Informasi Artikel

Penulis Artikel

Ahmad Husnil Fikri

Pernah menerima telepon tapi tak ada suara? Hati-hati, suara Anda bisa direkam lalu dikloning menggunakan teknologi kecerdasan buatan (AI). Suara mirip suara Anda itu nantinya bisa dimanfaatkan penipu untuk meminta uang kepada orang-orang terdekat Anda.

 

Apa Itu Voice Cloning?

Salah satu ancaman yang kini menjadi sorotan di era AI adalah voice cloning atau penggandaan suara. Teknologi ini memungkinkan suara seseorang direplikasi dengan sangat mirip, hanya bermodalkan rekaman singkat dari percakapan telepon, video, atau pesan suara. Dampaknya? Penipuan finansial yang semakin sulit dideteksi.

Voice cloning adalah proses menggunakan AI untuk meniru suara manusia. Dengan algoritma pembelajaran mendalam, sistem dapat mempelajari intonasi, aksen, dan pola bicara seseorang, lalu menghasilkan suara sintetis yang hampir tidak bisa dibedakan dari suara asli. Awalnya, teknologi ini dikembangkan untuk tujuan positif, seperti membantu penderita kehilangan suara atau menciptakan konten audio. Namun, kini banyak disalahgunakan oleh pelaku kejahatan siber.

 

Modus Penipuan Telepon Hening

Salah satu modus yang marak adalah telepon hening. Pelaku hanya membutuhkan beberapa detik suara Anda, misalnya ketika Anda mengucapkan “halo” atau menjawab pertanyaan singkat. Rekaman ini kemudian digunakan untuk melatih model AI agar bisa meniru suara Anda. Setelah itu, pelaku akan menghubungi keluarga, rekan kerja, atau pihak bank dengan suara yang terdengar persis seperti Anda.

Bayangkan skenario berikut: seseorang menerima telepon dari “Anda” yang meminta transfer dana mendesak karena alasan darurat. Karena suara terdengar asli, korban cenderung percaya dan segera mengirimkan uang. Dalam hitungan menit, dana bisa raib tanpa jejak.

Baca Juga: Waspada Terperangkap Pinjol! Ini Kiat Gunakan Pinjaman Online Secara Aman

 

Mengapa Voice Cloning Berbahaya?

Voice cloning bisa sangat berbahaya bagi Anda dan orang terdekat.

 

1. Sulit Dibedakan

Teknologi voice cloning kini sangat realistis. Bahkan orang terdekat pun bisa tertipu karena suara yang dihasilkan memiliki intonasi dan emosi yang mirip.

 

2. Cepat dan Murah

Pelaku tidak memerlukan perangkat mahal. Banyak layanan voice cloning tersedia secara online dengan biaya rendah, bahkan gratis.

 

3. Skala Serangan Besar

Dengan satu sampel suara, pelaku bisa membuat banyak skenario penipuan, mulai dari permintaan transfer uang hingga manipulasi otentikasi berbasis suara.

 

Dampak Finansial dan Psikologis

Kerugian finansial akibat penipuan berbasis suara bisa mencapai jutaan rupiah per korban. Selain itu, dampak psikologis juga besar: rasa bersalah, stres, dan trauma karena merasa “suara sendiri” digunakan untuk merugikan orang lain. Perusahaan juga terancam reputasinya jika sistem keamanan berbasis suara diretas.

 

Bagaimana Melindungi Diri?

Berikut ini beberapa langkah pencegahan yang bisa Anda lakukan:

 

1. Jangan Ucapkan "Halo" ke Nomor Tak Dikenal

Jika Anda menerima telepon dari nomor tidak dikenal, jangan mengucapkan apa-apa sebelum Anda mendengar suara orang dari balik telepon. Hati-hati, scammer bisa mengkloning suara Anda dari sekadar ucapan "Halo". Selain itu, hindari mengunggah pesan suara atau video dengan percakapan pribadi di media sosial. Semakin banyak sampel suara Anda di internet, semakin mudah pelaku melakukan kloning.

