Bagaimana Cara Ajukan Kredit Usaha Secara Online dengan Aman?

Di era digital ini, akses informasi dan teknologi membuka banyak peluang bagi pemilik usaha, termasuk dalam mendapatkan modal usaha. Bagaimana cara ajukan kredit usaha secara online dengan aman? Anda perlu mengetahuinya sebelum melakukan pengajuan kredit atau pinjaman.

Kredit usaha adalah salah satu cara populer membantu UMKM dengan proses praktis dan cepat. Namun, di samping kemudahan tersebut, pengajuan tidak bisa sembarangan, pasalnya ada risiko yang justru bisa merugikan. Apa saja risikonya? Simak pula tips aman untuk menghindari penipuan.

 

Bagaimana Cara Ajukan Kredit Usaha Secara Online?

Berikut ini beberapa hal yang sebaiknya Anda tahu.

 

1.     Hindari Risiko Penipuan dengan Pilih Platform Kredit Online Terdaftar OJK

Tips pertama dan terpenting adalah memilih platform kredit online yang kredibel, jelas terdaftar, dan dibawah pengawasan OJK (Otoritas Jasa Keuangan). Memang terkadang lembaga kredit tertentu mencantumkan logo OJK sehingga seolah-olah kredibel.

Namun, Anda jangan mudah tertipu dengan trik logo tersebut. Pastikan platform benar-benar terdaftar. OJK selalu merilis lampiran daftar pinjaman online ilegal, Anda bisa cek langsung melalui pencarian Google atau melalui website resmi Otoritas Jasa Keuangan.

 

2.     Minimalkan Risiko Beban Angsuran dengan Membandingkan Suku Bunga dan Biaya

Jangan ajukan kredit usaha secara online tanpa mempertimbangkan bunga karena hanya butuh cepat atau ‘gali lubang tutup lubang’ usaha karena akan memengaruhi tagihan yang akan Anda bayar nantinya. jadi penting untuk melakukan riset dahulu pada tiap platform.

Berapa suku bunga, tenor atau jangka waktu kredit, biaya administrasi, dan syarat pengajuan. Pastikan bunga dan biaya kompetitif atau masih dalam batas wajar. Jika bunga terlalu tinggi tentu akan memberikan beban angsuran. 

Selain itu, jarang ada kredit usaha tanpa agunan atau jaminan. Jadi, ketahui dulu agunannya. Jika usaha gagal bayar maka akan lebih berisiko merugikan, seperti penyitaan, hingga reputasi usaha Anda akan jadi taruhan, mungkin juga sulit dapat persetujuan pada pengajuan kredit selanjutnya.

Baca Juga : Syarat Kredit Tanpa Anggunan

 

3.     Hindari Risiko Kerugian dengan Memperhatikan Reputasi dan Ulasan Pengguna

Baca ulasan dan testimoni dari pengguna lain. Perhatikan bagaimana pengalaman pengguna dalam proses pengajuan, pencairan dana dan pelayanan. Pemberi kredit online resmi yang terpercaya biasanya mendapat ulasan yang positif.

Sebaliknya, platform dengan ulasan atau penilaian negatif mungkin memiliki banyak kekurangan, misal proses pencairan lama atau rumit, suku bunga terlalu tinggi, permintaan data yang berlebihan, dan lain sebagainya.

 

4.     Jangan Ajukan Kredit Jika Belum Paham Syarat dan Ketentuan

Semua lembaga kredit usaha online harusnya memiliki syarat dan ketentuan atau kontrak perjanjian yang jelas. Jika pinjaman terlalu mudah atau bahkan tanpa syarat justru perlu Anda curigai. Agar tidak ada risiko yang tidak diinginkan, baca dengan cermat syarat dan ketentuan yang berlaku.

Baik kredit usaha kecil ataupun besar, penting untuk memahami setiap poin yang penting, mencakup hak dan kewajiban sebagai kreditur, biaya denda apabila terjadi keterlambatan pembayaran, atau mungkin biaya tambahan lain, dan lain sebagainya.

Bila kurang paham dengan ketentuan, jangan ragu untuk bertanya. Apabila Anda melakukan pelanggaran, tentu akan ada sanksi. Jika Anda ingin melakukan kredit aman tanpa masalah jangan coba-coba untuk melanggar. 

 

5.     Waspada dengan Permintaan Data Berlebihan

Platform kredit online terpercaya hanya akan meminta data yang relevan dengan proses pengajuan pinjaman, seperti data diri, informasi usaha, data keuangan, atau riwayat pengajuan kredit.  Waspadalah jika platform meminta data pribadi yang tidak relevan, seperti data akses ke akun bank.

Tak sedikit kerugian akibat penipuan kredit online karena ketidaktahuan atau kurangnya kehati-hatian dalam memberikan data. Terlebih jika platformnya tidak jelas, misal nomor tidak dikenal via SMS, informasi perusahaan tidak transparan, atau ada tawaran langsung cair tanpa syarat yang jelas.

Oleh karena itu, jangan berikan data-data yang pribadi, misal password akun bank atau OTP. Jika perlu lakukan pengubahan password untuk akun bank secara berkala untuk menghindari risiko penipuan modus skimming.

 

6.     Hindari Risiko Penipuan dengan Melakukan Transaksi di Situs Resmi

Pastikan Anda selalu melakukan transaksi atau pengajuan kredit usaha melalui situs resmi platform kredit online yang Anda pilih. Hindari melakukan transaksi melalui tautan, nomor kontak yang tidak dikenal via SMS, Whatsapp, atau yang lainnya.

Terlepas dari itu, kini banyak platform resmi yang terbuka dan lebih terpercaya, karena informasi karena pengguna dapat mengakses informasi perusahaan dengan leluasa, persyaratan dan ketentuan juga tertera detail pada laman resmi.

 

7.     Ajukan Kredit Sesuai Kebutuhan dan Kemampuan

Poin yang tak kalah penting adalah Anda perlu mengajukan kredit sesuai kebutuhan dan kemampuan. Hal ini untuk menghindari risiko gagal bayar yang dapat memengaruhi reputasi usaha, serta menghindari risiko tuntutan hukum dari pihak kreditur yang justru dapat memperberat usaha.

Ajukan kredit usaha secara online memang memberikan peluang menguntungkan untuk usaha Anda. Namun, dalam melakukannya pastikan memperhatikan risikonya dan ikuti tips agar kredit Anda berjalan lancar dan tetap aman.

Risiko ini tentunya harus dipertimbangkan sebelum menentukan pendanaan untuk usaha mikro Anda. Kredit dan pembiayaan bisa menjadi salah satu jalan keluar bagi pelaku usaha mikro yang membutuhkan suntikan dana tetapi mungkin memiliki keterbatasan dalam hal penjaminan dan risiko yang mungkin akan ditanggung nantinya.

Oleh karena itu, pastikan memilih jenis kredit atau pembiayaan lain yang sesuai dengan kebutuhan dan kondisi keuangan usaha mikro yang Anda jalankan.

Baca Juga : Sahabat Mikro, Pinjaman Modal Usaha yang Tepat, Mudah dan Aman

Demikian tips di atas semoga bisa membantu Anda, dan Sebagai bentuk manfaat lebih yang dapat di berikan oleh Bank SMBC Indonesia, Anda juga dapat mengunjungi daya.id dan mendaftarkan diri Anda di sini secara gratis. 

Jika Anda membutuhkan panduan dalam mengelola keuangan usaha anda juga dapat langsung berdiskusi secara gratis dengan menggunakan fitur Tanya Ahli di daya.id.