Gaya hidup sehat menjadi sangat populer di kalangan anak muda. Dari mulai padel, pilates, lari, bersepeda, trekking bahkan hingga diving. Lari sering disebut sebagai olahraga paling murah. Namun kenyataannya saat ini, hobi lari sudah menjadi gaya hidup, karena selain memberikan kesehatan, menjadi ajang gaya kekinian dengan outfit dan perlengkapan yang tidak murah. Ditambah dengan banyaknya influencer media sosial yang menampilkan olahraga lari dengan perlengkapannya yang terbilang mewah.
Lantas, bagaimana strateginya bila memiliki gaya hidup sehat dan gemar berolahraga lari namun tidak menguras saldo?
Bedakan Kebutuhan dan Keinginan
Anda harus Mampu membedakan mana kebutuhan dan keinginan. Sepatu khusus lari merupakan kebutuhan untuk berlari, karena apabila tidak bisa membuat kaki cedera. Namun, bila kita menjadi kolektor sepatu padahal fungsinya bisa saja sama, ini menjadi keinginan.
Lari bisa dilakukan kapan saja dan dimana saja. Namun dikarenakan sedang tren dan naik daun, banyak sekali event-event lari yang diadakan, baik di dalam negeri maupun di luar negeri. Dari sisi outfit, bisa gunakan outfit olahraga yang dimiliki di rumah.
Tetapkan mindset bahwa hobi lari merupakan investasi kesehatan jangka panjang. Bila kita sehat, kita bisa lebih produktif, kerja optimal dan menyelamatkan keuangan kita di masa depan.

Utamakan Kenyamanan bukan Merek
Untuk pemula, pilih outfit untuk kenyamanan bukan merek, berikut contoh pembelian beberapa perlengkapan lari dari yang paling penting hingga yang paling tidak penting:
a. Sepatu lari
Saat ini terdapat berbagai macam merek sepatu lari baik dari brand lokal maupun internasional. Pilih sepatu yang dikhususkan untuk lari (bukan untuk kasual, futsal, tenis). Prioritaskan kenyamanan dan keselamatan.
Cara berhemat dalam memilih sepatu lari adalah dengan membeli model sebelumnya yang sedang diskon di toko resmi. Cara kedua bisa dengan memanfaatkan promo e-commerce seperti habolnas tanggal kembar. Untuk pemula belum terlalu membutuhkan rotasi sepatu, pilihlah sepatu jenis daily atau easy running terlebih dahulu.
b. Kaos lari
Idealnya kaos yang dipakai saat lari memiliki bahan yang gampang kering (quick dry). Namun sebagai pemula bisa juga gunakan kaos olahraga yang sudah ada atau bahan katun tipis yang tidak terlalu tebal. Alternatif lain bisa juga gunakan kaos dari event lari sebelumnya.
Bila mulai serius, bisa membeli 1 - 2 kaos olahraga dry fit dengan harga terjangkai yang dikeluarkan dari merk lokal.
c. Celana Lari
Celana lari penting untuk mengurangi gesekan dan membuat gerakan lebih bebas dan fleksibel. Bisa menggunakan celana training pendek atau legging olahraga.
Pilih brand atau merk lokal biasanya memiliki harga lebih ramah di kantong. Prioritaskan kenyamanan saat dipakai untuk lari, berjalan, dan duduk.
d. Kaos kaki pelari
Kaos kaki ternyata memiliki peran penting saat lari, karena sering kali penyebab kaki lecet adalah dari kesalahan pemilihan kaos kakinya. Pilih kaos kaki yang pas, tidak tebal, dan tidak terlalu longgal supaya tidak melipat di dalam sepatu.
e. Aksesoris hemat yang bisa dipertimbangkan adalah
- Topi atau visor yang berguna saat lari di waktu pagi dan siang hari untuk menjaga mata dari cahaya matahari dan kepala agar tidak terlalu panas.
- Waist bag atau tas pinggang, saat ini banyak pilihan alternatif tas pinggang pilih yang terjangkau namun memiliki banyak fungsi untuk menyimpan hp dan kunci. Pilih tas pinggang yang menempel di badan dan tidak membuat goncangan saat berlari.
- Earphone bisa membantu pelari agar lebih semangat sambil mendengarkan musik dan podcast.
- Hal-hal yang belum diperlukan oleh pelari pemula adalah
- Smartwatch GPS mahal, untuk mengukur kecepatan dan jarak saat berlari, bisa gunakan handphone.
![]()
Masukan Hobi ke Dalam Anggaran Keuangan
Mengatur anggaran hobi lari agar hobi tidak menguras saldo rekening. Hobi lari masuk sebagai pos kebutuhan sekunder dalam keuangan kita. Kita bisa alokasikan maksimal 10% dari pemasukan bulanan. Misalnya penghasilan Rp 8.000.000. Maka, kita bisa alokasikan Rp 800.000 untuk hobi lari.
Memiliki tabungan khusus untuk belanja kebutuhan lari. Misalnya kita membutuhkan sepatu lari dengan harga Rp 1.600.000, maka buat target tabungan selama 2 - 3 bulan Rp 500.000 - Rp 800.000 per bulan agar bisa membeli sepatu lari yang kita impikan tersebut.
Catat pengeluaran kecil, seperti kebutuhan saat lari pagi, misalnya pos sarapan setelah lari di kala weekend. Hal ini terlihat sepele namun bila tidak dikontrol pengeluarannya bisa membengkak.
Fokus membangun habit dan menguatkan fondasi terlebih dahulu secara konsisten, baru pertimbangkan untuk menaikan level perlengkapan.
Memulai hobi lari tidak harus menunggu untuk memiliki sepatu mahal dan outfit lengkap. Hobi lari bisa dimulai dengan outfit sederhana dan nyaman, latihan dengan cara bertahap serta pos anggaran untuk hobi yang jelas.
Jika Anda memiliki pertanyaan lebih lanjut terkait masalah atau informasi keuangan lainnya, segera log in ke daya.id dan gunakan fitur Tanya Ahli untuk mendapat jawaban langsung dari ahlinya. Pastikan Anda sudah mendaftar di daya.id untuk mendapatkan informasi dan tips bermanfaat lainnya secara gratis.
Sumber:
Berbagai sumber
Abdur rahman
11 December 2025
Informasinya pas buat pemula yang mau mulai lari tapi takut saldo cepat habis.
Balas
.0
muhammad haris
11 December 2025
Ringkas tapi jelas! Banyak ide bagus buat yang mau jaga hobi lari tetap bersahabat dengan keuangan.
Balas
.0
Rita Febrina
11 December 2025
Suka banget tips hematnya, apalagi soal cara atur budget supaya hobi lari tetap fun dan terjangkau.
Balas
.0
Abdul Hadi
11 December 2025
Artikel ini bikin semangat lari makin kuat — terutama karena tipsnya realistis dan ramah buat dompet!
Balas
.0
siska pratiwi
11 December 2025
Tipsnya sangat membantu! Jadi tahu bagaimana tetap nikmati lari tanpa harus boros dengan gear mahal.
Balas
.0