Informasi Artikel

Penulis Artikel

Adiva Ayuningtias Takwa Lubis

Memasuki masa pensiun membawa banyak perubahan, terutama dari sisi finansial. Pada fase ini, penghasilan tetap umumnya mulai berkurang, sementara kebutuhan hidup, termasuk biaya kesehatan, cenderung meningkat dari tahun ke tahun. Banyak orang yang mulai merasa khawatir ketika mendekati usia pensiun, terutama jika belum pernah berinvestasi secara serius atau tidak memiliki tabungan pensiun yang memadai. Kekhawatiran ini bisa muncul karena beberapa hal, seperti waktu persiapan yang semakin singkat, beban keluarga yang masih harus ditanggung, hingga gaya hidup konsumtif yang membuat sulit menyisihkan dana.

Baca Juga: Tips Hindari Penipuan Investasi Pensiun

Selain itu, kurangnya pemahaman tentang produk keuangan juga menjadi tantangan yang sering dihadapi calon pensiunan. Banyak orang hanya mengandalkan tabungan biasa tanpa menyadari bahwa inflasi dapat menggerus nilai uang dari tahun ke tahun. Karena itu, investasi menjadi langkah penting agar dana yang dimiliki tidak hanya tersimpan, tetapi juga bertumbuh untuk memenuhi kebutuhan masa depan. Semakin cepat seseorang memulai investasi, semakin besar potensi dana tersebut berkembang.

Baca Juga: Tips Menyiapkan Dana Pensiun Sejak Dini

Dengan memahami kenyataan tersebut, menjadi jelas bahwa mempersiapkan masa pensiun bukanlah pilihan, melainkan kebutuhan. Waktu tidak bisa diputar kembali, tetapi Anda bisa mulai mengambil langkah yang tepat hari ini. Setelah menyadari urgensinya, berikut berbagai strategi investasi yang bisa membantu Anda membangun masa depan finansial yang lebih aman dan nyaman.

 

Strategi Berinvestasi bagi Calon Pensiunan

Berinvestasi menjelang pensiun memerlukan strategi yang matang. Tujuannya bukan sekadar mengejar keuntungan besar, tetapi membangun fondasi finansial yang aman dan stabil untuk masa tua. Berikut beberapa tips yang bisa Anda terapkan:

 

1.    Tetapkan Tujuan dan Kenali Profil Risiko

Sebelum memilih instrumen investasi, tentukan dulu berapa dana yang Anda butuhkan dan kapan Anda berencana pensiun. Perhitungkan biaya hidup bulanan, gaya hidup yang ingin dijalani, serta potensi peningkatan biaya kesehatan di masa depan.
Setelah itu, kenali profil risiko Anda apakah cenderung konservatif, moderat, atau agresif.

  • Jika Anda tidak nyaman dengan risiko tinggi, pilih instrumen aman seperti obligasi pemerintah, deposito, atau reksa dana pasar uang.
  • Jika masih memiliki waktu panjang sebelum pensiun dan siap menghadapi fluktuasi pasar, saham blue chip atau reksa dana campuran bisa menjadi pilihan menarik.

Keputusan ini akan menjadi dasar dalam membangun portofolio yang sesuai kebutuhan dan kenyamanan Anda.

 

2.    Diversifikasi Portofolio

Jangan menaruh semua dana dalam satu jenis investasi. Sebarkan aset ke beberapa instrumen agar risiko lebih terkendali. Misalnya:

  • Saham dan reksa dana saham, untuk potensi pertumbuhan jangka panjang.
  • Obligasi pemerintah seperti ORI atau SBR, untuk pendapatan pasif yang stabil.
  • Emas, Sebagai pelindung nilai terhadap inflasi.
  • Properti, untuk captail gain atau penghasilan sewa.
  • Deposito, untuk dana darurat yang mudah dicairkan.

Dengan kombinasi yang seimbang, portofolio Anda lebih tahan terhadap perubahan ekonomi dan risiko pasar.

 

3.    Sisihkan Pendapatan Secara Rutin

Konsistensi lebih penting daripada jumlah besar yang tidak teratur. Buat kebiasaan menyisihkan sebagian pendapatan setiap bulan khusus untuk dana pensiun. Anda bisa membuka rekening khusus, mengaktifkan auto-debit, atau langsung membeli instrumen investasi secara berkala.

