Pinjaman modal usaha bisa jadi jalan keluar bagi pengembangan bisnis Anda, tapi bisa juga sebaliknya, membuat Anda dan bisnis Anda kesulitan. Apalagi jika Anda tidak memanfaatkan pinjaman modal usaha tersebut dengan benar.

Baca Juga: Mau Pinjaman Modal Usaha Online Tanpa Jaminan? Perhatikan Ini!

Misalnya, Anda mengajukan pinjaman modal usaha untuk menambah bahan baku usaha, tapi begitu uangnya cair, Anda malah menggunakannya untuk membeli sepeda motor dan smartphone terbaru—yang sebenarnya tidak ada hubungan dengan pengembangan bisnis Anda.

Baca Juga: Cara Mendapatkan Pinjaman Modal Usaha yang Mudah dan Cepat

Akhirnya pinjaman yang Anda dapatkan malah habis untuk keperluan konsumtif, penjualan Anda tidak berkembang, dan akhirnya Anda kesulitan membayaran angsuran bulanan.

Maka itu, jika Anda ingin mengajukan pinjaman modal usaha, ada baiknya Anda lebih dulu merencanakan untuk apa pinjaman itu, lalu gunakan secara disiplin. Dengan pengelolaan yang baik dan benar, pinjaman tersebut bisa manfaatkan untuk pengembangan dan kemajuan usaha Anda.

Lakukan Ini Sebelum Ajukan Pinjaman Modal Usaha

Pinjaman modal usaha merupakan hal yang lumrah dalam dunia usaha. Ada sekian pelaku usaha yang tokonya berkembang karena mendapat tambahan modal melalui pinjaman.

Nah, jika Anda ingin mengajukan pinjaman modal usaha ke  bank atau lembaga keuangan lainnya, ada baiknya Anda menyiapkan diri dengan membuat perencanaan dan mengukur kemampuan Anda. 

1. Rincikan Untuk Apa Pinjaman Anda

Sebelum Anda mengajukan pinjaman modal usaha, coba rincikan untuk apa uang yang akan Anda dapatkan. Misalnya, untuk membeli bahan baku usaha, untuk memperbaiki atap toko yang bocor, membeli truk operasional, dan lainnya. renovasi tempat usaha. 

Perincian ini sangat penting agar Anda bisa menentukan berapa jumlah utang yang akan Anda pinjam. Sehingga Anda terhindar dari utang dan pengeluaran yang tidak perlu.  

 

2. Ukur Kemampuan Anda Membayar Angsuran

Jika nanti pinjaman modal usaha Anda disetujui bank atau lembaga keuangan lainnya, berarti ada angsuran yang wajib Anda bayar setiap bulan. Maka itu, Anda perlu mengukur kemampuan Anda. Pertimbangkan juga kebutuhan bulanan Anda selain membayar angsuran, agar Anda terhindar dari kesulitan keuangan.

Lakukan Ini Setelah Mendapat Pinjaman Modal Usaha

Harapannya pinjaman modal usaha Anda disetujui oleh bank atau lembaga keuangan lainnya. Jika sudah demikian, pastikan Anda bisa mengelolanya dengan baik. Bagaimana cara agar pinjaman tersebut bisa dikelola dengan baik? Berikut ini beberapa tips yang bisa Anda lakukan.

 

1. Manfaatkan Sesuai Rencana

Manfaatkan pinjaman modal usaha yang Anda dapatkan sesuai dengan rencana dan rincian yang sudah Anda buat sebelumnya. Pastikan penggunaannya untuk kebutuhan usaha, bukan untuk foya-foya. Bahkan, Anda perlu berhati-hati terhadap godaan untuk memulai usaha baru yang belum pasti potensinya.

 

2. Pisahkan Modal Usaha dengan Uang Pribadi

Segera pisahkan pinjaman modal usaha tersebut dengan uang pribadi Anda. Kenapa? Agar uang tersebut tidak tercampur, dan Anda lebih mudah mengatur keuangan.

 

3. Bayar Angsuran Tepat Waktu

Ingat, Anda ada kewajiban angsuran setiap bulan. Maka itu, sediakan dana khusus untuk membayar angsuran, dan pastikan Anda membayarnya tepat waktu. Sangat penting bagi Anda untuk menjaga komitmen untuk menjaga kepercayaan pihak bank dengan membayar angsuran tepat waktu, agar terhindar dari denda dan tetap menjaga nama baik Anda.

 

4. Sisikah Keuntungan Usaha

Selama waktu berjalan, harapannya Anda mendapat keuntungan dari usaha. Nah, sisihkan keuntungan yang Anda dapatkan juga untuk keperluan usaha. Misalnya untuk menabung, memperbaiki peralatan usaha yang rusak, menambah jenis barang dagangan, membayar pinjaman, dan sebagainya.

 

5. Lakukan Pencatatan Keuangan

Lakukan pencatatan keuangan, yaitu semua transaksi pemasukan dan pengeluaran.

Itulah beberapa tips yang bisa Anda coba sebelum dan sesudah mendapat pinjaman modal usaha. Pastikan Anda bisa memaksimalkan berapapun modal yang Anda dapat, untuk meraih keuntungan usaha. 

Dan ingat, pastikan Anda meminjam dari lembaga keuangan yang berizin Otoritas Jasa Keuangan (OJK) agar Anda tidak terjebak lembaga pinjaman ilegal. Dengan meminjam di lembaga keuangan yang berizin OJK, Anda bisa memimalisir risiko terjadinya kesulitan pada kemudian hari.

Jika Anda butuh saran lebih lanjut terkait topik ini, Anda bisa berkonsultasi secara gratis bersama para ahli di Tanya Ahli. Silakan daftarkan juga diri Anda di Daya.id untuk mendapat akses penuh ke seluruh fitur Daya.id.