapkan. Dengan memberikan contoh mengucapkan kata-kata “sensitif” dengan hormat, anak akan meniru sikap tersebut. Akibatnya, anak tidak akan merasa malu atau tertekan ketika mendiskusikan hal-hal yang masih dianggap jorok atau tabu bagi sebagian masyarakat. Selain itu, pastikan juga bahwa cara penyampaiannya tidak terlalu vulgar. Jika tidak demikian, hal ini justru dapat berdampak negatif pada anak.

 

•    Mengupayakan Komunikasi secara Terbuka


Meskipun di tengah kesibukan bekerja atau mengurus hal rumah tangga, komunikasi yang baik perlu dibangun oleh keluarga. Namun, ini sering kali menjadi tantangan bagi para orang tua. Anak sering kali tidak mau terbuka dengan orang tuanya karena berbagai alasan. Untuk mengatasinya, orang tua dapat memberikan dukungan kepada anak dalam berkomunikasi agar anak bersemangat untuk bercerita, mengetahui yang benar dan yang salah, serta menambah kepercayaan diri anak.

Baca Juga: 4 Tipe Parenting dan Dampaknya Terhadap Anak Anda

 

•    Menyisipkan Peringatan Kecil

Untuk menjaga dirinya dari tindakan jahat dari orang lain, anak perlu diajarkan peringatan kecil sedini mungkin. Prinsip yang ditanamkan kepada anak, yaitu tidak mudah percaya orang yang baru dikenal. Tidak hanya itu, pada orang yang sudah dikenal juga harus tetap mawas diri. Nilai ini diajarkan bukan untuk mudah mencurigai orang lain, tetapi untuk membentuk sikap mandiri dan teguh pendirian. Ajarkan juga bahwa anak dapat berteriak atau kabur ketika merasakan ancaman.

Baca Juga: Konsep Dasar Good Parenting yang Perlu Anda Ketahui

Itulah informasi mengenai cara edukasi anak agar terhindar dari pelecehan seksual. Apabila Anda memiliki pertanyaan lebih lanjut mengenai, segera log in ke daya.id dan manfaatkan fitur Tanya Ahli untuk mendapat jawaban langsung dari ahlinya. Pastikan Anda sudah mendaftar di daya.id untuk mendapatkan informasi dan tips bermanfaat lainnya secara gratis.

Sumber:

Berbagai sumber

Penilaian :

4.8

10 Penilaian

Share :

Berikan Komentar

natasya anindita

03 Desember 2023

Terimakasih infonya sangat bermanfaat 👍🏻

Balas

. 0

Ardhan Ashary Nasution

07 September 2023

Informasi nya sangat bagus 👍👍

Balas

. 0

Ada yang ingin ditanyakan?
Silakan Tanya Ahli

Farraas A Muhdiar, M.Psi. M.Sc

Psikolog Klinis Anak & Remaja

1 dari 3 konten bebas || Daftar dan Masuk untuk mendapatkan akses penuh ke semua konten GRATIS