09 Februari 2018
Dirilis
Penulis
Daya Tumbuh Usaha
Jasa Titip Beli (Jastip) bisa menjadi usaha sampingan bahkan menjadi sumber penghasilan utama. Modalnya tidak besar, tapi Anda perlu memperhatikan cara kerjanya agar usaha ini bisa berjalan lancar.
Seperti namanya, Jastip merupakan jasa pembelian barang sesuai titipan orang yang memesan. Biasanya jasa ini melayani pembelian ke toko, mal, acara tertentu, bahkan melayani pembelian barang di luar negeri. Jastip dijalankan perorangan, di luar negeri popular dengan istilah Personal Shopper.
Untuk menjalankan jasa ini ada beberapa hal yang perlu Anda perhatikan. Berikut ini di antaranya:
1. Tentukan Target Pasar dan Fokus Produk
Sebelum memulai usaha ini pastikan dulu siapa target pasar Anda, dan apa fokus produk yang akan Anda tawarkan. Target pasar dan fokus produk akan membantu dalam membuat promosi melalui sosial media.
2. Optimalkan Media Pemasaran
Jastip sangat populer untuk dipromosikan melalui sosial media. Melalui Instagram, Anda dapat mengoptimalkan penggunaan hastag (#). Sedangkan melalui Facebook, Anda dapat memanfaatkan Facebook Page.
3. Pahami Cara Kerja Jastip
Ada dua metode pembayaran Jastip. Metode pertama, pembeli membayar terlebih dahulu sesuai dengan harga yang ditentukan. Metode kedua, penjual yang menalangi uang si pembeli terlebih dahulu. Dan sebagai pelaku Jastip, Anda perlu bersikap jujur, profesional, serta transparan mengenai biaya jasa yang Anda ambil. Biasanya penjual membuat biaya dari Rp5.000 hingga Rp25.000 per barang.
4. Proaktif Terhadap Acara Potensial
Sebaiknya tidak bersikap pasif dengan menunggu permintaan. Anda bisa memanfaatkan acara-acara seperti midnight sale di pusat perbelanjaan agar pelanggan bisa mendapatkan harga yang lebih murah.
5. Berikan Pelayanan Lebih
Agar pelanggan tidak lari ke Jastip lain, penting untuk memberikan kenyamanan, serta membuktikan barang yang Anda tawarkan memang berkualitas dan layak untuk dibeli. Kesetiaan pelanggan tentunya akan makin meningkatkan pendapatan usaha Anda.
Tertarik menjalankan usaha Jastip? Anda bisa lho memulai dari orang-orang terdekat. Selamat mencoba.
Seperti namanya, Jastip merupakan jasa pembelian barang sesuai titipan orang yang memesan. Biasanya jasa ini melayani pembelian ke toko, mal, acara tertentu, bahkan melayani pembelian barang di luar negeri. Jastip dijalankan perorangan, di luar negeri popular dengan istilah Personal Shopper.
Untuk menjalankan jasa ini ada beberapa hal yang perlu Anda perhatikan. Berikut ini di antaranya:
1. Tentukan Target Pasar dan Fokus Produk
Sebelum memulai usaha ini pastikan dulu siapa target pasar Anda, dan apa fokus produk yang akan Anda tawarkan. Target pasar dan fokus produk akan membantu dalam membuat promosi melalui sosial media.
2. Optimalkan Media Pemasaran
Jastip sangat populer untuk dipromosikan melalui sosial media. Melalui Instagram, Anda dapat mengoptimalkan penggunaan hastag (#). Sedangkan melalui Facebook, Anda dapat memanfaatkan Facebook Page.
3. Pahami Cara Kerja Jastip
Ada dua metode pembayaran Jastip. Metode pertama, pembeli membayar terlebih dahulu sesuai dengan harga yang ditentukan. Metode kedua, penjual yang menalangi uang si pembeli terlebih dahulu. Dan sebagai pelaku Jastip, Anda perlu bersikap jujur, profesional, serta transparan mengenai biaya jasa yang Anda ambil. Biasanya penjual membuat biaya dari Rp5.000 hingga Rp25.000 per barang.
4. Proaktif Terhadap Acara Potensial
Sebaiknya tidak bersikap pasif dengan menunggu permintaan. Anda bisa memanfaatkan acara-acara seperti midnight sale di pusat perbelanjaan agar pelanggan bisa mendapatkan harga yang lebih murah.
5. Berikan Pelayanan Lebih
Agar pelanggan tidak lari ke Jastip lain, penting untuk memberikan kenyamanan, serta membuktikan barang yang Anda tawarkan memang berkualitas dan layak untuk dibeli. Kesetiaan pelanggan tentunya akan makin meningkatkan pendapatan usaha Anda.
Tertarik menjalankan usaha Jastip? Anda bisa lho memulai dari orang-orang terdekat. Selamat mencoba.
Sumber:
Sutie Rahyono
Berikan Komentar
Ada yang ingin ditanyakan?
Silakan Tanya Ahli

agung Pratama
19 October 2024
sukses bersama untuk Indonesia lebih baik
Balas
.0
Akmal Taher
19 October 2024
bersama kita menuju Indonesia maju dan cemas
Balas
.0
Hamdan Yusuf
19 October 2024
sebelum berusaha harus optimis untuk sukses
Balas
.0
Julie Estelle
19 October 2024
ilmu yang sang bermanfaat untuk saya dan keluarga
Balas
.0
yuli Astuti
19 October 2024
artikel ini sangat penting rakyat sungguh
Balas
.0