Ibnu Priyadi adalah nasabah BTPN berusia 67 tahun yang masih aktif dalam kegiatan organisasi meskipun sudah menjalani masa pensiun.

Sebelum memasuki masa pensiun, Ibnu bekerja di Kementrian Kesehatan Republik Indonesia. Ia sering mengikuti beberapa penelitian yang ditawarkan kantor, sehingga terbiasa aktif dalam mengikuti kegiatan. Masa pensiun tidak membuat Ibnu berhenti beraktivitas, saat ini ia tetap aktif di komunitas, yaitu Paguyuban Pensiunan Lansia BTPN dan Organisasi Amatir Radio Indonesia (ORARI). Di samping itu, Ibnu memiliki hobi fotografi yang mendukung kegiatannya di komunitas.

Seiring pertambahan usia, ia merasakan mulai mengalami penurunan kondisi kesehatan. Ibnu sering mengalami sakit maag dan hipertensi, terlebih lagi saat kondisi stres menghampiri. Namun demikian, bapak yang memiliki 3 orang cucu ini berusaha untuk tetap sehat dan aktif dengan mengatur pola makan dan memperhatikan asupan makanan sehari-hari. Tentunya hal ini tidak sulit diterapkan oleh Ibnu, karena ia terbiasa dengan pola hidup sehat di lingkungan kerja sebelumnya. Selain itu, kunci terpenting adalah happy.

Menurut Ibnu, “Hidup harus dibawa happy, sudah begitu banyak orang yang mengalami stres, jenuh, dan akhirnya terkena serangan jantung serta stroke. Kita juga harus ingat kepada Tuhan, sebagai  bentuk rasa syukur atas kehidupan yang telah diberi.” Hal inilah yang membuat ia tetap aktif dalam kegiatan. “Dan untuk apa berdiam diri di rumah? lebih baik aktif dalam kegiatan sambil menyalurkan hobi fotografi, bertemu dengan rekan-rekan pensiunan dan tentunya berguna bagi orang lain. Kegiatan inilah yang membuat saya happy,” tutur Ibnu. Ibnu berpesan bahwa Anda harus mensyukuri setiap keadaan agar tetap sehat jiwa dan raga serta berguna bagi sesama. Bagaimana dengan Anda?