Menjaga kebugaran tubuh secara konsisten kini bukan sekadar tren, melainkan bagian dari gaya hidup modern. Mulai dari ikut event lari, main padel, berkuda, hingga diving yang masing-masing memiliki daya tarik tersendiri. Namun, jika tidak diatur dengan bijak, justru gaya hidup sehat bisa menjadi beban bagi keuangan.
Bagaimana caranya agar Anda bisa tetap aktif, menikmati hobi olahraga kekinian, sekaligus menjaga kesehatan finansial?
Dari Fun Run sampai Marathon
Lari adalah salah satu olahraga paling murah dari sisi peralatan, hanya memerlukan sepasang sepatu dan pakaian olahraga. Namun ketika kita ikut kompetisi (fun run, 10K, half-marathon, full marathon), ada biaya pendaftaran, transportasi, hingga akomodasi.

- Estimasi pengeluaran tahunan
Misal ikut 4 event per tahun : 2×10K, 1×half, 1×full, maka diperlukan Rp 3,5 – Rp 4 juta, termasuk transportasi dan akomodasi sederhana.
Jika event diselenggarakan di kota berbeda, maka biaya transportasi dan penginapan bisa lebih tinggi. Juga, jika memilih paket penuh (race pack premium atau paket akomodasi resmi), biayanya bisa membengkak.
Padel: Olahraga Baru yang Naik Daun
Padel menjadi tren baru di kota besar. Kombinasi tenis dan squash ini populer karena relatif mudah dipelajari dan lebih sosial. Meski seru, tapi coba intip dulu biaya rutinnya :
- Sewa lapangan: Rp 350.000 – Rp 450.000/jam
- Contoh tarif: Tangkas Padel Rp 400.000/jam (paket happy hour Rp 350.000), sewa raket Rp 50.000
- Harga raket: Rp 699.000 (Decathlon) hingga Rp 3–5 juta (premium)
- Estimasi bulanan: Bermain 8× sebulan (dibagi 4 orang), sekitar Rp 1,2 juta per orang.
Premium Lifestyle Sport : Golf, Berkuda dan Diving
- Berkuda: Tarif sewa kuda + pelatih biasanya Rp 100.000 – Rp 300.000 per sesi (30–60 menit).
- Diving: Trip diving bisa mencapai Rp 500.000 – Rp 2.000.000 sekali kegiatan, tergantung lokasi dan fasilitas.
- Golf : Green fee Rp 450.000 - Rp 2.000.000 per 18 hole di hari kerja, sewa cart Rp 250.000 - Rp 400.000
Olahraga-olahraga ini bisa dipertimbangkan sebagai aktivitas rekreasi sesekali, bukan rutinitas mingguan.
Apparel & Perlengkapan
Selain biaya event atau sewa lapangan, perlengkapan olahraga secara umum juga perlu dianggarkan, seperti :
- Sepatu lari: Rp 700.000 – Rp 1.500.000
- Jersey/kaos olahraga: Rp 100.000 – Rp 300.000
- Jaket olahraga: mulai dari Rp 400.000an
- Topi olahraga: Rp 100.000 – Rp 300.000
- Kacamata olahraga: Rp 200.000 – Rp 1.000.000
- Headset olahraga: Rp 300.000 – Rp 1,5 juta (tahan keringat, wireless)
Dengan asumsi membeli 1 sepatu (Rp 1,2 juta), 1 jaket (Rp 500 ribu), 1 raket padel (Rp 700 ribu), plus beberapa aksesoris, total perlengkapan bisa mencapai Rp 2,5 – Rp 3 juta per tahun.
Strategi Agar Keuangan Tetap Sehat
1. Tetapkan batas anggaran olahraga
Alokasikan 5–7% dari penghasilan untuk pos olahraga. Misalnya, dengan penghasilan Rp 12 juta, berarti Rp 600 ribu – Rp 840 ribu per bulan.
2. Amortisasi perlengkapan
Hitung sepatu Rp 1,2 juta sebagai biaya pakai per bulan (~Rp 100 ribu selama 12 bulan), bukan beban satu kali.
3. Prioritaskan aktivitas
Jika ingin rutin padel, batasi jumlah event lari tahunan. Atau sebaliknya, utamakan event besar lari dan jadikan padel aktivitas sesekali.
4. Cari promo & paket hemat
- Daftar event lari di periode “early bird” untuk harga lebih rendah.
- Pilih jam “happy hour” di lapangan padel untuk tarif lebih murah.
5. Catat & evaluasi pengeluaran
Setiap bulan, review apakah biaya olahraga sesuai dengan alokasi, atau perlu dikurangi.
6. Cadangkan dana untuk “event besar tahunan”
Misalnya untuk ikut marathon nasional, buat tabungan khusus (misalnya mulai menabung Rp 300.000 – Rp 500.000 per bulan selama 6–12 bulan supaya saat mendaftar, dana sudah tersedia.
Menjaga badan sehat melalui olahraga adalah investasi terbaik. Namun, biaya event, lapangan, dan apparel bisa tapi bisa membebani keuangan jika tak dikendalikan. Dengan menyisihkan alokasi khusus, membeli perlengkapan secara bertahap, serta memilih prioritas kegiatan, memastikan tetap aktif tanpa harus mengorbankan kesehatan dompet.
Jika Anda memiliki pertanyaan lebih lanjut terkait masalah atau informasi keuangan lainnya, segera log in ke daya.id dan gunakan fitur Tanya Ahli untuk mendapat jawaban langsung dari ahlinya. Pastikan Anda sudah mendaftar di daya.id untuk mendapatkan informasi dan tips bermanfaat lainnya secara gratis.
Sumber:
Berbagai sumber
Tri Melisa Sari
07 December 2025
Artikel ini ngajak kita supaya olahraga dan keuangan bisa jalan barengan artinya tetap aktif dan sehat tanpa bikin kantong bolong. Kuncinya: atur dulu budget untuk olahraga, pilih cara yang murah atau gratis (jalan kaki, olahraga di rumah), dan jangan lupa makan sehat agar hasilnya maksimal.
Balas
.0
Abdul Hadi
07 November 2025
Artikel ini bagus karena menyambungkan dua hal penting kesehatan fisik dan keuangan dengan cara mengatur budget olahraga agar tetap aktif tanpa bikin keuangan boncos.
Balas
.0
Rita Febrina
23 October 2025
Artikel ini relevan karena menggabungkan dua aspek penting kesehatan fisik dan keuangan. Dengan mengatur budget untuk aktivitas olahraga kekinian, kita bisa menjaga tubuh tetap bugar tanpa harus boros.
Balas
.0
Rita
18 October 2025
Investasi terbaik ada pada kesehatan jaga sehatmu sebelum sakitmu
Balas
.0
St Nurliah
18 October 2025
Terima kasih tipsnya mau coba ngepadel tp mikir terus akhirnya bisa nabung dulu biar gak boncos
Balas
.0