Ketika harga logam mulia melambung tak terkira, masyarakat pun melirik logam lainnya, yaitu perak atau silver.
Perak adalah logam mulia berwarna putih keabu-abuan yang memiliki kilau cerah. Kelebihan perak memiliki sifat antimikroba yang kuat, konduktivitas listrik dan panas yang tinggi. Perak digunakan dalam berbagai industri, seperti fotografi, elektronik, bahan pembuatan perhiasan, dan juga aset investasi.
Investor melakukan investasi perak dalam dua cara, yaitu secara fisik atau non fisik. Secara fisik dengan perhiasan, koin perak, dan batangan. Secara nonfisik dengan reksa dana yang berbasis komoditas perak (ETF/Exchange Traded Fund) atau sertifikat kepemilikan.
Keuntungan Investasi Perak
Harganya perak lebih terjangkau dibandingkan harga emas. Harga emas hari ini Rp 2.418.000 per gram sedangkan harga di pasaran jauh lebih tinggi dimana sudah menembus di atas Rp 3.000.000. Sementara harga perak per hari ini Rp 31.399 per gram.
Sumber : harga-emas.org/perak
![]()
Sumber : Trading View
![]()
Maret 2020 harga perak berada di level 5695, harganya pun terus naik dan ikut melambung mengikuti temannya, emas. Dibandingkan hari ini harga perak sudah naik sekitar 469%.
Perak bisa dijadikan alternatif diversifikasi investasi. Diversifikasi portofolio adalah strategi menyebar investasi ke berbagai jenis aset seperti saham, obligasi, emas, perak atau properti dengan tujuan mengurangi risiko.
Perak memiliki korelasi rendah terhadap saham. Artinya pergerakan harga perak tidak selalu mengikuti naik-turunnya harga saham. Saat pasar saham turun, harga perak tidak otomatis ikut turun, bisa saja tetap stabil atau naik. Hal itu terjadi karena perak termasuk komoditas dan faktor pendorong harganya berbeda.
Perak juga bisa menjadi aset pelindung nilai (hedging). Ketika ekonomi tidak pasti, inflasi naik, investor biasanya mencari safe haven atau aset yang cenderung lebih stabil.
Emas biasanya yang paling dominan, tapi perak juga termasuk aset lindung nilai. Bila perak menjadi alternatif diversifikasi membuat total risiko portofolio lebih seimbang. Jadi ketika saham jatuh tajam dan ekonomi sedang tidak stabil, portofolio tidak ikut turun sebesar itu.
Risiko Investasi Perak
Setiap investasi pasti ada risiko yang menyertai. Termasuk investasi perak sebagai diversifikasi. Ada beberapa risiko yang perlu diketahui dan dipahami investor sebelum berinvestasi. Risiko investasi perak antara lain:
1. Likuiditas perak fisik rendah
Likuiditas adalah kemudahan kembali menjual aset. Semakin likuid maka semakin mudah menjual kembali aset sesuai dengan harga pasar. Pasar perak lebih kecil dibanding dengan emas. Oleh karena itu tingkat likuiditas perak relatif rendah jika dibandingkan dengan emas. Bila ingin menjual perak kembali butuh waktu lebih lama.
2. Spread besar
Spread adalah selisih antara harga saat beli dan harga saat mau jual kembali. Jadi bila saat menjual kembali, investor mungkin hanya menerima harga yang lebih rendah dari harga pasar karena pedagang juga mengambil margin.
3. Volatilitas harga tinggi
Harga perak bisa naik cepat namun sebaliknya juga bisa turun cepat. Hal ini karena selain menjadi aset investasi, perak juga sangat bergantung pada permintaan industri seperti elektronik, panel surya, dan medis. Saat permintaan industri naik atau turun, harga perak ikut bergerak lebih cepat. Akibatnya, harga perak bisa mengalami fluktuasi tajam dalam waktu singkat, menjadikannya lebih berisiko dibanding emas yang pergerakannya cenderung lebih stabil.
4. Risiko penyimpanan
Perak dalam bentuk fisik memerlukan tempat penyimpanan yang aman untuk meminimalkan risiko kehilangan dan kerusakan barang fisik. Saat dijual kembali pembeli perlu memeriksa kadar perak (misalnya 99.9%), berat, kondisi barang (baret atau penyok bisa menurunkan harga), keaslian batang/koin jika dari brand kurang dikenal.
Tips Investasi Perak
Melihat semua keuntungan dan risiko dalam investasi perak, maka inilah beberapa tips dan strategi investasi perak.
- Sebelum membeli perak, tentukan dulu tujuan investasi, berapa lama waktu investasinya serta besaran porsi dalam portofolio investasi sebagai diversifikasi atau hedging.
- Karena fluktuasi harga perak tinggi, maka sesuaikan dengan profil risiko investor. Investor dengan profil risiko konservatif kurang cocok dengan instrumen investasi ini.
- Perhatikan tren industri. Harga perak sangat dipengaruhi permintaan industri, terutama sektor panel surya, elektronik, dan EV (kendaraan listrik). Jika tren sektor ini meningkat, prospek perak biasanya ikut menguat.
- Jangan FOMO, terapkan DCA (Dollar Cost Averaging). Ketika banyak orang ramai membeli perak dan harga melonjak tajam, risiko koreksi menjadi lebih besar. Tentukan dulu tujuan nomor 1 dan risiko. Cara aman untuk masuk ke pasar perak adalah membeli secara bertahap dalam interval waktu yang sama.
Perak merupakan aset untuk diversifikasi dan hedging dalam portofolio, harganya lebih terjangkau dibanding emas. Meski memiliki potensi pertumbuhan, perak juga mengandung risiko terutama volatilitas dan spread harga. Dengan memahami instrumen, faktor harga, dan strategi investasi, investor bisa memanfaatkan perak sebagai bagian penting dari diversifikasi portofolio jangka panjang.
Jika Anda memiliki pertanyaan lebih lanjut terkait masalah atau informasi keuangan lainnya, segera log in ke daya.id dan gunakan fitur Tanya Ahli untuk mendapat jawaban langsung dari ahlinya. Pastikan Anda sudah mendaftar di daya.id untuk mendapatkan informasi dan tips bermanfaat lainnya secara gratis.
Sumber:
Berbagai sumber
Tri Melisa Sari
12 December 2025
Setuju dengan sarannya. Perak bisa jadi pilihan diversifikasi yang terjangkau.
Balas
.0
natasya anindita
12 December 2025
Bermanfaat! Tips pembelian bertahapnya menarik dan cocok untuk mengurangi risiko.
Balas
.0
aditia putra rahmadi
12 December 2025
Artikelnya membuka wawasan. Investasi perak ternyata punya potensi jangka panjang yang oke.
Balas
.0
rizky putri kartika
12 December 2025
Membantu sekali! Terutama soal pentingnya riset harga sebelum beli.
Balas
.0
siska pratiwi
12 December 2025
Suka sama gaya penyampaiannya, jelas dan mudah diikuti. Bikin investasi perak terasa lebih sederhana.
Balas
.0