Mulailah dari angka yang kecil dan realistis. Seiring waktu dan pertumbuhan penghasilan, Anda bisa menambah jumlahnya. Ingat, kekuatan investasi terletak pada konsistensi dan jangka panjang.

 

4.    Pilih Instrumen Investasi yang Tepat

Banyak pilihan investasi yang cocok untuk persiapan pensiun. Beberapa di antaranya:

  • Reksa Dana Pasar Uang: Risiko rendah, likuiditas tinggi, cocok bagi calon pensiunan yang ingin keamanan dana.
  • Reksa Dana Pendapatan Tetap: Cocok untuk jangka menengah dengan imbal hasil stabil.
  • Obligasi Pemerintah: Aman dan memberikan kupon tetap sebagai sumber pendapatan rutin.
  • Saham Dividen: Saham perusahaan mapan yang rutin membagikan dividen, memberi arus kas pasif di masa pensiun.
  • Properti: Nilai aset cenderung naik dan bisa disewakan untuk menambah penghasilan.
  • Emas: Likuid, tahan inflasi, dan mudah dijual saat dibutuhkan.
  • Deposito Berjangka: Aman dan cocok untuk dana cadangan, meskipun keuntungannya relatif kecil.

Pilih instrumen berdasarkan tujuan, waktu menuju pensiun, serta tingkat kenyamanan Anda terhadap risiko.

 

5.    Jaga Likuiditas dan Keamanan Dana

Pastikan sebagian dana investasi mudah dicairkan untuk kebutuhan mendesak, seperti biaya kesehatan atau kondisi darurat. Hindari menempatkan seluruh aset pada investasi yang butuh waktu lama untuk dicairkan seperti properti,

Selain itu, pilih lembaga keuangan yang terpercaya agar dana Anda aman. Jangan tergiur iming-iming keuntungan besar tanpa memahami risikonya.

 

6.    Miliki Asuransi Kesehatan

Asuransi menjadi pelindung penting bagi dana pensiun Anda. Dengan perlindungan kesehatan yang memadai, Anda tidak perlu menggunakan tabungan atau investasi saat harus menjalani pengobatan mahal. Pilihlah produk asuransi dari perusahaan yang kredibel dan sesuai kebutuhan Anda, terutama untuk usia menjelang pensiun.

 

7.    Konsultasi dengan Ahli Keuangan

Jika masih ragu dalam menentukan strategi investasi, tidak ada salahnya berkonsultasi dengan perencana keuangan profesional. Mereka dapat membantu menyesuaikan pilihan investasi dengan kondisi, usia, dan tujuan pensiun Anda agar keputusan yang diambil lebih terarah.

Mempersiapkan masa pensiun tidak bisa dilakukan secara instan. Kuncinya ada pada perencanaan sejak dini, disiplin berinvestasi, dan pemilihan instrumen yang tepat. Dengan strategi yang matang, masa tua bisa dijalani dengan nyaman tanpa beban finansial.

Ingin tahu lebih banyak tentang strategi investasi yang sesuai dengan tujuan keuanganmu? Yuk, daftarkan diri dan login ke daya.id untuk mendapatkan berbagai informasi dan panduan investasi yang sesuai dengan kebutuhan Anda. Manfaatkan juga fitur Tanya Ahli untuk berkonsultasi langsung dengan ahli keuangan dan mempersiapkan masa pensiun yang tenang dan sejahtera.

Sumber:

Berbagai sumber

Penilaian :

5.0

3 Penilaian

Artikel Terkait

4.8
Distribusi Keuangan

Cara Mengoptimalkan Investasi dengan Asuransi Unit Link

16 Maret 2025

Artikel Ahli
5.0
Distribusi Keuangan

Cara Mewariskan Aset Digital

14 Maret 2025

Artikel Ahli
5.0
Distribusi Keuangan

Ragam Jenis Strategi dalam Investasi Saham, Cara dan Risiko yang Perlu Anda Pertimbangkan

22 Januari 2025

4.9
Distribusi Keuangan

Kenapa Anak Muda Perlu Mulai Berinvestasi, dan Bagaimana Cara yang Tepat Melakukannya?

27 Juni 2024

Berikan Pendapat Anda

0 dari 5 konten bebas || Daftar dan Masuk untuk mendapatkan akses penuh ke semua konten GRATIS