Sektor Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) kini menjadi pilar penting dalam perekonomian Indonesia.  Menurut Kementerian Koperasi dan UKM, jumlah UMKM saat ini mencapai 64,2 juta dengan kontribusi terhadap PDB sebesar 61,07% atau senilai 8.573,89 triliun rupiah. 

Pentingnya UMKM di negeri ini memunculkan banyak program dan kebijakan yang dibuat sebagai wujud dukungan dari pemerintah untuk perkembangan sektor UMKM, salah satunya Bantuan Langsung Tunai (BLT) bagi UMKM. Harapannya dengan tersedianya BLT ini dapat membantu permasalahan yang terjadi pada UMKM terutama pada modal usaha.

 

Apa itu BLT UMKM

BLT UMKM adalah program atau instruksi pemerintah pusat kepada pemerintah derah yang ditujukan untuk membantu para pelaku UMKM. Penerimaan BLT UMKM ini melalui proses pendaftaran dan seleksi. Apabila lolos, BLT UMKM bisa Anda terima dalam bentuk modal usaha yang akan cair di rekening tabungan Anda. Sehingga program bantuan ini disebut sebagai Bantuan Produktif Usaha Mikro (BPUM).

Cara dan Syarat Mendapat BLT UMKM
 
Agar pelauk UMKM bisa memperoleh BLT, berikut beberapa cara dan persyaratannya:

1. Pelaku UMKM merupakan warga negara Indonesia (WNI) dan telah memiliki KTP
2. Mempunyai usaha yang dibuktikan dengan surat Bantuan Produktif Usaha Mikro (BPUM) beserta lampirannya.
3. Tidak bekerja menjadi ASN, pegawai BUMN/BUMD, atau anggota TNI/Polri.
4. Sedang tidak menjadi penerima Kredit Usaha Rakyat (KUR) dari koperasi

Keempat hal tersebut dicek oleh para pengusul, lalu dicek menggunakan sistem, dan terakhir dicek saat bantuan akan dicairkan (oleh bank).

 

Tips Memanfaatkan BLT UMKM untuk Modal Usaha

Agar dana BLT UMKM tepat guna dan maksimal sebagai modal usaha, berikut beberapa tipsnya:

 

1.    Buat perencanaan keuangan

Susun perencanaan Anda jika dana tersebut cair, akan digunakan untuk apa. Pastikan dana tersebut digunakan untuk tambahan modal usaha dalam mengembangkan usaha.
Misalnya, dana tersebut akan digunakan untuk memperluas pemasaran atau untuk meningkatkan produksi. 

 

2.    Buat pencatatan keuangan

Meskipun skala usaha Anda mikro, pencatatan keuangan merupakan hal penting bagi sebuah usaha. Pencatatan ini wajib Anda lakukan untuk memberikan Anda gambaran yang jelas mengenai arus kas usaha Anda. Pada akhirnya, nanti Anda bisa mengevaluasi  apakah dana BLT yang Anda dapatkan sudah sesuai atau belum penggunaannya.

 

3.    Kembangkan usaha dengan perlahan

Bangunlah bisnis Anda secara perlahan dan hindari biaya tetap dalam jumlah yang besar.

Tidak semua hal harus segara dibeli untuk membangun bisnis Anda. Misalnya Anda menunda membuka toko fisik kecuali jika harus, membeli peralatan baru seperti furniture, ataupun langsung banyak merekrut orang dengan cepat. Sisihkanlah uang Anda dan lihatlah peluang pertumbuhan yang bisa Anda coba. Dengan ini, maka keuangan bisnis Anda akan menjadi terarah dan dalam kondisi lebih sehat. 

 

4.    Komit dan jaga keuangan bisnis Anda

Miliki rasa komitmen yang kuat pada usaha yang Anda jalankan, dengan begitu Anda dapat memiliki batasan dan arah kemana usaha Anda akan berkembang. Hal ini juga perlu agar Anda memahami bagaimana arus kas dan kondisi finansial atau keuangan usaha Anda. Sehingga Anda bisa lebih bijak dalam menggunakan dana bantuan yang diterima.

 

5.    Cari sumber lain jika dana masih kurang

Apabila dana yang Anda miliki masih terasa kurang untuk modal usaha maupun untuk mengembangkan usaha, Anda bisa mencoba alternatif dana bantuan usaha lain untuk meningkatkan arus kas. Misalnya Anda mengajukan pinjaman untuk usaha dengan beberapa catatan yaitu usahakan untuk membayarnya sesegera mungkin dan tepat waktu. Hal ini perlu dilakukan untuk menjaga kredit atau pinjaman Anda tetap sehat.

Baca juga: Tertarik Pinjaman Modal Usaha? Lakukan Ini Sebelum dan Sesudah Disetujui

 

6.    Buat rencana untuk masa depan usaha Anda 

Jika menyangkut finansial, Anda harus merencanakan keuangan Anda. Misalnya, Anda bisa merencanakan untuk lima hingga 10 tahun ke depan bagaimana caranya agar usaha Anda tetap bisa bersaing. 

Mendapatkan BLT UMKM dapat dijadikan untuk modal usaha agar berkembang. Pastikan Anda mememnuhi seluruh persyaratan dan jika lolos seleksi, manfaatkan dana tersebut dengan sebaik-baiknya. 

Jika mengalami kendala, konsultasikan dengan ahlinya melalui kolom Tanya ahli di website www.daya.id. Anda juga bisa mengakses secara gratis untuk mendapatkan informasi terkait usaha dan keuangan lainnya.