Dirilis

12 April 2022

Penulis

Arras Amirah

Memiliki masa depan yang cerah dan nyaman tentu saja menjadi impian banyak orang, salah satunya mungkin Anda. Hidup tenang tanpa ada utang maupun beban finansial di hari tua tentu saja diinginkan oleh banyak orang bukan? Banyak yang sudah mulai ‘melek’ finansial dan mulai menabung sedikit demi sedikit dari penghasilan mereka. Walau menabung merupakan suatu cara yang bagus untuk menyimpan uang baik itu di bank ataupun di celengan rumah, di zaman sekarang ada banyak cara lain lho yang bisa Anda gunakan untuk menyimpan uang Anda. Salah satunya adalah investasi.
 
Secara singkat, investasi adalah aktivitas untuk memanfaatkan modal yang ada agar dapat memberikan keuntungan di masa depan. Investasi menjadi pilihan yang cukup diminati oleh banyak masyarakat akhir-akhir ini. Salah satu tujuan dari investasi adalah untuk memberikan keamanan agar finansial Anda tetap stabil untuk masa depan dan hari tua. 
 
Jenis dari investasi juga ada banyak lho! Namun yang akan dibahas kali ini adalah jenis investasi saham. Penasaran apa sih investasi saham itu? Baca sampai akhir ya!
 
 

Apa Itu Investasi Saham?

Seperti namanya, investasi saham adalah jenis investasi yang berbentuk saham. Berbeda halnya dengan investasi emas ataupun properti yang bisa dilihat, investasi saham ini berbentuk surat bukti kepemilikan dari perusahaan. Sebagai contoh, jika Anda membeli saham dari perusahaan X, maka Anda berhak untuk mendapatkan keuntungan dari perusahaan tersebut sesuai dengan jumlah saham yang Anda miliki. 
 
Investasi saham ini bisa menjadi salah satu pilihan jika Anda ingin memulai investasi. Selain karena keuntungan yang mungkin didapat sangat menjanjikan, investasi saham juga bisa dilakukan oleh siapa saja bahkan oleh pemula sekalipun. Perbedaan paling mendasar antara menabung dengan investasi adalah, jika Anda hanya menabung uang Anda, maka Anda tidak akan mendapatkan keuntungan apapun. Namun jika Anda menyimpan uang Anda dan menginvestasikannya seperti di saham, maka Anda kemungkinan besar akan bisa mendapatkan keuntungan jangka panjang lho! Sangat menarik kan?
 
Walau keuntungan dari investasi saham terlihat menggiurkan, jika Anda masih pemula, ada baiknya Anda tidak langsung ‘terjun’ dulu ya! Tingginya keuntungan yang didapat, berbanding lurus dengan risiko kerugian yang mungkin Anda dapatkan. Namun jika Anda telah memahami apa saja keuntungan dan kerugian dari investasi jenis ini, tidak ada salahnya Anda mulai mencoba berinvestasi. 
 
Ada banyak sekali aplikasi investasi yang bisa Anda gunakan di zaman sekarang. Beberapa bahkan cocok untuk pemula, karena mudah digunakan dan bisa menggunakan modal yang relatif tidak banyak. Misalnya investasi reksa dana di Jenius

Tapi ingat, jika Anda ingin berinvestasi, tetap harus memastikan bahwa aplikasi/tempat investasi tersebut sudah terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan atau OJK ya! 
 
 

Tips Aman Investasi Saham Untuk Pemula

Setelah Anda mengerti apa itu investasi saham dan apa saja kekurangan serta kelebihannya, Anda bisa mulai mencoba investasi saham. Simak beberapa tips di bawah ini ya agar Anda bisa meminimalisir kerugian yang mungkin didapatkan.
 
 

1.    Pilihlah sekuritas yang memiliki biaya transaksi kecil

Saat pertama mulai berinvestasi saham, Anda perlu membuka rekening efek atau rekening dana nasabah yang disediakan oleh perusahaan sekuritas. Setelah Anda memiliki rekening ini, Anda bisa memulai investasi dengan menggunakan uang yang telah Anda isi di rekening efek. Namun perlu Anda ketahui, bahwa setiap Anda melakukan transaksi baik itu membeli maupun menjual saham, maka Anda akan dikenaikan biaya transaksi. Sehingga penting untuk Anda cari terlebih dahulu sekuritas mana yang memiliki biaya transaksi paling murah agar Anda mendapatkan keuntungan secara maksimal. 

 

2.    Gunakan modal dengan bijak


Ada kalanya Anda menginginkan keuntungan yang besar secara instan, sehingga dengan semangat Anda menaruh seluruh uang Anda di dalam investasi saham. Hal ini tentunya sangat salah. Sebagai seorang pemula, Anda perlu belajar perlahan dan membiasakan diri dengan cara kerja investasi saham terlebih dahulu. Sehingga tidak perlu memasukkan uang banyak terlebih dahulu, cukup dengan 100.000 Anda bisa mulai investasi saham. 
 
 

3.    Pilih saham perbankan atau consumer goods

Ada banyak sekali jenis saham bagus yang bisa Anda beli. Bagi Anda yang baru memulai beinvestasi di saham, Anda bisa membeli saham blue chip yang biasanya cenderung stabil. Contoh dari saham blue chip adalah Aneka Tambang Tbk (ANTM). 

Karena Anda masih baru di dunia investasi saham, maka lebih baik Anda berinvestasi di saham blue chip yang memang aman untuk jangka panjang. Jangan pernah membeli saham abal-abal ya!
 
 

4.    Buat menjadi investasi jangka panjang

Investasi saham bisa Anda jadikan pegangan untuk masa depan lho! Asalkan Anda terus menabung saham setiap bulannya, Anda sudah memiliki pegangan untuk kebutuhan Anda nanti. Sehingga Anda perlu sangat sabar karena hasil dari investasi saham ini baru benar-benar terasa di kemudian hari. Asal Anda memilih saham yang memiliki fundamental bagus, investasi saham bisa Anda terus simpan dan menjadi investasi jangka panjang yang menjanjikan. 
 
Sekian penjelasan singkat dari apa itu investasi saham dan tips memulai investasi saham bagi Anda seorang pemula. Asalkan mau terus belajar, siapa saja bisa mencoba memulai investasi saham ini. Namun jangan terlalu gegabah dan serakah, karena untuk mendapatkan keuntungan yang maksimal, dibutuhkan kesabaran karena tidak ada usaha yang instan. Selamat mencoba!
 
Apabila Anda ingin mengetahui tips lainnya tentang keuangan dan peluang usaha, silahkan mengunjungi Daya.id dan segera daftarkan diri Anda untuk memperoleh lebih banyak manfaat lainnya. Jika Anda masih bingung bagaimana cara memulai usaha dan ingin berdiskusi lebih banyak lagi mengenai usaha, Anda dapat berdiskusi dengan ahli usaha di fitur Tanya Ahli.

Sumber:

Berbagai sumber

Penilaian :

4.7

3 Penilaian

Share :

Berikan Komentar

putra astaman

16 Maret 2023

Ok

Balas

. 0

putra astaman

24 November 2022

Ok

Balas

. 0

Ada yang ingin ditanyakan?
Silakan Tanya Ahli

Dian Savitri

Perencana Keuangan Pribadi

1 dari 3 konten bebas || Daftar dan Masuk untuk mendapatkan akses penuh ke semua konten GRATIS