Dirilis

10 Juli 2024

Penulis

Muthmainah Mufidah, M.Psi., Psikolog (Tim Arsanara Development Partner)

Internet bisa menyebabkan kecanduan? Ya, faktanya, pada tahun 2022, Indonesia menempati urutan pertama penggunaan internet terlama di dunia dengan menghabiskan sebanyak 5,7 jam per hari. Durasi penggunaan internet orang Indonesia meningkat tajam sejak pandemi 2020 lalu. Begitu pun pada tahun 2023 lalu, penggunaan internet juga mengalami kenaikan 5,56% dibandingkan tahun sebelumnya. 

Tingginya durasi penggunaan internet masyarakat Indonesia ini juga sejalan dengan maraknya kasus adiksi atau kecanduan judi online, adiksi game online, terlilit pinjaman online (pinjol), kecanduan perilaku seksual online, atau pun konsumsi konten sosial media secara berlebihan yang sulit dikontrol. Oleh karena itu, kita sebagai masyarakat perlu menyadari beberapa tanda-tandanya agar dapat terhindar dalam pusaran adiksi internet tersebut. 

 

Tanda-tanda Kecanduan Internet

Berikut ini beberapa tanda-tanda mulai kecanduan internet:

  1. Adanya dorongan kuat untuk terus menggunakan internet seperti game, judi, belanja, menonton, atau kegiatan di internet lainnya yang tidak sejalan dengan keperluan aktivitas kita sehari-hari. 
  2. Menggunakannya sebagai pelarian dari masalah yaitu saat merasa tertekan/stres, tidak ada jalan lain yang dapat kita lihat
  3. Berbohong untuk menyembunyikan keterlibatan di internet atau menutup-nutupi kegiatan
  4. Gagal mengendalikan diri untuk berhenti, meski sadar atau sudah merasakan dampak negatifnya
  5. Gelisah, murung, tertekan, atau sensitif saat berusaha untuk berhenti atau mengurangi. Begitu juga saat diingatkan oleh orang terdekat untuk mengurangi, cenderung lebih emosional.
  6. Lebih banyak menyendiri atau mengurung diri, asik sendiri dengan kegiatan di internet dan mengabaikan hubungan dengan orang terdekat
  7. Mulai bergantung atau mengandalkan orang lain untuk mendanai aktivitas internet → pinjam uang, dan lain-lain.


 

Penyebab Kecanduan Internet

Ada empat faktor utama yang mungkin mempengaruhi individu untuk terus terlibat atau terjerat adiksi internet, sebagai berikut:

  1. Faktor Lingkungan: tekanan pekerjaan tinggi, sedang ada masalah dalam hubungan dengan orang terdekat, adanya dorongan dan ajakan dari teman atau orang terdekat yang mana akan ada konsekuensi sosial jika tidak turut serta. 
  2. Kondisi Situasional: kemudahan akses permainan, sudah terbiasa atau jadi kebiasaan dilakukan bersamaan dengan kegiatan lain, situasi bosan, minim pekerjaan, minim ide aktivitas lain
  3. Faktor Desain Aktivitas: diciptakan dengan efek menyenangkan segera, pengalaman beruntung di awal (judi online), banyaknya notifikasi yang muncul, banyaknya janji atau promo menarik yang diberikan dimana-mana, dan fitur, tampilan, pilihan, dibuat menarik.
  4. Faktor Individu: memiliki kecenderungan sifat impulsif, sulit mengontrol diri, kesulitan mengelola emosi, manajemen stress kurang baik, memiliki riwayat kecanduan, dan  minim pengetahuan


 

Dampak Negatif Kecanduan Internet

Secara psikologis, dampak negatif yang diberikan dari kecanduan internet dapat dirasakan baik secara jangka pendek maupun jangka panjang. Secara jangka pendek, individu yang mengalami kecanduan internet dapat mengalami penurunan produktivitas dan performa kerja sehari-hari, kerugian secara finansial, pengabaian terhadap tanggung jawab, konflik hubungan dengan orang terdekat, serta mengurung diri atau terisolasi dari lingkungan sosialnya. Berbagai masalah kesehatan mental juga dapat muncul seperti stres, kecemasan, depresi, maupun tidak stabil secara emosional. Begitupun secara fisik, dampak yang mungkin muncul adalah kesehatan fisik menurun, gangguan tidur, ketegangan otot, atau pun masalah penglihatan. 

Secara jangka panjang, masalah yang mungkin muncul dari kecanduan internet antara lain adalah ketidakstabilan secara finansial, peluang-peluang yang terlewatkan, gangguan kesehatan mental dan fisik yang akhirnya terlanjur menjadi kronis sehingga sulit untuk ditangani, penurunan kualitas hidup, pemutusan hubungan dengan orang terdekat, penurunan motivasi, hingga penurunan kemampuan kognitif atau berpikir logis. Oleh karena dampak negatifnya yang cukup banyak, kita perlu menjaga diri agar terhindar dari perilaku kecanduan internet. 

