Informasi Artikel

Penulis Artikel

Adiva Ayuningtias Takwa Lubis

Investasi logam mulai sedang naik daun. Menariknya, logam mulia bukan cuma emas saja, lho! Ada juga perak, yang sering dianggap “saudara muda” emas karena harganya lebih terjangkau tapi tetap bernilai tinggi.

Baik emas maupun perak sudah lama jadi pilihan banyak orang untuk melindungi nilai kekayaannya. Tapi, meskipun sama-sama logam mulia, keduanya punya karakter, keunggulan, dan risiko berbeda. Yuk, kita bahas perbedaan dan kelebihannya satu per satu supaya anda bisa tahu mana yang lebih cocok buat anda.

 

Pengertian Investasi Emas dan Perak

Investasi emas berarti menanamkan modal dalam bentuk emas fisik seperti batangan, koin, atau perhiasan maupun digital lewat aplikasi investasi. Tujuannya, tentu saja, agar nilainya meningkat di masa depan. Emas dikenal sebagai aset safe haven atau pelindung nilai karena cenderung stabil meski kondisi ekonomi sedang tidak menentu.

Sedangkan investasi perak adalah membeli perak baik dalam bentuk fisik (batangan, koin) maupun non-fisik (surat berharga atau kontrak perdagangan). Selain digunakan sebagai perhiasan, perak juga punya peran besar di industri modern seperti elektronik, panel surya, dan kendaraan listrik. Artinya, permintaan perak tidak hanya bergantung pada tren investasi, tapi juga kebutuhan industri.

 

Keunggulan Investasi Emas dan Perak


 

1.    Nilai dan Ketahanan terhadap Inflasi

  • Emas : Nilainya stabil dan cenderung naik dalam jangka panjang. Saat inflasi meningkat, harga emas biasanya ikut naik, sehingga banyak orang menjadikannya pelindung nilai kekayaan.
  • Perak : Walaupun harganya lebih fluktuatif, tren jangka perak tetap menunjukkan kenaikan. Permintaan industri membuat perak punya peluang pertumbuhan menarik.


 

2.    Aksesibilitas dan Modal Awal

  • Emas : Bisa dibeli mulai dari pecahan kecil bahkan 0,5 gram. Banyak platform digital menyediakan layanan pembelian mulai dari nominal puluhan ribu rupiah. 
  • Perak : Harganya jauh lebih terjangkau dibanding emas, jadi kamu bisa mulai investasi dengan modal kecil tapi tetap dapat aset berharga.


 

3.    Likuiditas dan Kemudahan Penjualan

  • Emas : Sangat mudah dijual di toko emas, pengadaian, atau aplikasi investasi digital kapan saja.
  • Perak : Meski pasarnya tidak sebesar emas, perak tetap bisa dijual di tempat tertentu yang khusus melayani logam mulia.


 

4.    Potensi Keuntungan

  • Emas : Memberikan keuntungan yang stabil dalam jangka panjang, cocok untuk investor yang mengutamakan keamanan.
  • Perak : Lebih fluktuatif, tapi punya peluang kenaikan harga lebih cepat ketika permintaan industri melonjak.


 

5.    Diversifikasi dan Perlindungan Portofolio

  • Emas : Dikenal sebagai aset perlindung nilai, menjaga kestabilan portofolio saat pasar keuangan bergejolak.
  • Perak : Dapat menjadi pelengkap portofolio karena pergerakannya tidak selalu searah dengan emas, sehingga membantu menyeimbangkan risiko.


 

6.    Fungsi di Dunia Nyata

  • Emas : Banyak digunakan untuk perhiasan, instrumen keuangan, hingga cadangan devisa negara.
  • Perak : Punya fungsi ganda karena juga digunakan di berbagai industri teknologi, yang menjadikan permintaannya terus tumbuh.


 

Risiko Investasi Emas dan Perak


 

1.    Fluktuasi Harga

  • Emas : Harga bisa turun dalam jangka pendek karena pengaruh nilai tukar dolar AS atau kebijakan suku bunga global. Namum, dalam jangka panjang biasanya kembali naik.
  • Perak : Lebih bergejolak karena dipengaruhi kondisi industri. Potensi naiknya besar, tapi turunnya juga bisa cepat.


 

2.    Likuiditas dan Pasar Penjualan

  • Emas : Sangat mudah dijual dengan harga pasar yang jelas.
  • Perak : Pasarnya lebih sempit sehingga tidak selalu mudah menjual dalam jumlah besar dengan harga optimal.


