Kenapa harus memikirkan menabung atau menyimpan uang sejak sekarang? Pertanyaan ini mungkin ada di benak sebagian anak muda ketika membahas soal investasi. “Masih muda, nikmati hidup saja dulu. Lagipula masih ada orang tua yang akan mengurus semua.” Padahal, investasi bukan hanya tentang besarnya jumlah uang yang disimpan, tetapi tentang pola pikir dan sikap yang dibentuk sejak dini.
Download Gratis: Kalkulator Dana Pensiun
Investasi bukan hanya untuk mereka yang sudah mapan atau berpenghasilan tinggi. Justru, pola pikir investasi sebaiknya dibangun sejak memiliki uang pertama, bahkan jika itu hanya uang jajan dari orang tua. Apalagi jika sudah memiliki penghasilan sendiri. Tidak perlu menunggu hingga penghasilan mencapai dua digit. Berapapun penghasilan yang dimiliki, investasi bisa segera dimulai.
Muda Adalah Keuntungan
Usia muda tidak akan bertahan selamanya. Waktu terus berjalan, usia terus bertambah. Anda tidak pernah merayakan ulang tahun dengan usia yang berkurang. Setiap tahun, kebutuhan hidup meningkat, harga-harga naik, dan inflasi selalu mengintai.
Karena itu, waktu adalah aset yang sangat berharga. Investasi adalah tindakan menyiapkan masa depan dari sekarang menyimpan uang saat ini untuk kebutuhan yang akan datang. Tidak ada yang tahu pasti apa yang akan terjadi esok. Pandemi COVID-19 adalah contoh nyata. Tak ada yang menyangka bahwa dunia akan mengalami lockdown, pekerjaan terhenti, dan biaya perawatan kesehatan melonjak. Kini, tantangan baru datang dari perkembangan AI yang mengancam sejumlah profesi. Namun, satu hal yang pasti di masa depan: inflasi. Dan Anda harus bersiap menghadapinya.
Masa muda adalah waktu terbaik untuk belajar dan mencoba hal-hal baru. Melakukan kesalahan adalah bagian dari proses pembelajaran. Ketika belajar di usia muda, Anda masih punya waktu panjang untuk memperbaiki kesalahan dengan risiko yang lebih kecil. Ini adalah keuntungan besar bagi generasi muda.
Investasi Tak Melulu Tentang Uang
Ada berbagai pilihan investasi yang sesuai dengan kantong anak muda, seperti reksadana, saham, atau logam mulia. Sebelum belanja online, biasanya Anda membaca deskripsi produk dan ulasan dari pembeli sebelumnya. Hal yang sama berlaku untuk investasi.
Di era digital ini, informasi tersedia di ujung jari. Baik melalui media sosial, media cetak, online maupun offline, semua informasi tentang investasi mudah diakses. Tidak ada alasan lagi untuk anak muda tidak melek investasi. Tinggal kemauan yang menentukan.
Investasi juga berarti meluangkan waktu untuk mencari informasi, menambah pengetahuan, dan mengembangkan keterampilan. Kekurangan informasi dan salah memilih produk investasi dapat menimbulkan kerugian. Maka sebelum mulai berinvestasi, penting untuk membekali diri dengan pengetahuan sebanyak mungkin.
Seperti pepatah: “Malu bertanya sesat di jalan.” Kurang informasi tentang investasi juga bisa menyesatkan.
4 Sikap Dasar dalam Investasi
1. Kesabaran
Investasi membutuhkan waktu untuk berkembang. Hasilnya tidak bisa instan seperti memasak mie. Oleh karena itu, dibutuhkan kesabaran untuk menanti hasilnya.
2. Konsisten
Melakukan sesuatu secara rutin lebih baik daripada hanya sekali-sekali. Konsisten menyisihkan uang untuk investasi akan menumbuhkan kebiasaan, melatih ketekunan, dan membentuk karakter yang mendukung pencapaian tujuan.
3. Disiplin
Disiplin dalam mengelola keuangan sangat penting. Belajar membedakan antara kebutuhan dan keinginan akan membantu menyisihkan dana untuk investasi.
4. Terus Belajar
Merasa sudah tahu segalanya adalah awal dari kegagalan. Dunia investasi terus berkembang. Jangan mudah tergoda ikut-ikutan. Teruslah belajar dan kritis dalam menyerap informasi.
Investasi bukan hanya soal uang, tetapi juga tentang pembentukan sikap dan karakter. Mulailah dengan investasi waktu dan pengetahuan. Kelola keuangan dengan bijak. Ingat, masa depan tidak akan menunggu Anda siap. Maka, mulailah dari sekarang. Seperti kata motivator Zig Ziglar: “You don’t have to be great to start, but you have to start to be great”.
Jika Anda memiliki pertanyaan lebih lanjut terkait masalah atau informasi keuangan lainnya, segera log in ke daya.id dan gunakan fitur Tanya Ahli untuk mendapat jawaban langsung dari ahlinya. Pastikan Anda sudah mendaftar di daya.id untuk mendapatkan informasi dan tips bermanfaat lainnya secara gratis.
Sumber:
Berbagai sumber
Berikan Pendapat Anda