Usus buntu merupakan penyakit yang umum diderita siapa saja, baik itu anak-anak maupun orang dewasa. Penyebab usus buntu juga bisa diakibatkan oleh banyak hal. Penyakit ini ditandai dengan terjadinya peradangan pada usus buntu atau apendiks. Seseorang yang menderita usus buntu biasanya akan merasakan berupa merasakan nyeri di perut kanan bagian bawah. 

Gejala lain yang dirasakan, seperti perut kembung, mual, tidak bisa kentut, kehilangan nafsu makan, diare dan demam. Rasa nyeri yang terus dibiarkan akan mengakibatkan terjadinya infeksi yang sangat serius dan bisa menyebabkan usus buntu pecah. Tentu jika hal ini terjadi maka rasa nyeri yang dirasakan menjadi lebih parah. Lebih buruknya lagi bisa sangat membahayakan nyawa penderitanya. Lalu, apa penyebab usus buntu? 

6 Penyebab Usus Buntu Pada Anak dan Orang Dewasa

Dilansir dari Harvard Health Publishing dalam sebuah studi yang berjudul “Appendicitis”, inilah berbagai penyebab usus buntu: 

1. Cedera atau Benturan pada Perut

Penelitian yang dilakukan dan diterbitkan oleh jurnal Biomed Central menyatakan bahwa sebagian kecil kasus cedera yang mengenai bagian perut bisa menjadi salah satu penyebab penyakit usus buntu. Terutama cedera terjadi di bagian perut area dekat dengan usus buntu yang disebabkan terjatuh, tertusuk atau pukulan benda tumpul. Namun, penyebab penyakit usus buntu akibat benturan pada bagian perut masih cukup jarang terjadi. 

2. Kurang Mengonsumsi Makanan Berserat

Meski makanan bukan menjadi penyebab penyakit usus buntu, tetapi ada jenis makanan tertentu yang kurang bisa dicerna dengan baik oleh tubuh. Kondisi seperti ini bisa mengakibatkan makanan tersebut menumpuk dan menyumbat usus buntu sehingga bisa terjadi peradangan. Adapun beberapa jenis makanan yang menjadi penyebab penyakit ini adalah makanan tinggi karbohidrat, makanan cepat saji dan makanan rendah serat.

3. Genetik 

Penyebab usus buntu yang satu ini masih jarang diketahui banyak orang. Perlu diketahui jika penyakit ini bisa diwarisi oleh orang tua. Faktor genetik memiliki peran dalam meningkatkan resiko seseorang menderita usus buntu. Sebanyak 56 persen kasus penyakit usus buntu disebabkan oleh faktor genetik. Risiko anak-anak menderita usus buntu bisa meningkat 10 kali lipat apabila salah satu anggota keluarga inti (ibu, ayah atau saudara kandung) memiliki riwayat usus buntu. 

4. Sering Menahan Kentut

Meski sering dianggap menjadi hal yang sepele tetapi kebiasaan menahan kentut menjadi salah satu pemicu terjadinya radang usus buntu. Kondisi ini terjadi karena gas yang berada di dalam saluran pencernaan menjadi tertahan. Hal ini berakibat dinding usus menjadi tipis sehingga risiko terjadinya peradangan usus buntu menjadi lebih tinggi. Maka dari itu, jangan sekali-kali menahan kentut.

5. Terlalu Sering dan Gemar Mengkonsumsi Makanan yang Dibakar 

Peradangan usus buntu juga bisa terjadi akibat memiliki kegemaran mengkonsumsi makanan yang dibakar. Makanan yang diolah menggunakan arang pasti akan membuat bagian makanan tersebut menjadi tampak hitam. Tentu ini menjadi salah satu hal yang berbahaya. 
Makanan yang diolah dengan cara dibakar mengandung zat karsinogen yang bisa menyebabkan terjadinya kanker dan juga gejala usus buntu. Beberapa jenis makanan tersebut, seperti ayam bakar, sate dan ikan bakar.

6. Jajan Sembarangan yang Tidak Higienis 

Mempunyai kebiasaan jajan sembarangan bisa berakibat buruk pada kesehatan, salah satunya radang usus buntu. Radang usus buntu bisa terjadi akibat infeksi bakteri, misalnya infeksi bakteri E.Coli atau Salmonella typhi. Kedua bakteri tersebut biasanya hidup di makanan yang kurang higienis. Maka dari itu, jika tidak ingin menderita radang usus buntu sebaiknya untuk tidak jajan sembarangan. 

Itulah berbagai penyebab usus buntu. Ternyata penyebab usus buntu kebanyakan berasal dari kebiasaan buruk yang biasanya dilakukan sehari-hari. Meski selama ini dianggap sebagai sesuatu yang sepele tetapi kebiasaan buruk tersebut harus dihindari supaya terhindar dari penyakit usus buntu. Anda bisa berkonsultasi dengan ahli gizi dari Daya.id mengenai asupan sehat untuk tubuh Anda. 

Informasi lain terkait pola hidup sehat dan kesehatan lainnya, bisa Anda peroleh dengan mudah di Daya.id. Dengan mendaftar di Daya.id semua informasi kesehatan bisa diakses dengan gratis dan sangat mudah. Jadi, tunggu apalagi? Yuk, kunjungi dan daftarkan diri Anda di Daya.id sekarang juga!