Tips Kelola Keuangan Saat Tidak Punya Penghasilan Tetap

Penghasilan tidak tetap berisiko membuat Anda tidak bisa memenuhi kebutuhan harian, jika Anda tidak bisa mengelolanya dengan baik. Maka itu, penting bagi Anda yang bekerja dengan penghasilan tidak tetap untuk bisa mengelola keuangan. Bagaimana caranya?

 

Tips Kelola Keuangan Pekerja Lepas

Ada beberapa pekerjaan yang memberikan penghasilan secara tidak tetap. Misalnya, pekerja lepas atau freelancer. Bahkan Anda yang baru memulai usaha juga bisa melalui fase ini. Tapi pendapatan tidak tetap bukan jadi penghalang untuk tidak mengatur keuangan. Jika memang sulit, yuk kenali beberapa cara kelola keuangan bagi yang berprofesi sebagai pekerja lepas.

 

1.    Cek Kembali Pendapatan

Periksa pendapatan Anda dalam dua tahun terakhir. Berapa jumlah pendapatan terbanyak yang Anda hasilkan pada bulan tertentu? Berapa jumlah pendapatan paling sedikit yang Anda hasilkan pada bulan tertentu? Selain itu, hitung berapa rata-ratanya? Untuk saat ini, Anda perlu fokus pada pendapatan dengan jumlah terkecil untuk margin aman keuangan Anda.

 

2.    Buat Anggaran Keuangan 

Periksa kembali semua pengeluaran Anda, termasuk pengeluaran tetap dan variabel, dan lihat apakah Anda dapat menyesuaikannya dengan anggaran, berdasarkan jumlah pendapatan terkecil yang Anda peroleh dalam sebulan. 

Buat daftar pengeluaran rutin Anda dari yang paling butuh hingga yang paling tidak penting, seperti membeli bahan makanan, cicilan KPR atau sewa rumah, biaya telpon, listrik dan biaya lainnya yang Anda tidak bisa hidup tanpanya. Sedangkan kebutuhan tidak penting terhitung sebagai pengeluaran tambahan yang harus Anda kurangi atau Anda pertimbangkan dengan bijak saat Anda membuat anggaran agar sesuai dengan penghasilan. 

Buatlah pencatatan yang lebih detail agar Anda bisa mengetahui posisi keuangan Anda saat ini. Dengan mengetahui pengeluaran rutin Anda per bulan, maka Anda bisa memperkirakan target penghasilan minimal Anda dalam sebulan atau setahun.  Saat membuat anggaran keuangan, hindari menyamakan kebutuhan Anda dengan orang lain. 

 

3.    Tentukan Tujuan Keuangan Anda

Saat membuat tujuan keuangan, Anda bisa menggunakan kaidah why, how dan what. Anda harus tahu terlebih dahulu mengapa Anda membuat perencanaan keuangan. Tentukan tujuan keuangan Anda, lalu tentukan bagaimana caranya dan kapan akan dicapai.

Dari sini Anda bisa mengetahui instrumen keuangan yang tepat untuk mendukung upaya perencanaan keuangan Anda. Perlu diingat bahwa kaidah why, how dan what harus diterapkan secara berurutan, agar proses perencanaan keuanganmu terlaksana dengan maksimal.

 

4.    Lakukan Pencatatan Keuangan

Pencatatan keuangan sangatlah penting bagi siapa pun. Ada baiknya Anda meluangkan waktu selama 10-20 menit dalam sehari untuk melakukan pencatatan pemasukan maupun pengeluaran baik menggunakan buku catatan, melalui Excel atau menggunakan aplikasi.

Dengan melakukan pencatatan keuangan, Anda bisa mengetahui posisi keuangan saat ini, sehingga bisa membantu Anda dalam mengatur pengeluaran Anda.

 

5.    Siapkan Simpanan Dana Darurat

Selalu sisihkan sebagian pendapatan Anda untuk dana darurat yang berguna saat menghadapi situasi tak terduga, seperti kehilangan proyek atau kebutuhan mendesak lainnya. 
 
Besaran dana darurat tergantung dari status dan pengeluaran bulanan Anda. Oleh karena itu, Anda perlu membuat pengeluaran bulanan, agar bisa memudahkan untuk menghitung dana darurat yang dibutuhkan. Jumlah dana darurat setiap orang tidak sama.

• Jika single, maka jumlah dana daruratnya adalah sebesar 6 kali dari pengeluaran
• Jika sudah menikah dan belum memiliki anak, maka jumlah dana daruratnya adalah 9 kali dari pengeluaran bulanan
• Jika sudah menikah dan punya anak, maka jumlah dana daruratnya adalah 12 kali pengeluaran bulanan.

6.    Review

Untuk mengetahui kondisi keuangan, Anda perlu melakukan review apakah  rencana keuangan Anda  sudah berjalan sesuai dengan penerapannya, baik dari sisi pengeluaran yang dilakukan, alokasi anggaran, investasi, asuransi, dan masih banyak lagi. Hal ini bisa lakukan bila Anda membuat pencatatan keuangan dengan baik.

Dari penjelasan di atas, bisa disimpulkan bahwa sebagai seorang freelancer, mengatur keuangan dengan baik adalah kunci untuk mencapai kestabilan keuangan. Dengan menerapkan cara mengatur keuangan freelancer di atas, Anda bisa mengendalikan pendapatan, mengelola pengeluaran, dan melindungi masa depan keuangan Anda. Mulailah menerapkan cara-cara ini secara konsisten dan disiplin, dan Anda akan merasakan manfaatnya dalam jangka panjang.

Bila Anda ingin meningkatkan kemampuan dalam mengelola keuangan Anda bisa bertanya langsung melalui fitur Tanya Ahli di website ini secara gratis. Pastikan Anda mendaftar terlebih dahulu, agar Anda bisa merasakan manfaat website ini!