Informasi Artikel

Penulis Artikel

Andi Dala Nadhifa Asmarani

Berdasarkan laporan dari Badan Pusat Statistik , Indonesia tercatat mengalami deflasi selama empat bulan terakhir sejak bulan Mei 2024. Dilansir dari CNN Indonesia, deflasi ini menunjukkan daya beli masyarakat yang cenderung menurun. Lalu, apa artinya bagi keuangan kita? Sebelum kita membahas lebih lanjut, kita perlu memahami apa itu deflasi. 

Deflasi adalah kondisi di mana harga barang dalam suatu wilayah turun. Istilahnya mungkin tidak sepopuler inflasi, tetapi dampak terhadap perekonomian dan keuangan pribadi bisa sangat signifikan. Oleh karena itu, artikel ini akan berfokus membahas deflasi dan dampaknya terhadap keuangan kita. Dengan begitu, kita bisa bersama-sama mengambil langkah yang tepat dan bijak demi kesehatan finansial masing-masing. Mari simak pembahasannya sampai akhir!

 

Mengapa Deflasi Bisa Terjadi?

Seperti pada penjelasan sebelumnya, deflasi merupakan lawan dari inflasi. Inflasi adalah saat harga barang mengalami kenaikan, sedangkan deflasi adalah saat harga barang mengalami penurunan. Berbeda dengan diskon musiman, penurunan harga tidak hanya terjadi pada satu jenis barang, tetapi secara keseluruhan. Kondisi tersebut disebabkan karena permintaan barang menurun sehingga terjadi surplus persediaan barang. Mengapa permintaan bisa menurun? Melambatnya kegiatan ekonomi membuat penghasilan yang didapat juga menurun sehingga jumlah uang yang beredar juga berkurang. 

Meskipun deflasi mungkin terlihat menguntungkan bagi konsumen, penurunan harga dapat menimbulkan berbagai dampak negatif bagi perekonomian. Salah satu masalah utama yang timbul adalah menurunnya pendapatan perusahaan. Akibatnya, perusahaan terpaksa untuk memangkas biaya operasional, yang berimbas pada upah pekerja sampai jumlah karyawan. Hal ini bisa memicu kenaikan angka pengangguran dan penurunan daya beli masyarakat. Akhirnya, pertumbuhan ekonomi jangka panjang akan terhambat. 

 

Dampak Deflasi Terhadap Keuangan Pribadi


Deflasi bisa memberikan keuntungan jangka pendek karena harga-harga barang menjadi lebih murah sehingga Anda bisa lebih berhemat saat berbelanja. Selain itu, deflasi juga membuat nilai mata uang menguat. Artinya jika kita memiliki simpanan uang tunai, nilai uang tersebut meningkat karena bisa membeli lebih banyak barang dengan jumlah uang yang sama. Namun, keuntungan yang diperoleh bersifat sementara dan berisiko jika deflasi berlangsung lama. 

Jika terjadi secara berkelanjutan, deflasi menimbulkan lebih banyak dampak negatif bagi keuangan pribadi. Salah satunya adalah beban utang yang semakin berat. Hal ini disebabkan karena nilai uang meningkat, tetapi nilai utang tidak berubah. Jadi pada dasarnya, kita harus membayar dengan uang yang nilainya lebih tinggi daripada saat meminjam uang tersebut. Selain itu, deflasi berisiko mengurangi upah yang diterima dan meningkatkan pengangguran, sehingga akan semakin sulit untuk melunasi utang. Karena penurunan upah ini juga daya beli kita bisa melemah. Hal ini berisiko menyebabkan lebih menurunnya permintaan dan memperparah deflasi.

 

Bagaimana Agar Kita Bisa Menghadapi Deflasi?


 

1.    Lunasi Utang Lebih Cepat

Mengingat bahwa deflasi dapat memperberat beban utang, sebaiknya kita memprioritaskan pembayaran utang agar bisa lunas secepat mungkin. Ini akan membantu mengurangi beban cicilan di masa mendatang ketika pendapatan mungkin menurun. 

 

2.    Perhatikan Portofolio Investasi

Saat terjadi deflasi, kinerja pasar saham cenderung menurun karena perusahaan terbebani oleh harga barang yang turun. Akibatnya keuntungan perusahaan menurun, sehingga nilai saham perusahaan itu juga menurun. Selain itu, investasi di bidang properti juga bisa menurun karena deflasi bisa berdampak pada harga properti itu. Oleh karena itu, kita perlu memperhatikan portofolio investasi kita untuk memperkecil risiko kerugian. Jika perlu, konsultasikan pada ahli keuangan agar lebih yakin dengan setiap keputusan yang dibuat. 

 

3.    Siapkan Dana Darurat Yang Cukup

Dana darurat menjadi sangat penting sebagai bentuk antisipasi saat penghasilan menurun karena deflasi. Jika Anda belum memiliki dana darurat, mulailah mengumpulkan dari sekarang. Sehingga jika terjadi pengurangan pendapatan atau kehilangan pekerjaan, Anda dapat memanfaatkan dana darurat sebagai penyangga sementara.

 

4.    Tetaplah Belanja Dengan Bijak dan Sesuai Kebutuhan

Meskipun harga barang menjadi lebih murah, hindari menjadikan ini kesempatan untuk belanja berlebih apalagi belanja impulsif. Tetap gunakan uang dengan bijak dan jangan melebihi anggaran yang telah dibuat. Jika memiliki uang lebih, sebaiknya dialokasikan untuk dana darurat. 

Baca Juga: Konsumtif Secara Sadar, Tips untuk Anda yang Suka Belanja Impulsif

Sebagai penutup, meskipun deflasi tampak menguntungkan dalam jangka pendek dengan harga barang yang lebih murah, dampak jangka panjang terhadap perekonomian dan keuangan pribadi bisa sangat merugikan. Oleh karena itu, penting untuk bersikap waspada dan proaktif dalam menghadapi situasi ini. Ingatlah bahwa pengelolaan keuangan yang matang akan membantu kita menjaga kestabilan finansial sekalipun saat kondisi ekonomi sedang tidak menentu. 

Apabila Anda memiliki pertanyaan lebih lanjut mengenai pengelolaan keuangan yang tepat, Anda dapat berkonsultasi langsung dengan ahli keuangan melalui website ini. Segera log in ke daya.id dan manfaatkan fitur Tanya Ahli untuk mendapat jawaban langsung dari ahlinya. Pastikan Anda sudah mendaftar di daya.id untuk mendapatkan informasi dan tips bermanfaat lainnya secara gratis.

Sumber:

Berbagai sumber

Penilaian :

4.8

11 Penilaian

Artikel Terkait

4.9
Pengelolaan Dasar

Ingin Pinjaman Dana Disetujui Bank? Ketahui Persyaratan Berikut Ini!

30 Januari 2023

Artikel Ahli
4.9
Pengelolaan Dasar

Cara Berutang yang Sehat, dan Tip Miliki BI Checking atau SLIK OJK yang Sehat

19 Februari 2024

5.0
Pengelolaan Dasar

Membuat Anggaran Pribadi Agar Tetap Bisa Hidup Sejahtera dan Hura-Hura

09 Mei 2025

Artikel Ahli
5.0
Pengelolaan Dasar

Lipstick Effect dan Dampaknya Pada Kondisi Keuangan Pribadi

03 September 2025

Berikan Pendapat Anda

0 dari 5 konten bebas || Daftar dan Masuk untuk mendapatkan akses penuh ke semua konten GRATIS