Informasi Artikel

Penulis Artikel

Sky Karya Kasih

Ada beberapa jenis investasi yang cocok untuk ibu rumah tangga. Optimalisasi investasi Anda dengan mengatur anggaran menggunakan prinsip 50/30/20, agar tidak menggangu pos-pos keuangan rumah tangga.

Seri Investasi Sederhana untuk Ibu Rumah Tangga
1.    Utama: Investasi Sederhana untuk Ibu Rumah Tangga
2.    Seri 1: Mengatur Anggaran Rumah Tangga untuk Memulai Investasi
3.    Seri 2: Jenis-Jenis Investasi yang Cocok untuk Ibu Rumah Tangga dengan Modal Terjangkau
4.    Seri 3: Cara Mengoptimalkan Investasi untuk Ibu Rumah Tangga

 

Maksimalkan Prinsip 50/30/20 untuk Berinvestasi

Pernah mendengar ide untuk menganggarkan keuangan pribadi dengan prinsip 50/30/20? Selain digunakan untuk mengatur pengelolaan keuangan dengan efektif, anggaran 50/30/20 ternyata juga bisa berdampak kepada kehidupan investasi Anda. Bagaimana caranya?

Pengaturan keuangan sehari-hari yang baik bisa membantu Anda memiliki cukup dana yang bisa dialokasikan untuk berinvestasi. Tapi s    ebelum Anda dapat memahami dampak penerapan anggaran 50/30/20 terhadap perjalanan investasi Anda, ada baiknya Anda mengenal dahulu bagaimana cara menerapkan prinsip anggaran tersebut ke pengelolaan keuangan pribadi. 

Mari kita lihat cara kerja prinsip ini dalam kehidupan keuangan dan investasi Anda!

 

Apa Itu Anggaran 50/30/20?

Anggaran 50/30/20 dipelopori oleh Senator AS Elizabeth Warren pada tahun 2005 sebagai prinsip pembagian anggaran yang baik. Nama 50/30/20 mengacu pada tiga pos alokasi dana dari anggaran beserta persentasenya dari pendapatan. Dalam perjalanannya, prinsip ini juga dimanfaatkan dalam pengelolaan keuangan pribadi ataupun rumah tangga: 

 

-    50% untuk Kebutuhan (Needs)

Kebutuhan yang dimaksud ialah yang diperlukan untuk kelangsungan kehidupan, seperti kewajiban angsuran utama (seperti KPR), keperluan perbelanjaan sehari-hari, dan biaya listrik dan air. Dalam penganggaran ini, kebutuhan menjadi pos pertama yang diisi dengan persentase yang paling besar.

 

-    30% untuk Keinginan (Wants)

Pemenuhan keinginan meiliputi keinginan yang tidak pokok atau perlu dalam jangka waktu pendek, seperti uang untuk hiburan, membeli barang, dan hobi.

 

-    20% untuk Tabungan & Angsuran (Savings & Debt)

Tabungan mengacu kepada simpanan untuk keperluan masa depan seperti investasi dan dana darurat. Angsuran mengacu pada tanggung jawab Anda untuk membayar utang, di luar tanggung jawab utama Anda yang sudah dipenuhi di pos kebutuhan.

Prinsip penganggaran 50/30/20 diterapkan pada kehidupan sehari-hari ketika Anda menerima pendapatan bulanan. Uang yang masuk tersebut harus langsung dipisahkan sesuai pos-pos tadi dan tidak melewati batas-batas yang telah Anda tetapkan. Kedisiplinan dan konsistensi masih menjadi kunci dari pelaksanaan yang sukses.

Baca Juga: Tips Membuat Anggaran Keuangan Pribadi Untuk Pemula

 

Dampak Konsistensi Anggaran 50/30/20 Terhadap Investasi

Jika Anda rutin menerapkan prinsip 50/30/20 setiap bulan, salah satu manfaatnya adalah Anda bisa memiliki dana khusus untuk investasi dari bagian tabungan. Karena sudah dialokasikan sejak awal, investasi pun bisa dilakukan dengan lebih mudah tanpa harus bingung mencari dana.
Mengapa konsistensi ini penting? Karena modal adalah hal paling dasar untuk memulai investasi. Jadi, jika Anda sudah menyisihkan sebagian uang setiap bulan, itu berarti Anda sudah mengambil langkah awal yang penting.

Mungkin jumlahnya belum besar di awal, tetapi jika dilakukan secara konsisten, lama-kelamaan modal akan terkumpul. Yang terpenting adalah rutinitasnya, bukan besarannya.

 

Anggaran 50/30/20 Dulu, Pengelolaan Keuangan yang Lebih Rinci Kemudian

Setelah modal terkumpul dan Anda mulai berinvestasi, bukan berarti tugas selesai. Anda juga perlu waktu dan fokus untuk mengelola investasi tersebut dengan baik.
Supaya tidak kerepotan memikirkan arus uang masuk dan keluar, tetap gunakan prinsip 50/30/20. Dengan begitu, semua kebutuhan keuangan sudah punya bagiannya masing-masing, dan Anda bisa lebih tenang fokus pada pengelolaan investasi yang lebih rinci.

 

Pengelolaan Keuangan Stabil, Investasi Lebih Leluasa

Dengan konsistensi dalam menerapkan prinsip 50/30/20, keuangan Anda akan menjadi lebih tertata dan stabil. Setiap kebutuhan—seperti kebutuhan harian, hiburan, dan tabungan sudah memiliki porsinya sendiri.

Hal ini bisa membuat dana investasi benar-benar terpisah, sehingga Anda bisa lebih leluasa menjalankan strategi investasi tanpa mengganggu alokasi untuk kebutuhan lain. Risiko pun jadi lebih terkendali karena tidak merembet ke pos keuangan lainnya.

Ketika keuangan dikelola dengan rapi, Anda akan memiliki ruang gerak yang lebih luas dan rasa tenang dalam mengatur semuanya, termasuk urusan investasi.

Baca Juga: Strategi Menghadapi Gejolak IHSG Setelah Lebaran

Sekian kemungkinan dampak positif prinsip penganggaran 50/30/20 terhadap kehidupan berinvestasi untuk rumah tangga Anda. Tentu saja, dampak-dampak positif ini hanya dapat diraih dengan penerapan dan pelaksanaan penganggaran yang disiplin dan konsisten. 

Jika Anda memiliki pertanyaan lebih lanjut mengenai pengelolaan investasi atau topik keuangan lainnya, segera log in ke Daya.id dan gunakan fitur Tanya Ahli untuk mendapat jawaban langsung dari ahlinya. Pastikan Anda sudah mendaftar di daya.id untuk mendapatkan informasi dan tips bermanfaat lainnya secara gratis.

Sumber:

Berbagai sumber

Penilaian :

5.0

3 Penilaian

Artikel Terkait

5.0
Melipatgandakan Keuangan

Anda Juga Mau Jalan-Jalan ke Jepang? Ayo Menabung!

21 Januari 2025

5.0
Melipatgandakan Keuangan

Tips Bijak Mengelola Bonus Tahunan Agar Tidak Habis Sia-Sia

22 Januari 2025

4.8
Melipatgandakan Keuangan

Membangun Kekayaan di Era Digital Cashless Society, Bagaimana Caranya?

22 Juli 2024

4.8
Melipatgandakan Keuangan

Antisipasi Kena PHK, Tips Menabung dan Menyiapkan Dana Darurat

09 Februari 2025

Berikan Pendapat Anda

0 dari 5 konten bebas || Daftar dan Masuk untuk mendapatkan akses penuh ke semua konten GRATIS