Dirilis

28 Maret 2018

Penulis

Tim Penulis Daya Sehat Sejahtera

Melalui mental yang sehat, hubungan positif dengan orang lain akan terbentuk, perasaan senang dan sedih akan terkendali, dan secara umum anak bisa menikmati hidup. Selain itu, dia akan lebih terbuka untuk mencoba dan belajar hal baru.

 

Melihat anak tumbuh dengan sehat merupakan dambaan setiap orangtua. Tapi, sehat fisik saja ternyata tidak cukup, karena anak butuh sehat secara mental, meliputi emosi, psikologi, dan sosial.

 

Kesehatan mental akan memengaruhi bagaimana anak berpikir, apa yang dia rasakan, dan bagaimana dia bertindak. Selain itu, kesehatan mental juga membantu dalam mengelola stres, berhubungan dengan orang lain, dan membuat keputusan.

 

Lalu, bagaimana cara menumbuhkan dan menjaga kesehatan mental anak? Berikut beberapa tips yang dapat Anda lakukan:

1. Ucapkan “Kamu Pasti Bisa Melakukannya”

Rasa takut sering menyerang seseorang saat akan melakukan sesuatu, seperti akan mengikuti pertandingan, ulangan, dan sebagainya. Anda sebagai orangtua sudah seharusnya memberikan dorongan semangat kepada anak, salah satunya dengan mengatakan “kamu pasti bisa melakukannya”.

2. Jangan Menghakimi Anak

Pernahkah Anda memarahi anak karena mendapat nilai yang tidak sesuai harapan? Jika ya, sebaiknya Anda harus mulai mengubah kebiasaan buruk tersebut. Alih-alih membesarkan kesalahan anak, lebih baik Anda mendorong anak untuk menjadikan perjuangannya sebagai kekuatan.

3. Jangan Mengharapkan Kesempurnaan.

Harapan yang tinggi mungkin ada baiknya, tetapi berharap terlalu tinggi kepada anak bisa menjadi bumerang bagi dia. Daripada mendorongnya untuk menjadi yang terbaik di antara teman-teman, lebih baik Anda fokus mendorong dia menjadi dirinya sendiri dan tidak membandingkannya dengan yang lain.

4. Dengarkan Anak Anda

Terkadang yang dibutuhkan seorang anak adalah didengar oleh orangtuanya. Mendengarkan cerita, keluh kesah, mengerti tanpa menghakimi, membantu memecahkan masalahnya, adalah faktor pelindung penting untuk kesehatan mental anak. Ingat, anak tidak selalu bisa menjelaskan perasaan mereka. Dengan mengamati tingkah lakunya dan menanyakan dengan lembut, Anda bisa mendapat gambaran tentang perasaannya.

5. Cari Bantuan Jika Perlu

Jika anak menunjukkan tanda-tanda menyimpang secara emosional dan perilaku, penting untuk mencari bantuan profesional (seperti psikolog) lebih awal, sehingga masalah dapat ditangani sebelum keadaan memburuk.

 

Anak butuh perhatian dan perlindungan Anda agar bermental sehat. Ayo, berikan dengan penuh kasih sayang.

Sumber:

Tim Riset Daya Sehat Sejahtera

Penilaian :

4.7

7 Penilaian

Share :

Berikan Komentar

Ardhan Ashary Nasution

27 Juni 2023

Bagus info nya 👍👍

Balas

. 0

Ada yang ingin ditanyakan?
Silakan Tanya Ahli

Farraas A Muhdiar, M.Psi. M.Sc

Psikolog Klinis Anak & Remaja

1 dari 3 konten bebas || Daftar dan Masuk untuk mendapatkan akses penuh ke semua konten GRATIS