 

Cara Terhindar dari Kecanduan Internet

Berikut ini beberapa tips yang dapat dicoba:

 

1.    Tentukan batas waktu harian

Tetapkan batasan waktu penggunaan aplikasi, lebih dari 4 jam perhari umumnya sudah tidak sehat. Patuhi batasan tersebut untuk menghindari paparan berlebihan. Unfollow atau mute akun negatif, kurangi interaksi dengan akun yang memberikan dampak negatif pada pikiran dan perasaan kita, ikuti akun yang memberikan inspirasi dan dukungan positif.

 

2.    Prioritaskan tugas dan pekerjaan

Tentukan prioritas saat ini dan buat tujuan yang jelas dalam berkegiatan. Gunakan berbagai alat bantu untuk membuat prioritas seperti tabel eisenhower, skala prioritas, jadwal harian, to do list,ataupun aplikasi yang memang mendukung kita mengelola waktu dengan baik. 

 

3.    Sibukkan diri dengan aktivitas bermanfaat dan perbanyak interaksi sosial secara langsung

Perbanyak kegiatan yang dilakukan secara tatap muka langsung, aktif di alam atau ruang terbuka, dan bebas. Carilah kegiatan atau hobi yang dapat mengembangkan diri, aktif bergerak, ataupun bersosialisasi. Buat koneksi tatap muka, luangkan waktu untuk berinteraksi langsung dengan teman dan keluarga. Temukan kelompok atau klub dengan minat yang sama untuk membangun jaringan maupun hobi yang sehat.

 

4.    Hindari klik link yang tidak jelas di internet

Jika tidak memahami atau link muncul secara tiba-tiba, hindari langsung klik. Pelajari dan baca dengan tenang dan sekasama, tanya pada orang yang Anda rasa lebih paham. Gunakan juga program blokir situs yang sudah jelas ke arah negatif atau situs yang dirasa tidak jelas.

 

5.    Lakukan detoks internet secara rutin

Pilih satu waktu di hari libur untuk mematikan akses internet. Fokus menjalani kegiatan positif lainnya dan istirahatkan diri dari hiruk pikuk dunia internet. Pastikan melakukan hal ini pada waktu yang memang aman secara pekerjaan atau tidak memunculkan konsekuensi negatif pada diri kita.

 

6.    Kelola stres dan kembangkan keterampilan koping

Pelajari cara-cara efektif untuk mengatasi stres, seperti menulis jurnal, berbicara dengan teman, atau terlibat dalam hobi yang menyenangkan. Identifikasi aktivitas yang Anda nikmati dan lakukan secara rutin. Hindari kabur dari masalah dan lari pada internet saat menghadapi masalah, karena masalah tentu tidak akan hilang dengan kita kabur.

 

7.    Kelilingi diri dengan lingkungan yang sehat

Berkumpul dengan teman atau keluarga yang berperilaku sehat di internet. Lingkungan yang positif akan mendorong kita ke arah yang positif, dan begitupun sebaliknya. Minta bantuan orang terdekat untuk mengingatkan Anda jika sudah mulai menunjukkan tanda-tanda kecanduan.

 

8.    Cari bantuan profesional

Jika merasa kewalahan atau mengalami kesulitan untuk menghentikan kecanduan, jangan ragu untuk mencari bantuan profesional dari psikolog atau konselor. 

Itulah berbagai tips yang dapat dilakukan untuk menghindarkan diri dari kecanduan internet. Selamat mencoba!. Jika Anda memiliki pertanyaan lebih lanjut terkait masalah psikologi lainnya, segera log in ke daya.id dan gunakan fitur Tanya Ahli untuk mendapat jawaban langsung dari ahlinya. Pastikan Anda sudah mendaftar di daya.id untuk mendapatkan informasi dan tips bermanfaat lainnya secara gratis.

Sumber:

Berbagai sumber

Penilaian :

4.8

9 Penilaian

Share :

Berikan Komentar

Katmi

19 July 2024

Infonya sangat bermanfaat

Balas

. 0

Anton Saeryana

17 July 2024

Kecanduan emang enak tapi harus hati2

Balas

. 0

M yusuf hutasuhut

11 July 2024

Thanks daya untuk infonya

Balas

. 0

Ada yang ingin ditanyakan?
Silakan Tanya Ahli

Tsalitsa Haura Syarifah, M.Psi.

Psikolog Industri & Organisasi

2 dari 5 konten bebas || Daftar dan Masuk untuk mendapatkan akses penuh ke semua konten GRATIS