Pandemi masih membayangi dunia kita hingga saat ini. Kondisi ini setidaknya telah memaksa kita mengubah aktivitas yang semula dilakukan secara langsung menjadi aktivitas yang dapat dilakukan secara online, termasuk bekerja. Pandemi ini juga membuat bekerja secara jarak jauh dari rumah (working from home), menjadi sebuah aktivitas normal baru.

Meskipun banyak aktivitas yang dilakukan secara online, termasuk bekerja dan menjalankan bisnis, kita sama-sama berharap hal tersebut tidak terlalu membawa berdampak pada produktivitas, termasuk terhadap produktivitas perusahaan atau karier Anda. Apalagi jika bidang usaha Anda sudah melakukan digitalisasi, sehingga masyarakat masih dapat mengakses layanan meskipun tidak bisa keluar rumah.

Di sisi lain, perubahan perilaku masyarakat selama pandemi, dimana cenderung semakin maju dan melek terhadap teknologi, kebutuhan layanan digital akan semakin meningkat. Oleh karena itu, menjadi sebuah kesempatan bagi para pekerja untuk dapat mulai meniti karier di dunia digital saat pandemi seperti saat ini. Bagaimana tips nya? Simak artikel berikut!

 

Apa saja yang perlu dipersiapkan?

Menghadapi masa pandemi sekaligus era digital, banyak hal yang harus dipersiapkan. Tidak hanya membutuhkan pendidikan yang tinggi, namun keahlian khusus juga harus dipelajari.

Ada baiknya kita memahami apa yang diperlukan untuk membangun karir kita di dunia digital agar mendapatkan pekerjaan atau jenjang karir maksimal.

1. Pengembangan mental dan kognitif

Teknologi digital menuntut untuk dapat mengembangkan kognitif dengan mengikuti perkembangan teknologi tersebut. Peluang dan tantangan yang terjadi harus selalu dipetik dari perjalanan karir seseorang. Adaptasi menjadi hal yang penting agar mendapatkan relasi dengan baik.

Baca juga: 4 Tips Sukses Membangun Karir

Kecerdasan kognitif diperlukan untuk dapat membuat konsep berbagai ide di masa pandemi ini. Mental juga turut dibangun sehingga dapat menunjukkan kualitas diri. Dengan mental dan kognitif yang bagus, perusahaan akan merekrtut tipe orang dengan kemampuan ini. Selain itu, informasi yang disediakan di internet secara tidak langsung dapat meningkatkan kemampuan berpikir karena dengan banyaknya informasi kita harus menggunakan kemampuan kognitif untuk memilah mana yang tepat dan baik. Dengan terus berpikir, pola pikir menjadi lebih kritis.

 

2. Memahami kemampuan digital dan komputasi

Dunia saat ini sangat memiliki ketergantungan terhadap kemajuan teknologi, oleh karena itu harus dipadani dengan keterampilan digital yang mumpuni. Memiliki nilai tambah untuk memahami teknologi digital saat ini seperti kecerdasan buatan (Artificial Intelligence), internet, ilmu komputasi, sosial media dan lainnya sangat diperlukan. Bidang lainnya yang tak kalah penting sepeti visualisasi data dan eksplorasi, kecerdasan komputasi, hingga bahasa pemrograman akan juga menjadikan nilai tambah yang akan dibutuhkan beberapa tahun ke depan. Teknologi digital saat pandemi ini sudah mulai memasuki semua sektor-sektor penting.

Baca juga: 6 Cara Kursus Desain Grafis yang Baik dan Benar

 

3. Memiliki kecerdasan dalam analisis data

Saat ini, banyak sekali teknologi atau robot yang dirancang dengan sistem canggih. Namun jangan salah, dari segi perhitungan dan ketepatan diagnostik, tetap dibutuhkan manusia sebagai pelaku analisis data. Cara kerja teknologi digital yang berjalan berdasarkan sistem, tetap harus diimbangi oleh kemampuan analisis manusia. Kecerdasan manusia tetap saja tidak bisa dibandingkan dengan sistem atau mesin.

 

4. Memiliki kecerdasan emosional dan sosial

Kecerdasan emosi dan sosial hanya dimiliki oleh manusia. Meski teknologi digital mampu mengembangkan kecerdasan buatan, manusialah yang pada hakikatnya harus mengatur semuanya. Peran manusia dalam masyarakat sosial masih dibutuhkan dalam berbagai sektor pekerjaan. Dunia kerja menuntut Anda untuk mengembangkan relasi, sehingga penting sekali untuk menguasai kecerdasan emosional dan sosial sehingga kita dapat melakukan komunikasi dengan baik. Kemampuan ini sangat diperlukan pada masa pandemi, di mana para pekerja dipertemukan secara online, sehingga berkurangnya kedekatan yang biasa didapatkan dari pertemuan tatap muka. Tidak perlu khawatir, dengan kecerdasan emosional dan sosial, jaringan kita akan tetap menghargai meskipun dilakukan pertemuan secara online, karena kita akan cenderung membuka hubungan yang baik. Seseorang yang memiliki kecerdasan emosional dan sosial yang baik akan mudah bertahan dalam dunia kerja yang keras.

 

5. Memiliki pola pikir kreatif dan inovatif

Banyak yang memberikan prediksi bahwa di masa mendatang, robot akan menggantikan posisi pekerjaan manusia namun pola pikir kreatif dan inovatif tidak dimiliki oleh robot dan tidak mudah untuk ditiru oleh teknologi.

Dunia digital mengharuskan kita untuk dapat mengembangkan kreativitas dan menciptakan sesuatu yang inovatif. Penggabungan kecerdasan pada penjelasan diatas dengan teknologi akan menghasilkan pekerjaan dengan capaian terbaik untuk karir.

Punya pertanyaan lebih lanjut mengenai kesehatan ataupun topik lainnya seperti usaha ataupun karir, segera login ke daya.id dan dapatkan jawabannya melalui fitur Tanya Ahli. Pastikan juga untuk mendaftar ke daya.id dan dapatkan informasi dan tips bermanfaat lainnya secara gratis. Tunggu apa lagi? Yuk, segera daftarkan diri Anda sekarang juga untuk mengetahui informasi dan tips bermanfaat dan menarik lainnya.