 

2. Gunakan Verifikasi Multi-Faktor untuk Akun Anda

Verifikasi multi-faktor atau otentifikasi multi-faktor adalah metode keamanan yang meminta lebih dari satu bukti identitas saat akan masuk ke akun, termasuk akun keuangan. Metode ini bisa melindungi rekening Anda dari pembobolan. Pastikan Anda tidak hanya mengandalkan otentikasi berbasis suara, tapi juga tambahkan lapisan keamanan seperti PIN, OTP, atau biometrik lain.

 

3. Tetap Tenang Saat Menerima Permintaan Mendesak

Penipu bisa memanfaatkan faktor psikologis Anda. Bukan hanya dengan membangun kepanikan, tapi juga membangun kegembiraan. Penipu bisa meminta uang dengan dalih keluarga Anda mengalami musibah, tapi penipu juga bisa meminta uang dengan dalih syarat menerima hadiah istimewa. Jadi, jika Anda menerima telepon yang meminta transfer uang, tetap tenang, jangan langsung percaya meskipun suara terdengar asli. Lakukan verifikasi melalui saluran resmi atau tatap muka. Ingatkan juga orang-orang terdekat Anda tentang hal ini.

 

4. Edukasi Keluarga dan Rekan Kerja

Beri tahu orang-orang terdekat tentang risiko voice cloning agar mereka tidak mudah tertipu. Ingatkan juga tentang ketiga tips yang kita bahas di atas: jangan membagi suara sembarangan, gunakan verifikasi multi-faktor, dan tetap tenang saat menerima permintaan mendesak.

 

5. Gunakan Teknologi untuk Melindungi Diri

Jika Anda punya pengetahuan dan kemampuan lebih mengenai teknologi, Anda bisa menggunakan untuk melindungi Anda dan keluarga dari telepon tanpa suara, penipuan menggunakan deepfake, dan lainnya.

 

Peran Regulasi dan Kesadaran Publik

Selain langkah individu, regulasi juga penting. Pemerintah dan lembaga terkait perlu menetapkan aturan ketat terkait penggunaan teknologi AI untuk cloning suara. Kesadaran publik harus ditingkatkan melalui kampanye edukasi agar masyarakat lebih waspada.

Voice cloning adalah bukti bahwa kemajuan teknologi membawa dua sisi: manfaat dan risiko. Telepon hening yang memanfaatkan suara Anda untuk penipuan bukan lagi ancaman masa depan, melainkan realitas saat ini. Dengan kewaspadaan, edukasi, dan penerapan teknologi keamanan, kita bisa meminimalkan risiko ini. Ingat, suara Anda adalah identitas digital yang harus dijaga.

Punya pertanyaan lebih lanjut? Segera log in ke daya.id dan gunakan fitur Tanya Ahli untuk mendapat jawaban langsung dari ahlinya. Pastikan Anda sudah mendaftar di daya.id untuk mendapatkan informasi dan tips bermanfaat lainnya secara gratis.

Sumber:

Berbagai sumber

Penilaian :

4.9

10 Penilaian

Artikel Terkait

5.0
Pengelolaan Dasar

Apa itu Undang-Undang Perlindungan Data Pribadi?

06 Januari 2025

4.7
Pengelolaan Dasar

Rahasia dan Cara Mengatur Keuangan Pribadi Agar Hidup Mapan

05 Agustus 2020

4.9
Pengelolaan Dasar

Cara Melatih Anak Menabung Sejak Dini

17 Januari 2023

4.8
Pengelolaan Dasar

Evaluasi Keuangan Pribadi untuk Harapan di Tahun yang Baru

24 Januari 2024

Berikan Pendapat Anda

5 dari 5 konten bebas || Daftar dan Masuk untuk mendapatkan akses penuh ke semua konten GRATIS