Informasi Artikel

Penulis Artikel

Wisnu Dewobroto (rework oleh Lavenia Zaskya)

UMKM memiliki peran krusial dalam perekonomian nasional. Selain menciptakan lapangan pekerjaan, UMKM menajdi motor inovasi dan kontributor utama dalam pertumbuhan ekonomi nasional. Dengan perannya yang penting, tentu saja UMKM memiliki tantangan tersendiri, salah satunya adalah pengelolaan keuangan yang efektif. 

Terdapat banyak faktor yang menentukan keberhasilan sebuah bisnis, terutama kemampuan pengelolaan keuangan strategis. Tanpa pengelolaan keuangan yang tepat, pertumbuhan bisnis beresiko bangkrut. Langkah penting dalam pengelolaan keuangan yang sehat adalah memahami konsep dasar akutansi, terutama accounting equation atau persamaan akuntasi yang terdiri aset, kewajiban, dan modal.

Sehingga, bagaimana peran akuntansi dalam membantu UMKM menghadapi tantangan bisnis dan mengoptimalkan pertumbuhan usaha? Mari kita bahas bersama konsep akutansi dalam bisnis dibawah ini. 

 

Dasar-Dasar Logika Berpikir Akuntansi

Akutansi merupakan teknik untuk mencatat, mengklasifikasi, dan menganalisis transaksi keuangan suatu bisnis. Akuntasi memiliki tujuan menyediakan informasi secara akurat dan diandalkan terkait situasi keuangan, kinerja, dan arus kas usaha. Akuntansi memiliki peran dalam membuat keputusan bisnis yang strategis dan mengomunikasikan kinerja keuangan kepada para pemangku kepentingan.

Dalam akuntasi, terdapat tiga komponen utama yang harus dipahami. Komponen ini saling berkaitan dan menentukan keseimbangan finansial sebuah bisnis, baik untuk kebutuhan operasional maupun pertumbuhan jangka panjang. Berikut adalah tiga komponen dalam akuntasi:

 

1.    Aset

Aset merupakan bentuk sumber daya yang dimiliki oleh bisnis yang dapat digunakan untuk masa depan bisnis. Aset harus memberikan manfaat di masa mendatang, baik dalam mendukung operasional bisnis atau dalam meningkatkan nilai usaha. Aset dalam bisnis dapat berupa uang tunai, persediaan barang, dan peralatan yang digunakan dalam proses produksi. 

 

2.    Hutang

Hutang merupakan kewajiban finansial yang harus dibayarkan, seperti bank atau pemasok. Hutang menjadi alat membantu bisnis dalam mengembangkan usaha, seperti memperoleh modal tambah untuk investasi. Pengelolaan hutang yang kurang baik dapat membebani arus kas dan menghambat pertumbuhan bisnis Anda. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk memiliki strategi yang matang agar tetap dapat menjalankan operasional secara sehat.

 

3.    Modal

Modal merupakan dana yang di investasikan untuk bisnis, termasuk keuntungan yang ditahan untuk digunakan kembali dalam pengembangan usaha. Modal merupakan cerminan dari kekayaan bersih bisnis setelah dikurangi seluruh kewajiban. Semakin besar modal yang dimiliki, semakin besar pula kapasitas bisnis untuk berinvestasi dan memperluas operasional. 

Terdapat persamaan akuntasi, yaitu jumlah aset harus sama dengan jumlah hutang dan modal. Persamaan ini menjadi dasar dari sistem pencatatan ganda yang digunakan dalam akuntasi dan dapat dirumuskan sebagai berikut:
 
Keseimbangan antara aset, hutang, dan modal sangat penting dalam menjaga kesehatan finansial bisnis. Dengan memahami serta mengelola ketiga komponen secara bijak, pemilik usaha dapat memastikan keberlanjutan dan pertumbuhan bisnis dalam jangka panjang. 

Baca Juga: Panduan Memasarkan Produk dan Layanan bagi Wirausaha Pemula
 

Menggunakan Logika Berpikir Akuntansi dalam Pencatatan Keuangan

Logika berpikir akuntansi membantu bisnis mengelola transaksi dengan sistematis. Salah satu pendekatan yang digunakan adalah accounting equation atau persamaan akuntansi, yang menyeimbangkan aset, hutang, dan modal.

Coba perhatikan tabel akuntansi di atas. Tabel ini dapat membantu memahami logika pencatatan keuangan. Bagian kiri tabel digunakan mencatat aset seperti kas dan persediaan yang menunjukkan pemanfaatan dana bisnis. Sementara itu, bagian kanan kita gunakan untuk mencatat hutang dan modal tabel kanan juga mencerminkan sumber dana bisnis, termasuk hutang usaha serta modal disetor dan modal yang ditahan.

Sebagai contoh, Warung Kopi Jaya didirikan dengan modal sebesar Rp10.000.000 dari tabungan pemilik. Dalam pencatatan, jumlah tersebut masuk ke dalam akun kas (aset) dan akun modal pemilik. Dengan sistem pencatatan ini, bisnis dapat menyusun laporan keuangan sederhana seperti laporan laba rugi dan neraca.

