Kebutuhan manusia selalu berubah seiring berjalannya waktu dan perubahan fase kehidupan. Dalam perjalanannya, terkadang kita membutuhkan barang tertentu, namun tidak untuk jangka waktu yang lama atau sifatnya sementara, atau membutuhkan barang tertentu yang cukup tinggi harganya, dan uang kita belum cukup.
Tidak semua barang harus dimiliki, terkadang, cukup dinikmati saja manfaatnya beberapa saat. Enaknya jaman sekarang ini, bisnis sudah semakin berkembang, jadi untuk keperluan penggunaan barang yang sebenarnya terasa butuh tapi belum tentu benar-benar butuh, solusinya adalah dengan melakukan sewa.
Sewa dapat dilakukan mulai dari hal yang besar seperti rumah dan kendaraan, sampai hal kecil seperti perlengkapan bayi, mainan balita bahkan kamera dan gadget lainnya.
Keuntungan dan Kerugian Menyewa Barang
Pada banyak keadaan, menyewa adalah salah satu cara yang cukup bijak diambil dalam pengelolaan keuangan pribadi. Pilihan menyewa ini cukup tepat bagi keluarga muda yang biasanya penghasilannya masih terbatas, namun kebutuhan akan barang sedang tinggi.
Untuk barang yang rutin dipergunakan dalam waktu lama seperti kulkas, mesin cuci, AC dan elektronik rumah tangga lainnya, tentu membeli adalah pilihan yang tepat. Namun barang seperti box bayi, mainan anak, bahkan kendaraan atau rumah, maka menyewa sangat perlu dipertimbangkan.
Sewa rumah contohnya, dengan biaya sekitar Rp1.500.000 sampai dengan Rp2.000.000 per bulan atau Rp18.000.000 sampai dengan Rp24.000.000 per tahun, sudah bisa mendapatkan rumah yang sangat layak untuk keluarga muda di area dekat pusat kota dengan harga pasaran rumah di atas Rp750.000.000.
Sewa yang juga menguntungkan adalah sewa perlengkapan bayi dan mainan bayi sampai dengan balita. Berikut beberapa mainan yang cocok untuk disewa daripada di beli:
- Bak bayi yang dilengkapi timbangan, harga beli Rp1.600.000, harga sewa Rp210.000/bulan. Mengingat masa krusial menimbang bayi biasanya di bulan awal kelahiran anak, maka menyewa bak mandi yang dilengkapi timbangan cukup dilakukan di bulan pertama, dimana bayi sering dipantau dalam sesi konsultasi tumbuh kembangnya.
- Trampolin, harga beli Rp1.300.000, harga sewa Rp200.000 sebulan, atau Rp125.000 untuk 2 pekan. Bermain trampolin memang menyenangkan bagi anak, tapi tidak untuk jangka waktu yang terlalu lama, sehingga bermain selama 2 pekan sampai sebulan setiap hari, biasanya sudah membuat anak bosan dan enggan memainkannya lagi.
- Pikler Triangle, harga beli Rp3.000.000, harga sewa Rp330.000 sebulan, atau Rp230.000 untuk 2 pekan. Sebagai stimulus motorik anak, pikler triangle yang dilengkapi perosotan serta papan panjat, menjadi mainan yang rasanya diperlukan sebagai bagian dari aktifitas fisik anak. Tapi lagi-lagi, anak-anak biasanya antuasi dengan mainan ini sekitar 2 pekan sampai sebulan saja.
Sewa yang sangat lazim dilakukan adalah sewa perlengkapan pesta. Contoh untuk pesta ulang tahun anak, biasanya kita membutuhkan banyak kursi. Harga sewa kursi anak adalah Rp7.500 sedangkan harga jualnya adalah Rp65.000 - Rp75.000. Untuk penggunaan satu hari kegiatan, tentu sewa menjadi solusi, terlebih kursi anak bukanlah barang yang mudah disimpan atau dijual kembali.
Selain itu, sewa menyewa yang juga sering dilakukan adalah untuk sewa menyewa gadget. Sewa gadget cocok dilakukan untuk penggunaan sesekali atau untuk mendapatkan pengalaman pengguna sebelum melakukan pembelian. Sebagai contoh, sewa GoPro Hero 12 Black Edition sehari adalah Rp225.000 - Rp275.000, dimana harga belinya adalah di kisaran harga Rp7.200.000. Tentu lebih mudah mengambil keputusan pembelian jika sudah pernah mendapatkan pengalaman pengguna.
Beberapa manfaat yang bisa diperoleh dari sewa barang:
1. Biaya yang relatif lebih rendah
Biaya sewa memang jauh lebih murah daripada membeli barang, terutama jika digunakan untuk waktu yang sebentar atau ada resiko bosan. Pilihan menyewa sangat cocok untuk keluarga yang baru memiliki bayi, barang seperti box bayi termasuk barang yang paling populer untuk disewa, karena penggunaannya yang sebentar dan resiko tidak terpakai, karena bayi kurang nyaman misalnya.
2. Tidak menumpuk barang di rumah
Dengan menyewa, kita dapat menggunakan dan mengganti barang dengan lebih mudah. Berbeda dengan membeli barang, jika dirasa kurang cocok, maka perlu waktu untuk menjual kembali dan beresiko tersimpan dirumah karena jarang atau malah tidak digunakan.
3. Bisa berganti barang dengan cepat
Ada situasi dimana barang yang digunakan memang diperlukan, tapi ternyata tidak terlalu lama digunakannya. Paling sering adalah mainan anak balita, atau peralatan batita. Baby walker, balance bike adalah barang yang seringkali diperlukan namun tidak untuk jangka waktu yang lama. Seiring berjalannya waktu akan diperlukan barang pengganti karena kebutuhannya sudah berubah.
4. Tidak perlu mengeluarkan biaya pemeliharaan
Sebagai penyewa, kita tidak perlu melakukan pemeliharaan atas barang yang kita pergunakan. Contohnya ketika menyewa kendaraan, kita tidak perlu mengeluarkan biaya untuk melakukan service atau pajak atas kendaraan yang kita gunakan.
5. Cocok untuk mencoba sebelum membeli
Barang seperti kamera, gadget atau elektronik lainnya yang berbiaya cukup tinggi, tentu perlu pertimbangan yang cukup matang sebelum membeli. Jika memungkinkan, menyewa dan merasakan pengalaman penggunaan barang bisa jadi pilihan agar pembelian barang tidak sia-sia atau disesali.
Pertimbangan utamanya adalah biaya yang dikeluarkan berbanding dengan waktu penggunaan barang. Jika memang keperluannya hanya untuk penggunaan dalam waktu singkat, sewa adalah solusi yang cukup bijak.
Jika Anda memiliki pertanyaan lebih lanjut terkait masalah atau informasi keuangan lainnya, segera log in ke daya.id dan gunakan fitur Tanya Ahli untuk mendapat jawaban langsung dari ahlinya. Pastikan Anda sudah mendaftar di daya.id untuk mendapatkan informasi dan tips bermanfaat lainnya secara gratis.
Sumber:
Berbagai sumber
Berikan Pendapat Anda