Investasi untuk Pasangan Baru Menikah, Langkah Awal Rancang Masa Depan

Salah satu penyebab masalah keuangan yang dihadapi oleh pasangan baru adalah kurangnya perencanaan. Padalah, perencanaan yang baik bisa membantu pasangan baru untuk mengelola keuangan rumah tangga, mampu menyiapkan proteksi keuangan, bahkan bisa berinvestasi. 

Kenapa investasi juga penting untuk pasangan baru menikah? Karena investasi bukan hanya menambah nilai aset di dalam keluarga, tetapi juga menjadi benteng keuangan ketika muncul kebutuhan besar di kemudian hari.

 

Investasi untuk Pasangan Muda

Namun agar Anda dan pasangan tidak keliru dalam memilih investasi, sebaiknya ada beberapa hal yang perlu Anda perhatikan. Beberapa hal yang akan dipaparkan berikut ini mungkin bisa menjadi salah satu informasi untuk Anda sebelum memilih investasi.

 

A. Manfaat Paham Investasi

Bagi Anda pasangan baru menikah yang belum sempat melakukan perencanaan keuangan, mungkin sudah saatnya Anda dan pasangan mulai memikirkannya. Menurut panduan yang diterbitkan Otoritas Jasa Keuangan (OJK), bagi Anda pasangan pengantin baru sebaiknya memiliki pemahaman tentang pengelolaan keuangan rumah tangga di masa depan seperti investasi. Beberapa manfaat yang akan Anda dapatkan dengan memahami investasi antara lain:

• Mengetahui cara mengalokasikan penghasilan.
• Mengatur pengeluaran wajib dan gaya hidup.
• Menentukan produk keuangan yang sesuai kebutuhan.
• Menghindari jebakan investasi bodong.

B. Menentukan Tujuan dan Karakter Investasi

Setelah mengetahui manfaat memahami investasi, berikutnya adalah Anda perlu memahami tujuan dan karakter investasi yang akan Anda pilih. Setiap rumah tangga memiliki tujuan yang berbeda. Ada yang ingin cepat memiliki rumah, ada yang fokus pada dana pendidikan anak, ada pula yang sejak awal sudah menyiapkan tabungan pensiun.

Nah sebelum memilih produk investasi, Anda dan pasangan perlu menjawab dua hal penting, yaitu:

1. Tujuan keuangan yang dibagi menjadi jangka pendek, menengah, dan panjang. Anda bisa membagi tujuan rumah tangga Anda menjadi tiga periode waktu ini yang Anda sesuaikan dengan kebutuhan rumah tangga Anda. 
2. Profil risiko, menunjukan apakah Anda dan pasangan lebih suka bermain aman (konservatif), seimbang (moderat), atau siap mengambil risiko lebih tinggi (agresif). 

Contoh: jika Anda dan pasangan ingin menabung untuk liburan dalam 2 tahun ke depan, maka instrumen dengan risiko rendah seperti tabungan berjangka atau deposito lebih cocok. Namun, jika ingin menyiapkan dana pendidikan anak 15 tahun mendatang, reksadana saham atau SBN bisa jadi pilihan yang lebih pas. Tentu hal ini hanya contoh saja, Anda bisa sesuaikan dengan tujuan dan profil risiko Anda.

 

C. Pilihan Instrumen Investasi yang Ramah Pasangan Baru

1. Tabungan Berjangka dan Deposito

Produk ini relatif aman dan cocok untuk tujuan jangka pendek. Bank Indonesia menilai simpanan berjangka sebagai sarana efektif untuk melatih kebiasaan menabung sekaligus memberi imbal hasil lebih baik daripada tabungan biasa.

 

2. Reksadana

Instrumen ini populer karena tidak membutuhkan modal besar. Anda dan pasangan cukup menaruh dana, lalu dikelola oleh manajer investasi. Jenisnya pun beragam, yaitu:

• Pasar uang: bisa untuk kebutuhan singkat.
• Pendapatan tetap: bisa untuk rencana 3–5 tahun.
• Saham/campuran: bisa untuk rencana jangka panjang seperti dana pensiun, namun umumnya berisko lebih tinggi.