 

3.    Biaya dan Spread Harga

  • Emas : Ada selisih antara harga beli dan harga jual (spread), yang bisa memengaruhi besarnya keuntungan.
  • Perak : Spread-nya cenderung lebih besar, sehingga kurang ideal untuk investasi jangka pendek.


 

4.    Penyimpanan dan Perawatan

  • Emas : Butuh tempat penyimpanan yang aman seperti brankas atau safe deposit box. Opsi emas digital bisa jadi pilihan lebih praktis.
  • Perak : Karena volumenya lebih besar dibanding nilai yang sama pada emas, perak membutuhkan ruang lebih luas untuk disimpan. Selain itu, perak mudah menghitam jika tidak dirawat dengan baik.


 

5.    Pendapatan Pasif

  • Emas : Tidak memberikan bunga atau dividen, jadi keuntungan hanya diperoleh dari selisih harga jual dan beli.
  • Perak : Sama halnya dengan emas, tidak memberikan pendapatan rutin, tapi potensi keuntungan bisa lebih tinggi jika waktu jualnya tepat.


 

6.    Risiko Pemalsuan dan Keaslian

  • Emas : Masih ada kemungkinan emas palsu beredar, jadi penting membeli di tempat resmi dengan sertifikat keaslian.
  • Perak : Risiko pemalsuan juga ada terutama untuk bentuk batangan atau koin. Pastikan membeli dari lembaga atau toko terpercaya.


 

7.    Pengaruh Nilai Tukar dan Pajak

  • Emas : Harga emas domestik dipengaruhi oleh nilai tukar dolar AS. Jika rupiah menguat, harga emas bisa turun.
  • Perak : Meski juga dipengaruhi dolar, harga perak lebih banyak ditentukan oleh permintaan industri global.

Kesimpulannya, baik emas maupun perak sama-sama punya tempat penting dalam dunia investasi. Emas cocok untuk kamu yang ingin menjaga nilai kekayaan dan tidak terlalu suka risiko. Sementara perak bisa menjadi pilihan menarik bagi kamu yang ingin mencari peluang pertumbuhan nilai yang lebih cepat dengan modal lebih kecil.

Kombinasi keduanya bisa jadi strategi cerdas. Emas memberikan stabilitas, sementara Perak menambah potensi keuntungan. Dengan portofolio yang seimbang, kamu bisa melindungi nilai aset sekaligus mendapatkan peluang pertumbuhan dari dua sisi.

Ingin tahu lebih banyak tentang strategi investasi yang sesuai dengan tujuan keuanganmu? Yuk, daftarkan diri dan login ke daya.id untuk mendapatkan berbagai informasi bermanfaat seputar investasi, tabungan, dan pengelolaan keuangan. Manfaatkan juga fitur Tanya Ahli untuk berkonsultasi langsung dengan ahli keuangan terpercaya!

Sumber:

Berbagai sumber

Penilaian :

5.0

8 Penilaian

Artikel Terkait

4.8
Pengelolaan Dasar

Investasi Modal Kecil, Siapa Bilang Tidak Bisa?

21 Februari 2025

4.9
Pengelolaan Dasar

Jenis-Jenis Investasi untuk Mahasiswa yang Wajib Dicoba

30 Januari 2021

Artikel Ahli
4.8
Pengelolaan Dasar

Keunggulan dan Kelemahan Investasi Emas di Era Digitalisasi

24 Juni 2024

5.0
Pengelolaan Dasar

Berikut Ini Pengertian Investasi Bodong Secara Lengkap

06 Oktober 2021

Berikan Pendapat Anda

aditya zulkhaidir

11 December 2025

Investasi di logam melia seperti emas perak memang bagus untuk menyimpan uang demi masa depan.. Logam mulia tidak pernah terdampak ilusi

Balas

. 0

aditya zulkhaidir

11 December 2025

Investasi di logam melia seperti emas perak memang bagus untuk menyimpan uang demi masa depan.. Logam mulia tidak pernah terdampak ilusi

Balas

. 0

aditya zulkhaidir

11 December 2025

Investasi di logam melia seperti emas perak memang bagus untuk menyimpan uang demi masa depan.. Logam mulia tidak pernah terdampak ilusi

Balas

. 0

aditya zulkhaidir

11 December 2025

Investasi di logam melia seperti emas perak memang bagus untuk menyimpan uang demi masa depan.. Logam mulia tidak pernah terdampak ilusi

Balas

. 0

aditya zulkhaidir

11 December 2025

Investasi di logam melia seperti emas perak memang bagus untuk menyimpan uang demi masa depan.. Logam mulia tidak pernah terdampak ilusi

Balas

. 0

0 dari 5 konten bebas || Daftar dan Masuk untuk mendapatkan akses penuh ke semua konten GRATIS