Informasi Artikel

Penulis Artikel

Linda Budiyarti

Tahun baru sering kali menjadi momentum bagi banyak pasangan muda untuk mengevaluasi kondisi keuangan dan merencanakan langkah finansial yang lebih matang. Salah satu pondasi penting dalam keuangan keluarga, terutama bagi Anda yang baru menikah, adalah dana darurat. Di banyak panduan perencanaan finansial, dana darurat disebut sebagai unsur kunci dalam ketahanan ekonomi rumah tangga.

Dana darurat bukan sekadar tabungan biasa. Ia adalah “penjaga terakhir” finansial keluarga:. Anda bisa gunakan dana darurat ketika terjadi kejadian tak terduga seperti kehilangan pekerjaan, biaya medis mendadak, kerusakan rumah, atau kebutuhan mendesak lainnya. Dengan memiliki dana darurat yang memadai, Anda dapat terhindar dari utang konsumtif dan tekanan finansial yang dapat mengganggu keharmonisan rumah tangga.

 

Mengenal Dana Darurat dan Pentingnya untuk Keluarga Baru


Dana darurat adalah sejumlah dana yang disisihkan khusus untuk kebutuhan mendesak yang tidak dapat diprediksi. Tujuannya adalah menjaga stabilitas keuangan dan melindungi Anda dari risiko yang berpotensi menggoyahkan kondisi ekonomi keluarga.

Bagi Anda pasangan muda baru menikah, dana darurat semakin penting karena:

 

a. Masa adaptasi finansial

Sebagai pasangan baru menikah, Anda akan mengalami perubahan pola pengeluaran, pembagian tanggung jawab, dan kebutuhan rumah tangga yang membuat kondisi keuangan sering tidak stabil di awal pernikahan.

 

b. Banyak kebutuhan dasar yang baru dimulai

Pada fase awal kehidupan rumah tangga biasanya akan ada kebutuhan baru yang muncul, misalnya biaya tempat tinggal, belanja bulanan, cicilan, transportasi, hingga kebutuhan untuk persiapan memiliki anak.

 

c. Menghindari utang di masa-masa kritis

Tanpa dana darurat, kebutuhan mendesak sering kali membuat Anda sebagai pasangan baru terpaksa menggunakan kartu kredit, pinjaman online, atau berutang kepada keluarga. Hal ini dapat menimbulkan beban psikologis maupun finansial. Perencanaan dana darurat yang matang akan memberikan Anda rasa aman dan tenang dalam menjalani kehidupan berumah tangga.

 

Besaran Dana Darurat yang Ideal

Rekomendasikan dana darurat ideal untuk keluarga berkisar antara 3 sampai 6 bulan biaya hidup, tergantung jumlah tanggungan, stabilitas pendapatan, dan risiko pribadi.

Berikut panduan umum dalam menentukan besaran dana darurat:

  • Pasangan tanpa anak: 3–6 bulan biaya hidup.
  • Pasangan dengan 1 anak: minimal 6 bulan biaya hidup.
  • Dengan lebih dari 1 anak: 6–12 bulan biaya hidup.


 

Langkah Praktis Merencanakan Dana Darurat di Tahun Baru

Agar dana darurat Anda dapat terkumpul dengan optimal, Anda membutuhkan strategi terarah. Berikut langkah-langkah yang dapat dilakukan:

 

1. Hitung Biaya Hidup Secara Detail

Awali tahun baru Anda dengan mengevaluasi semua pengeluaran rumah tangga, misalnya: kebutuhan pokok, cicilan, sewa rumah, transportasi, komunikasi, dan lain-lain. Anda dapat menggunakan format pencatatan sederhana atau aplikasi keuangan. Setelah biaya hidup dihitung, Anda dapat menentukan target dana darurat dengan lebih presisi.

 

2. Tentukan Target Dana Darurat yang Realistis

Jika Anda merasa target 6 bulan terlalu besar untuk dicapai dalam waktu singkat, tidak masalah. Buat tujuan bertahap. Strategi bertahap justru bisa membantu Anda tetap termotivasi sekaligus disiplin. Berikut tahapan yang bisa Anda lakukan:

  • Target jangka pendek: 1 bulan biaya hidup
  • Target menengah: 3 bulan biaya hidup
  • Target akhir: 6–12 bulan biaya hidup


 

3. Pisahkan Rekening Dana Darurat

Pemisahan rekening tabungan akan membantu Anda dalam membuat dana darurat tidak tercampur dengan kebutuhan harian. Anda bisa lakukan trik ini untuk memisahkan rekening dana darurat:

  • Membuka rekening tabungan khusus dana darurat
  • Menggunakan rekening yang tidak memiliki kartu debit
  • Menyimpan dana di instrumen likuid seperti tabungan, deposito, atau reksa dana pasar uang


 

4. Alokasikan Persentase Tetap dari Pendapatan Bulanan

Sisihkan dana darurat seperti Anda membayar tagihan. Misalnya:

  • 5–10% dari pendapatan bulanan
  • Bekukan dana dari bonus atau THR
  • Tambahkan penghasilan dari side job (jika ada)


 

5. Atur ulang gaya hidup secara cerdas

Anda tidak harus memangkas semua kesenangan, tapi Anda bisa memprioritaskan mengumpulkan dana darurat dengan cara:

  • Mengurangi makan di luar
  • Mengurangi impulse buying
  • Mengoptimalkan belanja berdasarkan kebutuhan, bukan keinginan
  • Membuat anggaran hiburan yang lebih terukur

Itulah 5 langkah praktis dalam merencanakan dana darurat di tahun baru. Konsultasikan perencanaan dana darurat Anda dengan ahli keuangan kami di fitur Tanya Ahli. Caranya sangat mudah yaitu daftar dan masuk ke website daya.id sekarang juga.

Sumber:

Berbagai sumber

Penilaian :

4.9

9 Penilaian

Artikel Terkait

4.8
Pengelolaan Dasar

Mengapa Asuransi Kesehatan Karyawan Penting bagi Perusahaan dan Karyawan?

20 Oktober 2024

4.9
Pengelolaan Dasar

Menghindari Penipuan Investasi Pensiun

21 September 2023

4.9
Pengelolaan Dasar

Manfaat Asuransi, Melindungi Keuangan dan Pribadi Anda dari Ketidakpastian Risiko

28 September 2024

5.0
Pengelolaan Dasar

Perlukah Asuransi Mobil? Pertimbangkan Ini!

09 Desember 2025

Berikan Pendapat Anda

0 dari 5 konten bebas || Daftar dan Masuk untuk mendapatkan akses penuh ke semua konten GRATIS