Kerangka tubuh kita ditunjang oleh tulang, otot dan sendi yang membantu kita mudah bergerak dan fleksibel melakukan berbagai gerakan. Seiring dengan bertambahnya usia, tulang, otot dan sendi akan mengalami keausan. Oleh karena itu, kita perlu menjaga kesehatan tulang dan sendi dengan nutrisi yang tepat dan aktif bergerak sejak dini agar bisa berfungsi optimal hingga lanjut usia.

Manfaat olahraga bagi kesehatan tulang dan sendi adalah menjaga tulang agar tetap kuat, mengurangi risiko cedera, menjaga sendi tetap terlumasi, membuat sirkulasi darah ke tulang lebih lancar, melindungi sendi dan mengaktifkan gen yang menyehatkan untuk sendi.

 

Olahraga unbtuk Kesehatan Tulang dan Sendi

Lalu olahraga apa saja yang direkomendasikan untuk kesehatan tulang dan sendi? Simak beberapa ulasannya berikut ini:

 

1.    Jalan kaki

Jalan kaki yang dilakukan secara teratur memberikan manfaat terhadap kesehatan sendi, mulai dari sendi lutut hingga panggul. Jalan kaki yang dilakukan dengan terus menggerakkan kaki akan melumasi sendi dengan cairan sinovial secara optimal, yaitu cairan kental yang berfungsi untuk melumasi persendian dalam tubuh sehingga mudah bergerak. Jalan kaki juga bisa membantu meredakan nyeri akibat radang sendi (osteoarthritis) dan juga mencegah terjadinya perlemahan tulang (osteoporosis).

Untuk memperoleh manfaatnya, disarankan untuk rutin jalan kaki setidaknya selama 30 menit setiap hari atau minimal 3–5 kali per minggu. Jalan kaki juga termasuk olahraga yang murah dan mudah karena bisa dilakukan kapan saja dan di mana saja.

Baca juga : 10 Manfaat Jalan Kaki Bagi Kesehatan

 

2.    Olahraga menggunakan raket

Tenis, squash, dan badminton bisa meningkatkan kepadatan tulang. Gerakan mengayun dan memukul bola serta berlari bisa meningkatkan kelincahan gerak Anda. Saat Anda melakukan gerakan mengayun, Anda sedang melatih pergelangan tangan, lengan dan bahu, sedangkan saat berlari mengejar bola Anda melatih pinggul dan tulang belakang Anda. 

Gerakan aerobik yang dilakukan saat menggerakkan raket bisa melumasi sendi, memperkuat otot dan tendon. Efeknya, bisa membangun dan mengencangkan paha depan, bokong, betis, paha belakang, otot lengan dan punggung. 

 

3.    Latihan beban

Otot-otot yang menopang persendian harus dijaga kekuatannya dengan melakukan latihan penguatan, seperti latihan beban. Latihan menahan beban memberikan tekanan pada tulang yang bisa membuat tulang menjadi kuat.  Dengan latihan kekuatan yang tepat, akan meningkatkan stabilitas sendi dan mengurangi rasa sakit pada sendi.

Jika dilakukan secara berkala, misalnya 2 kali seminggu, akan bisa merangsang pertumbuhan tulang, meningkatkan kepadatan tulang dan mengurangi risiko terkena osteoporosis.

Baca juga : 7 Manfaat Angkat Beban untuk Tubuh yang Wajib Diketahui

 

4.    Latihan fleksibilitas

Olahraga yang melibatkan banyak gerakan peregangan, seperti yoga, pilates dan tai chi, bisa membantu persendian Anda agar siap untuk latihan yang lebih intens. Latihan yang bisa meningkatkan fleksibilitas ini juga memungkinkan Anda untuk mempertahankan rentang gerak tubuh secara penuh yang melibatkan sendi secara aktif. 
 

5.    Jogging 

Berlari-lari kecil juga termasuk olahraga low impact yang aman dilakukan untuk kesehatan sendi. Jogging termasuk olahraga paling murah yang bisa dilakukan di masa saja dan kapan saja. Dengan melakukan minimal 4 jam seminggu bisa menurunkan risiko patah tulang pinggul sebesar 41%. Kecepatan dan intensitas jogging perlu disesuaikan dengan tingkat kebugaran Anda.

Itulah beberapa jenis olahraga yang bisa Anda pilih untuk merangsang pertumbuhan tulang, sehingga menjadi lebih padat dan kuat. Disamping olahraga, tentunya Anda perlu konsumsi makanan dan minuman yang mengandung nutrisi untuk tulang dan juga suplemen yang diperlukan oleh tulang dan sendi Anda. 
Apabila Anda masih memiliki pertanyaan seputar kesehatan tulang dan sendi, Anda bisa memanfaatkan fitur Tanya Ahli yang ada di website daya.id. Ayo segera daftarkan diri Anda, agar Anda bisa konsultasi dengan ahli kesehatan dan memperoleh berbagai artikel kesehatan lainnya!