Anda sebagai pelaku usaha sekaligus pengguna Jenius, tentu khawatir dengan maraknya penipuan online, pencurian dan pembobolan rekening. Isu ini juga sudah lama menjadi perhatian para pelaku jasa keuangan, termasuk Jenius. Maka itu, pionir perbankan digital dari Bank BTPN ini dilengkapi dengan berbagai fitur keamanan yang terus diperbaiki. 

Bahkan minggu ini Jenius juga meluncurkan kampanye #DatamuRahasiamu untuk mengingatkan seluruh pengguna jasa keuangan agar ikut melindungi keamanan diri dan rekening. Coba tonton videonya di bawah ini:

 

Modus Penipuan Online dan Pencurian Data

Ada beberapa modus penipuan online dan pencurian data yang biasa terjadi. Berikut ini 5 di antaranya, yang kami kutip dari Jenius.com:

 

1. Skimming

Pencuri menyalin data dan informasi kartu debit dan kredit secara illegal lewat mesin ATM atau EDC.

Solusi: Kartu debit dan kredit terkini biasanya sudah dilengkapi dengan keamanan terbaru. Seperti kartu Jenius Anda yang sudah dilengkapi dengan National Standard Indonesian Chip Card Specification (NSICCS) di bagian depan kartu.

 

2. Phising

Pencuri mengambil data rahasia Anda dengan lebih dulu mengirim link lewat email atau SMS yang seakan-akan dikirim oleh Jenius.
Solusi: Jangan buka link mencurigakan atau tidak resmi. Jangan bagikan data Anda kepada siapapun.

 

3. SIM Card Swap

Pencuri menggandakan SIM Card Anda dengan berpura melaporkan kehilangan atau kerusakan SIM kepada operator seluler.
Solusi: Perhatikan beberapa hal berikut:

• Jangan publikasikan nomor telepon dan info pribadi di media sosial, terutama nomor yang berkaitan dengan perbankan. 
• Segera lapor jika SIM Card Anda tiba-tiba tidak berfungsi. 
• Jangan matikan smartphone dalam waktu lama jika Anda menerima SMS dan panggilan bertubi-tubi. 
• Segera beritahu Jenius Help jika Anda mengganti nomor telepon.

 

4. Online Shop Palsu

Pencuri membuat online shop palsu untuk menipu dan merugikan orang lain.
Solusi: Sebelum membeli dan membayar, perhatikan beberapa ciri online shop palsu berikut:

• Harga produk sangat murah, promo di luar kewajaran
• Foto produk terbatas, kualitas tidak konsisten
• Online shop baru dibuat
• Tidak ada penjelasan tentang pengembalian produk
• Tidak bisa Cash on Delivery (COD)
• Pembayaran di muka
• Tidak ada review pembeli
• Komentar di akun media sosial tidak ditanggapi
• Likes di media sosial jauh lebih sedikit dibanding
  followers
• Alamat website tidak menggunakan https dan gambar gembok terkunci
• Tidak menggunakan sistem 3DSecure by Visa

5. Pinjaman Online Palsu

Pencuri biasanya akan menghubungi Anda dan mengaku dari bank tertentu lalu meminta data pribadi Anda.
Solusi: Jangan memberikan data sensitif seperti PIN, password, kode OTP, tanggal lahir, dan data penting lainnya. Khusus untuk Jenius, pinjaman dana siaga Flexi Cash hanya bisa diakses dari aplikasi Jenius oleh pengguna terpilih.


Baca Juga: Arti Tenor dan Jenisnya untuk Pinjaman Usaha

 

5 Cara Melindungi Rekening Jenius Anda

Di atas sebenarnya kita sudah membahas sekilas beberapa solusi menghindari modus penipuan online dan pencurian data. Tapi di bawah ini ada 5 tips aman yang perlu kita highlight, untuk meningkatkan kewaspadaan dalam melindungi diri dan rekening Jenius Anda dari penipuan online, pencurian, dan pembobolan rekening oleh hacker.

 

1. Jangan Bagikan Data Anda!

Data Anda bisa dipakai oleh orang jahat untuk mencuri uang Anda. Maka itu, rahasiakan data pribadi berikut ini dari siapapun:

• Alamat email yang Anda daftarkan di Jenius
• PIN aplikasi Jenius
• Password Jenius
• Nama lengkap ibu kandung
• Kode OTP untuk bertransaksi

2. Gunakan Email dan Password Berbeda

Sebagian kita mungkin terbiasa menggunakan alamat email dan password yang sama di setiap aplikasi. Biar lebih mudah atau tidak lupa. Tapi, demi keamanan Anda, sangat direkomendasikan untuk menggunakan email dan password yang berbeda-beda untuk berbagai keperluan. 
Misalnya, bedakan antara email kerja, pribadi, dan perbankan. Lalu, bedakan juga password untuk aplikasi game, perbankan, aplikasi perbankan lainnya jika ada, dan sebagainya.

 

3. Buat PIN dan Password yang Rumit

Ada beberapa PIN dan Password yang sering digunakan dan cenderung lebih mudah dibobol oleh pencuri. Misalnya, tanggal lahir Anda.
Nah, dari pada menyesal kemudian, lebih baik pikirkan dengan matang kombinasi karakter yang cukup rumit, tapi mudah Anda ingat, untuk PIN atau password Jenius Anda.
Selain itu direkomendasikan untuk mengubah PIN dan password secara berkala, demi keamanan maksimal.

 

4. Hidupkan Notifikasi Transaksi & Atur Limit Transaksi

Nah, ini juga salah satu hal yang penting. Kenapa? Karena dengan menghidupkan notifikasi, Anda bisa segera tahu jika ada transaksi, termasuk jika ada transaksi mencurigakan. 
Lalu, Anda juga bisa mengatur limit atau batas transaksi. Sehingga, transaksi melebihi limit hanya bisa dilakukan jika Anda sudah melakukan autentikasi menggunakan password.
Bagaimana cara mengatur limit transaksi Jenius dan menghidupkan notifikasi transaksi?

• Buka aplikasi Jenius Anda
• Klik Profile di kanan bawah
• Lalu klik gambar roda di kanan atas
• Klik Pengaturan di sisi kanan
• Klik Pengaturan Notifikasi, pilih notifikasi yang Anda mau
• Klik gambar panah ke kiri di kiri atas, untuk kembali ke menu pengaturan
• Klik Autentikasi Transaksi, masukan jumlah yang ingin Anda batasi

5. Jangan Pakai WiFi Publik

Browsing menggunakan wifi publik mungkin asyik, karena gratis. Tapi biasanya wifi publik sangat lemah dari sisi keamanan, sehingga mudah diretas oleh hacker. Maka itu, jangan pakai wifi publik untuk mengakses Jenius atau aplikasi perbankan lainnya.


Selalu ingat hastag kampanye #DatamuRahasiamu. Jika Anda mengalami penipuan atau menemukan ada oknum yang menggunakan Jenius untuk penipuan, segera laporkan ke [email protected] dengan melampirkan bukti pendukung. Anda juga bisa menelepon ke 1500 365.
Jika Anda butuh tips lain terkait keuangan, Anda bisa juga berkonsultasi di Tanya Ahli. Dan jangan lupa daftar daya.id ya.