Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) merupakan jenis usaha dengan skala yang cukup kecil atau memiliki aset yang terbatas. UMKM biasanya merupakan usaha yang didirikan oleh perorangan serta menggunakan kredit dan pembiayaan sebagai sumber pendanaan.

Karena skalanya yang masih cukup kecil dan terbatas, pelaku usaha mikro biasanya mendapatkan sumber pendanaan dalam bentuk program khusus dari lembaga keuangan baik yang Syariah maupun konvensional.

Berikut adalah informasi terkait kredit atau pembiayaan serta jenis-jenisnya yang bisa digunakan oleh pelaku usaha mikro sebagai sumber pendanaan.

 

Jenis-Jenis Kredit dan Pembiayaan Sebagai Sumber Dana

Ada beberapa sumber dana yang bisa digunakan oleh pelaku usaha mikro untuk mengembangkan bisnisnya. Beberapa diantaranya adalah melalui kredit dan atau pembiayaan. Apa yang dimaksud dengan kredit dan pembiayaan?

Kredit bisa dikatakan sebagai suatu fitur atau fasilitas yang ditawarkan oleh sebuah lembaga keuangan dengan cara seseorang meminjam sejumlah uang, yang nantinya akan dibayarkan dalam jangka waktu tertentu dan disertai dengan bunga.

Sedangkan pembiayaan merupakan sebuah fasilitas yang agak berbeda dengan kredit. Pembiayaan memungkinkan pelaku usaha mikro untuk mendapatkan sejumlah dana yang digunakan untuk mengelola usaha atau pengadaan barang yang nantinya akan melibatkan pihak ketiga.

Berikut adalah beberapa jenis kredit dan pembiayaan yang biasa digunakan oleh pelaku usaha mikro.

 

●    Kredit Tanpa Agunan

Kredit tanpa agunan merupakan salah satu jenis kredit yang diberikan oleh lembaga keuangan tanpa adanya jaminan. Karena tidak memerlukan jaminan, kredit jenis ini memiliki bunga yang cukup tinggi karena resikonya yang juga lebih tinggi.

Cek Di sini : Tabungan dan pinjaman modal usaha dari Bank SMBC Indonesia

 

●    Kredit dengan Agunan

Kebalikan dari jenis kredit yang pertama, kredit dengan agunan berarti peminjam harus memberikan sejumlah jaminan kepada lembaga keuangan yang memberikan bantuan kredit. Karena itu pula, risiko kredit ini lebih rendah sehingga memiliki bunga yang lebih rendah pula.

Cek Di sini : Tabungan dan pinjaman modal usaha dari Bank SMBC Indonesia

 

●    Kredit Usaha Rakyat

Kredit usaha rakyat merupakan fasilitas kredit atau pembiayaan berupa modal kepada usaha kecil dan menengah yang bisa dikatakan layak dan berprofit tetapi tidak memiliki jaminan yang cukup. KUR memiliki bunga yang rendah dan jumlah pinjaman yang tidak terlalu besar. 

 

●    Pembiayaan Syariah

Pembiayaan syariah adalah salah satu bentuk pendanaan dengan dengan prinsip-prinsip Islam sebagai dasarnya. Pembiayaan ini biasanya tidak memiliki bunga dan berbentuk investasi yang dilakukan oleh lembaga keuangan yang juga memiliki prinsip syariah.

 

●    Pembiayaan Konvensional

Berbeda dengan pembiayaan syariah, pembiayaan konvensional adalah bentuk pinjaman yang mana menjadikan bunga sebagai unsur yang cukup besar yang harus dibayarkan oleh penerima dana kepada lembaga keuangan.

 

Tips Memilih Sumber Pendanaan

Memilih sumber pendanaan atau jenis kredit dan pembiayaan yang sesuai dengan usaha mikro bisa dikatakan sebagai suatu hal yang cukup rumit. Pasalnya, Anda harus memperhatikan beberapa hal agar tidak terbebani dengan hutang yang harus dibayarkan dalam jangka waktu tertentu.

Oleh karena itu, berikut adalah beberapa tips bagi Anda dan pelaku usaha mikro lainnya terkait dengan memilih sumber pendanaan sesuai dengan kebutuhan.
 

●    Cek tujuan 

Pastikan Anda mengetahui dengan baik tujuan usaha dan tujuan mengambil atau mencari pendanaan. Apakah Anda mengambil kredit atau mencari pembiayaan untuk memperluas bisnis? 
Apakah Anda berniat untuk membeli peralatan produksi? Dan banyak tujuan lain. Pastikan tujuan tersebut jelas dan pilih jenis kredit atau pembiayaan yang sesuai dengan tujuan. 

 

●    Cek kondisi keuangan usaha

Pastikan Anda mengetahui dengan baik posisi keuangan usaha. Laporan arus kas, laporan laba rugi, utang piutang, dan laporan lain harus dianggap layak untuk mendapatkan kredit dan pembiayaan tertentu.

Anda juga harus memastikan bahwa usaha memiliki profit yang aman untuk mencicil utang dari kredit atau pembiayaan yang nantinya akan diambil. 

 

●    Cek syarat dan ketentuan

Setiap jenis kredit atau pembiayaan pasti memiliki syarat dan ketentuan tertentu. Anda memiliki keharusan untuk teliti dalam memeriksa seluruh dokumen dan persyaratan yang harus dipenuhi untuk setiap opsi pendanaan.

Pastikan juga Anda memeriksa peraturan-peraturan lain terkait dengan kewajiban ataupun waktu serta keterlambatan yang mungkin terjadi. Hal ini dilakukan agar Anda tidak mengalami kerugian yang cukup besar dari pendanaan yang telah dipilih sebelumnya.

 

●    Cek risiko

Setiap kredit atau pembiayaan memiliki risiko tersendiri yang harus Anda tanggung nantinya. Pinjaman dengan jaminan pastinya memiliki risiko yang lebih rendah. Untuk pinjaman tanpa jaminan pasti memiliki risiko yang lebih besar karena bunganya yang lebih besar.

Risiko ini tentunya harus dipertimbangkan sebelum menentukan pendanaan untuk usaha mikro Anda. Kredit dan pembiayaan bisa menjadi salah satu jalan keluar bagi pelaku usaha mikro yang membutuhkan suntikan dana tetapi mungkin memiliki keterbatasan dalam hal penjaminan dan risiko yang mungkin akan ditanggung nantinya.
Oleh karena itu, pastikan memilih jenis kredit atau pembiayaan lain yang sesuai dengan kebutuhan dan kondisi keuangan usaha mikro yang Anda jalankan.

Baca Juga : Sahabat Mikro, Pinjaman Modal Usaha yang Tepat, Mudah dan Aman

Demikian tips di atas semoga bisa membantu Anda, dan Sebagai bentuk manfaat lebih yang dapat di berikan oleh Bank SMBC Indonesia, Anda juga dapat mengunjungi daya.id dan mendaftarkan diri Anda di sini secara gratis. 

Jika Anda membutuhkan panduan dalam mengelola keuangan usaha anda juga dapat langsung berdiskusi secara gratis dengan menggunakan fitur Tanya Ahli di daya.id.