Pemilik bisnis membeli peralatan untuk keperluan pembuatan kopi secara tunai dengan harga Rp 3.000.000. Dalam pencatatan akuntansi, transaksi ini menyebabkan pengurangan kas sebesar Rp 3.000.000 dan peningkatan aset dalam bentuk peralatan dengan nilai yang sama.
 
Tabel diatas menggambarkan perubahan ini, di mana saldo awal kas adalah Rp 10.000.000, kemudian berkurang menjadi Rp 7.000.000 setelah pembelian peralatan. Sementara itu, akun peralatan bertambah sebesar Rp 3.000.000.

Dari transaksi ini, total aset perusahaan tidak berubah, tetap sebesar Rp 10.000.000, namun terjadi pergeseran bentuk aset dari kas menjadi peralatan.

Jika ada transaksi lagi dimana pemilik usaha melakukan pembelian biji kopi sebagai persediaan barang dengan nilai Rp 2.000.000 secara kredit. Dengan transaksi ini, jumlah persediaan barang meningkat sebesar Rp 2.000.000, sementara utang perusahaan juga bertambah dengan jumlah yang sama. Pencatatan transaksi ini ditampilkan dalam tabel berikut:

Berdasarkan tabel tersebut, dapat disimpulkan bahwa sumber dana perusahaan berasal dari modal pemilik sebesar Rp 10.000.000 dan tambahan utang sebesar Rp 2.000.000. Dana ini digunakan untuk membeli persediaan biji kopi senilai Rp 2.000.000 dan peralatan seharga Rp 3.000.000. Sisa dana yang belum terpakai sebesar Rp 7.000.000 masih tersimpan dalam bentuk kas, baik di rekening bank maupun di kasir warung.

Laporan neraca mencerminkan keseimbangan keuangan dengan menempatkan aset di sisi kiri dan hutang serta modal di sisi kanan. Prinsip dasar ini memastikan bahwa total aset selalu sama dengan total kewajiban dan modal, sekaligus membantu pemilik usaha dalam mengontrol dan memahami kondisi finansial bisnis. 

Baca Juga: Validasi Pasar: Langkah Penting Kesuksesan Wirausaha

 

Manfaat Pemahaman Logika Berpikir Akuntansi

Bagi UMKM, pencatatan keuangan yang sistematis menjadi kunci untuk menjaga kestabilan bisnis. Dengan memahami logika berpikir akuntasi, berikut adalah manfaatnya:

 

1.    Mengambil keputusan dengan tepat

Akuntansi menyediakan informasi keuangan untuk bisnis agar dapat membuat keputusan strategis yang tepat. Laporan keuangan dapat digunakan untuk menilai profitabilitas, solvabilitas, dan kinerja bisnis, yang membantu menentukan keputusan terbaik dalam hal pertumbuhan, investasi, dan manajemen risiko. 

 

2.    Perencanaan anggaran

Akuntasi menyediakan dasar kuat untuk perencanaan anggaran. Dengan menganalisis pendapatan dan pengeluaran masa lalu, perkiraan pendapatan dan pengeluaran masa depan, Anda dapat membuat anggaran yang realistis dan menetapkan tujuan keuangan yang jelas. 

 

3.    Manajemen kas

Akuntasi menyediakan informasi mengenai arus kas bisnis. Dengan memantau arus kas masuk dan keluar secara cermat, Anda dapat mengoptimalkan manajemen kas dalam bisnis. Hal ini termasuk mengelola pembayaran pelanggan, bernegosiasi dengan pemasok, dan membuat keputusan terkait investasi dan pinjaman.

Sebagai pelaku UMKM, kita dapat menerapkan pencatatan keuangan secara manual dengan menyediakan buku kas, buku persediaan, buku peralatan, buku hutang, serta buku modal dan biaya. Setiap transakasi yang terjadi di catat dalam buku yang sesuai, sehingga pengusaha dapat dengan mudah memantau saldo setiap akun dan mengontrol arus kas. Pastikan sistem pencatatan keuangan bisnis dilakukan secara terstruktur agar bisnis kita siap menghadapi tantangan bisnis dan mengoptimalkan pertumbuhan usaha mereka.

Memiliki pertanyaan dan ingin tahu lebih banyak terkait logika akuntansi untuk usaha Anda? Dapatkan konsultasi gratis kepada ahli bisnis melalui fitur Tanya Ahli. Segera Daftar akun di Daya.id dan akses informasi selengkapnya secara gratis!

Sumber:

Berbagai sumber

Penilaian :

5.0

9 Penilaian

Artikel Terkait

5.0
Meningkatkan Usaha

Bagaimana Cara Meningkatkan Keuntungan Tanpa Menambah Harga Jual?

11 April 2023

5.0
Meningkatkan Usaha

Tips Cerdas Kelola Biaya Utang, Pembiayaan, dan Investasi

09 Mei 2024

4.5
Meningkatkan Usaha

Harta Gono Gini, Apakah Itu?

11 Februari 2019

5.0
Meningkatkan Usaha

Pertimbangkan 4 Hal ini Sebelum Ekspansi Usaha

25 Mei 2018

Berikan Pendapat Anda

0 dari 5 konten bebas || Daftar dan Masuk untuk mendapatkan akses penuh ke semua konten GRATIS