Investasi Kripto, Amankah untuk Karyawan Pemula?

Apakah jenis investasi kripto aman jika Anda adalah seorang karyawan yang baru ingin memulai investasi? Ingat, setiap investasi pasti ada risikonya.

Bagi Anda seorang karyawan yang ingin memulai investasi, sebaiknya jangan terburu-buru mengikuti tren investasi kripto, walau konten influencer investasi kripto bermunculan di media Anda. Ya, meskipun sedang ramai diperbincangkan oleh banyak influencer, sebaiknya Anda berhati-hati agar tidak menyesal di kemudian hari.

 

2 Dasar Investasi bagi Karyawan Pemula

Ada beberapa dasar investasi yang perlu Anda perhatikan, sebelum menentukan jenis investasi yang sesuai untuk Anda seorang karyawan yang baru memulai investasi.  Apa saja dasar-dasar investasi bagi Anda seorang pemula? Simak paparannya berikut ini.

 

1.    Mengenali Diri Anda Sendiri

Sama halnya saat Anda melakukan aktivitas apapun, memilih jenis investasi yang sesuai juga dimulai dengan mengenali diri Anda terlebih dahulu. Nah, dalam dasar-dasar investasi, bagaimana cara mengenali diri Anda? Ada tiga hal yang dapat Anda lakukan, yaitu:

 

a.    Menentukan Tujuan Keuangan

Saat Anda memilih suatu jenis investasi, tentukanlah tujuan keuangan yang ingin Anda capai dan perkiraan nominal rupiahnya. Menentukan tujuan keuangan merupakan salah satu hal yang fundamental dalam dasar-dasar investasi, karena tujuan keuangan Anda akan menjadi salah satu penentu jenis investasi yang akan Anda pilih. Misalnya saja untuk melakukan perjalanan wisata ke luar negri, persiapan biaya pernikahan, pendidikan anak, persiapan pensiun, atau membeli gawai Impian Anda.

 

b.    Menentukan Jangka Waktu untuk Mencapai Tujuan

Setelah Anda menentukan tujuan keuangan, maka hal yang perlu dilakukan berikutnya adalah menentukan jangka waktu untuk mencapai tujuan keuangan dengan nominal yang telah Anda perkirakan. Hal ini pun akan mempengaruhi jenis investasi yang Akan Anda pilih. Jenis investasi berdasarkan jangka waktu, pada umumnya dibagi menjadi dua yaitu jangka pendek dan jangka panjang. Mungkin, Anda dapat membagi tujuan keuangan Anda menjadi dua. Misalnya:

Nah, bagi Anda yang saat ini memang sedang merencanakan pendidikan anak, ada baiknya Anda juga membaca artikel 2 Langkah Jitu Persiapkan Dana Pendidikan Anak. Agar, Anda dapat membuat perencanan lebih baik lagi.

 

c.    Mengenali Profil Risiko Investasi

Untuk mengetahui suatu jenis investasi membuat Anda merasa aman atau tidak untuk Anda. hal yang perlu Anda lakukan adalah mengetahui profil risiko Anda. Dengan mengetahui profil risiko, Anda akan mengetahui tingkat risiko yang dapat Anda toleransi. 

Setiap jenis investasi memiliki risiko. Pada umumnya berlaku prinsip jenis investasi yang memberikan imbal balik besar dalam jangka waktu pendek, akan memiliki risiko yang cenderung tingggi, dan begitupula sebaliknya.

Oleh sebab itu, jika ada pihak yang mengiming-imingi Anda dengan suatu jenis investasi dengan banyak janji manis, Anda perlu cari tahu kebenarannya secara seksama. 

Lalu, bagaimana cara Anda menentukan profil risiko? Anda jangan khawatir, pada umumnya setiap perusahaan penyedia produk investasi akan memberikan suatu kuesioner untuk mengetahui profil risiko calon investornya. Anda hanya perlu isi kuesioner dengan jujur dan lengkap, lalu setelah itu Anda dapat mengetahui profil risiko Anda. Secara garis besar jenis profil risiko dibagi menjadi tiga, yaitu konservatif, moderat, dan agresif. Berikut perbedaan ketiganya yang dilansir dari situs Otoritas Jasa Keuangan (OJK):


 

2.    Memahami Investasi

Setelah Anda mengenali diri Anda, sekarang waktunya Anda mengenal investasi itu sendiri dimulai dari definisi investasi. Secara sederhana investasi adalah kegiatan yang Anda lakukan saat Anda menanamkan modal atau mempercayakan modal yang Anda miliki agar mendapatkan keuntuungan atau imbal balik. Berikut beberapa contoh jenis investasi berdasarkan jenis risikonya:

Pasti Anda bertanya-tanya bukan, lalu kripto masuk kategori apa? Merujuk pada artikel CNBC.com mengenai perbandingan saham dan kripto, dipaparkan bahwa perbedaan mendasar antara keduanya terletak pada underlying aaset. Saham, underlying asset-nya terletak pada perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia atau BEI. Sementara kripto merupakan mata uang digital berbasis teknologi bernama blockchain. Meskipun sebagai mata uang, saat ini kripto tidak diatur oleh pemerintah atau suatu bank sentral yang berfungsi mengatur mata uang disuatu negara. 

Nah, Anda sendirilah yang pada akhirnya menentukan apakah kripto memang benar-benar aman untuk Anda yang baru memulai atau ada jenis investasi lainnya yang lebih sesuai. Mungkin artikel  Panduan Memulai Investasi untuk Pemula dapat membantu Anda menemukan jawabannya.

Selain itu, Anda juga dapat melakukan konsultasi kepada perencana keuangan di fitur Tanya Ahli. Anda tidak perlu khawatir akan dipungut biaya, semua layanan yang ada di website daya.id dapat Anda nikmati secara gratis selama Anda sudah daftar dan login saja. Tunggu apa lagi, segera kunjungi website daya.id sekarang juga untuk merasakan manfaat layanannya.