Dirilis

13 Desember 2019

Penulis

Tim Daya Sehat Sejahtera

Emosi bisa menghampiri siapa saja, terutama saat stres melanda. Ketika Anda berdekatan dengan seseorang yang sedang merasa cemas, depresi, atau emosi berlebihan, terkadang Anda juga akan merasakannya. Anda bukan sedang ketularan cemas atau depresi, meski Anda saat itu merasakan apa yang sedang orang lain tersebut rasakan. Wajar saja, Anda adalah makhluk sosial dengan berbagai keunikan. Salah satunya adalah selalu merespons apa yang sedang dilakukan oleh lingkungan.

Namun, bukan depresi atau cemas yang menular, melainkan apa yang sedang dirasakan alias emosi yang muncul dari seseorang yang mengalami hal tersebut. Ya, emosi memang menular, karena apa yang dirasakan oleh orang lain membuat Anda percaya bahwa Anda harus memiliki reaksi yang sama terhadap hal yang sedang terjadi.

Merasa Bukan Berarti Mengalami
Sebagai bentuk dari rasa simpati, Anda akan mengeluarkan reaksi yang sama dengan orang yang sedang cemas atau depresi. Namun, bukan berarti Anda akan mengalami cemas dan depresi yang sama.

Masalah yang berkaitan dengan disfungsi kejiwaan dan psikologis tidak terjadi karena infeksi, sehingga tidak bisa ditularkan ke orang lain. Jika Anda seperti merasa atau mengalami hal yang sama, Anda hanya mengalami penularan dari sisi emosi, bukan gangguan mentalnya. Dengarkan saja apa yang orang tersebut ceritakan.

Apa sih Penyebab Depresi dan Kecemasan Berlebihan?
Depresi merupakan masalah serius yang sering terabaikan. Ada banyak hal yang membuat seseorang mengalami depresi dan kecemasan berlebihan. Biasanya, ini terjadi karena ada masalah yang menjadi beban pikiran dan belum bisa terselesaikan. Entah itu masalah finansial, hubungan dengan pasangan, masalah keluarga, masalah pekerjaan, atau masalah lain seperti beban yang tidak berkesudahan.

Jika tidak segera ditangani, Anda bisa mengalami dampak yang lebih negatif lagi, terlebih kalau Anda juga mengalami depresi. Suasana hati menjadi lebih buruk, stamina menurun, nafsu makan berkurang, emosional, temperamen, dan sangat mudah marah. Ini adalah beberapa dampak yang terjadi kalau stres dan kecemasan berlebihan tidak segera mendapatkan pertolongan.  Bahkan pada kondisi yang sangat parah, depresi bisa membuat Anda mengalami halusinasi dan keinginan yang jauh dari akal sehat.

Emosi Menular, Bagaimana Mencari Lingkungan yang Baik?
Emosi memang menular dan sayangnya, emosi negatif jauh lebih mudah diserap daripada emosi positif. Selain itu, pengalaman buruk di masa lalu akan menghasilkan energi negatif dan sangat mudah tersebar kepada orang lain. Ini artinya, sangat penting untuk Anda memilih lingkungan yang tepat untuk berinteraksi dan sosialisasi. Ayo berinteraksi untuk mencegah depresi.  

Memang, tidak mudah untuk mengambil pelajaran dari perjalanan hidup yang pernah terjadi, terlebih ketika pengalaman itu sangat menakutkan dan membuat Anda merasa begitu trauma. Tak perlu khawatir, Anda dapat berkonsultasi dengan ahli psikologi di kolom Tanya Ahli. Percayalah, Anda selalu bisa keluar dan mencari jalan terbaik, sehingga tidak turut terpapar energi dan emosi negatif tersebut. Silakan berbagi cerita Anda di kolom komentar di bawah ini.

Sumber:

Diolah dari berbagai sumber

Penilaian :

5.0

3 Penilaian

Share :

Berikan Komentar

Ada yang ingin ditanyakan?
Silakan Tanya Ahli

Farraas A Muhdiar, M.Psi. M.Sc

Psikolog Klinis Anak & Remaja

1 dari 3 konten bebas || Daftar dan Masuk untuk mendapatkan akses penuh ke semua konten GRATIS