Lebaran identik dengan mudik dan makan enak. Di satu sisi, perjalanan mudik bisa mempengaruhi pola makan, aktivitas fisik, dan pola tidur, di sisi lain, makan enak bisa memberikan kalori dan lemak yang lumayan banyak ke tubuh kita.

Lalu, bagaimana cara agar kita tetap sehat, atau katakanlah, kembali bugar setelah Lebaran?

 

Tetap Bugar Selama Hari Kemenangan

Lebaran atau Idul Fitri adalah hari kemenangan bagi seluruh umat Muslim, termasuk yang umat Muslim Indonesia. Kita sebagai orang Indonesia biasa merayakan hari kemenangan ini dengan berkumpul bersama keluarga, teman, atau kerabat, sambil menikmati sajian sedap. Bahkan untuk bisa berkumpul bersama keluarga, sebagian kita harus mudik dan melakukan perjalanan jauh. Kondisi itu sering kali memberi kita tantangan dalam menjaga kesehatan dan kebugaran. Tapi, kesadaran akan pentingnya pola hidup yang sehat dan seimbang, bisa membantu kita menjaga diri dan tetap bugar.

Nah, berikut ini beberapa tips agar kita tetap bugar selama dan setelah Lebaran.

 

1.    Walau Menggoda, Tetap Kendalikan Porsi Makan

Saat Lebaran, meja makan seringkali dipenuhi dengan hidangan lezat dan manis seperti ketupat, opor ayam, kue-kue khas, dan minuman bersoda. Tidak mengherankan jika asupan kalori dan lemak kita meningkat selama periode ini. Setelah Lebaran berakhir, penting untuk kembali ke pola makan yang sehat dan seimbang. Ini bukan berarti kita harus menolak semua makanan enak yang tersedia, tetapi lebih pada pengendalian porsi dan pemilihan makanan yang lebih sehat. Menyertakan lebih banyak buah, sayuran, protein tanpa lemak, dan biji-bijian utuh dalam diet sehari-hari akan membantu mengembalikan keseimbangan nutrisi tubuh.

 

2.    Boleh Santai, Tapi Dukung Dengan Aktivitas Ringan

Selain itu, aktivitas fisik juga menjadi hal yang penting untuk dipertimbangkan. Selama bulan Ramadan, banyak dari kita mungkin mengurangi atau bahkan menghentikan rutinitas olahraga kita karena kekhawatiran akan kelelahan atau dehidrasi. Selama masa Lebaran, fokus kita lebih pada berkumpul dengan keluarga dan bersantai, yang bisa berarti lebih sedikit waktu yang dihabiskan untuk bergerak. Oleh karena itu, penting untuk kembali ke rutinitas olahraga secara bertahap setelah Lebaran. Mulailah dengan aktivitas ringan seperti berjalan kaki, jogging, atau bersepeda, kemudian tingkatkan intensitas dan durasinya secara perlahan-lahan sesuai dengan kemampuan Anda. Targetkan untuk mencapai minimal 150 menit aktivitas fisik moderat setiap minggunya untuk mendukung kesehatan jantung, meningkatkan energi, dan membantu mengendalikan berat badan.

 

3.    Begadang? Jangan Lupa Tidur Ya!

Tidak kalah pentingnya adalah tidur yang cukup dan berkualitas. Selama bulan Ramadan, pola tidur kita mungkin terganggu karena pola makan dan ibadah yang berubah. Begitu pula selama perayaan Lebaran, ketika kita seringkali menghabiskan waktu dengan keluarga dan kerabat hingga larut malam. Kurang tidur atau tidur yang tidak berkualitas dapat berdampak negatif pada kesehatan dan kinerja kita. Oleh karena itu, penting untuk menjaga konsistensi dan kualitas tidur setelah Lebaran berakhir. Aturlah jadwal tidur yang tetap, hindari konsumsi kafein atau makanan berat sebelum tidur, dan ciptakan lingkungan tidur yang nyaman dan tenang untuk mendukung tidur yang berkualitas.

Memperbaiki pola hidup dan kembali ke kebiasaan yang sehat tidak hanya penting untuk kesehatan fisik kita, tetapi juga untuk kesejahteraan mental dan emosional kita. Melibatkan keluarga dan teman-teman dalam perjalanan ini dapat memberikan dukungan dan motivasi tambahan. Ajak mereka untuk bergabung dalam kegiatan olahraga, berbagi resep makanan sehat, atau saling mengingatkan untuk menjaga kualitas tidur. Dengan dukungan sosial yang kuat, kita lebih mungkin untuk berhasil mengembalikan semangat dan kebugaran setelah melewati bulan Ramadan dan perayaan Lebaran.

Dengan mengambil langkah-langkah ini, kita dapat memulai kembali rutinitas sehari-hari dengan semangat dan kebugaran yang baru. Jangan biarkan perubahan pasca-Lebaran menghalangi kita untuk mencapai tujuan kesehatan dan produktivitas kita. Dengan kesadaran dan komitmen untuk menjaga kesehatan dan keseimbangan hidup, kita dapat merayakan Lebaran dengan penuh kebahagiaan dan tetap menjaga tubuh dan pikiran kita dalam kondisi optimal.

Jika Anda butuh saran lebih lanjut, silakan kunjungi Tanya Ahli. Daftarkan diri Anda untuk akses gratis di seluruh fitur Daya.id.