3. Emas

Sejak dulu, emas dianggap sebagai pelindung nilai. Nilainya cenderung naik dalam jangka panjang dan mudah dicairkan bila dibutuhkan. Anda dan pasangan bisa menabung emas sedikit demi sedikit melalui bank atau aplikasi resmi yang diawasi OJK.

 

4. Obligasi dan SBN

Obligasi negara (seperti ORI atau Sukuk Ritel) memberikan bunga tetap dan dijamin pemerintah, sehingga aman untuk Anda yang pemula. Instrumen ini bisa jadi solusi untuk tujuan menengah hingga panjang.

 

D. Langkah Praktis Agar Investasi Lebih Terarah

1. Tetapkan Anggaran Rumah Tangga

Langkah pertama yang perlu Anda lakukan agar memilki tujuan rumah tangga yang terarah adalah menetapkan anggaran rumah tangga. Ada banyak proporsi anggaran yang bisa Anda terapkan misalnya 1234, yaitu:

• 10% untuk anggaran berbagi seperti zakat, memberi hadiah, dll.
• 20% untuk anggaran bersenang-senang, seperti menonton bioskop, liburan, dll.
• 30% untuk anggaran tabungan dan investasi.
• 40% untuk anggaran kebutuhan rumah tangga sehari-hari.

2. Siapkan dana darurat

Dana darurat yang Anda siapkan misalnya minimal setara 3–6 bulan biaya hidup rumah tangga. Ini penting agar investasi Anda tidak terganggu jika terjadi kondisi darurat.

 

3. Pilih instrumen sesuai jangka waktu

Anda bisa memilih instrumen investasi sesuai dengan jangka waktu tujuan keuangan rumah tangga Anda, misalnya:

• Tujuan 1–2 tahun: tabungan berjangka, deposito.
• Tujuan 3–5 tahun: obligasi, reksadana pendapatan tetap.
• Tujuan lebih dari 5 tahun: saham, emas, reksadana saham.

4. Diversifikasi aset

Sebaiknya Anda jangan menaruh seluruh dana pada satu instrumen. Ada baiknya Anda kombinasikan beberapa jenis agar lebih aman dari risiko.

 

5. Cek legalitas produk investasi

Hal yang tidak kalah penting untuk Anda lakukan adalah pastikan produk atau lembaga tempat berinvestasi sudah memiliki izin dari OJK. Ini untuk menghindari penipuan yang merugikan Anda dan pasangan.

Itulah beberapa hal yang perlu Anda dan pasangan pahami sebelum berinvestasi. Bagi Anda pasangan baru menikah, memulai investasi sejak dini adalah keputusan bijak. Dengan bekal literasi keuangan yang baik, Anda dan pasangan dapat menyusun strategi keuangan yang lebih sehat dan berjangka panjang.

Langkah awal bisa dimulai dari memilih instrumen sederhana seperti deposito atau tabungan berjangka. Setelah terbiasa, Anda dan pasangan dapat menambah portofolio ke reksadana, emas, maupun SBN. Kuncinya adalah disiplin, terbuka dalam mengelola keuangan bersama, serta selalu memilih investasi yang legal dan terdaftar di OJK. Dengan perencanaan matang, Anda dan pasangan tidak hanya membangun keluarga yang harmonis, tetapi juga masa depan finansial yang aman dan sejahtera.

Masih banyak informasi keuangan lainnya yang bisa Anda baca di website daya.id. Selain itu, Anda juga bisa konsultasi dengan Ahli Keuangan di fitur Tanya Ahli. Caranya sangat mudah yaitu daftar dan login tanpa dipungut biaya. Yuk tunggu apalagi, kunjungi website daya,id sekarang juga, untuk mendapatkan manfaatnya.