Salah satu kunci untuk memulai usaha adalah menyiapkan modal usaha. Jalan untuk mendapatkan modal ini juga bermacam-macam. Bisa dengan menggunakan tabungan pribadi atau dengan melakukan pinjaman. Nah, apabila Anda berencana ingin mengajukan pinjaman untuk usaha, maka tenor adalah hal yang tidak bisa Anda abaikan. Sebab, tenor inilah yang nantinya menentukan lama pelunasan pinjaman tersebut.

Apa Itu Arti Tenor?

Tenor adalah waktu atau durasi yang disepakati untuk melakukan pelunasan pinjaman maupun investasi. Pengertian lainnya tenor adalah jangka waktu atau durasi cicilan kredit yang disepakati oleh kedua belah pihak. Misalnya. Anda meminjam uang di SMBC Indonesia sebesar Rp20 juta dengan tenor selama 24 bulan. Artinya pinjaman tersebut harus dikembalikan dalam jangka waktu 24 bulan.

Tenor tidak bisa ditentukan begitu saja. Ada beberapa hal yang harus diperhatikan untuk menentukan tenor pinjaman. Seperti besarnya pinjaman, kesanggupan debitur membayar pinjaman serta permohonan dari debitur sendiri.

Jenis-Jenis Tenor untuk Pinjaman Usaha

Tenor memiliki 2 jenis yang bisa dibedakan. Pertama adalah tenor berdasarkan panjang waktunya. Kedua adalah jenis tenor yang dikenal dalam sistem kredit.

1. Jenis Tenor Berdasarkan Waktu

a. Tenor Panjang

Jenis tenor berdasarkan waktu yang pertama adalah tenor panjang. Dilihat dari namanya saja sudah diketahui jika jenis tenor ini memiliki waktu pengembalian cukup panjang atau lama Biasanya waktu pelunasan tenor panjang mulai 3 tahun sampai 5 tahun untuk pengajuan kredit bermotor. Sedangkan waktu pelunasan pengajuan Kredit Pemilikan Rumah (KPR) selama 15 hingga 20 tahun.

Jenis tenor ini biasanya dipercayakan oleh bank untuk digunakan oleh karyawan dengan penghasilan tetap. Alasannya untuk meminimalisir terjadinya pembayaran kredit macet. Debitur dengan penghasilan standar sering menggunakan jenis tenor ini karena cicilan yang dibayarkan jauh lebih ringan dibandingkan dengan tenor pendek. Namun, total keseluruhan yang dibayarkan menjadi lebih besar karena bunga yang dibayarkan menjadi lebih banyak.

b. Tenor Pendek

Tenor pendek adalah jenis tenor yang jangka waktu pelunasan pinjaman uang cukup singkat, biasanya mulai 6 bulan hingga 2 tahun. Pinjaman dengan tenor pendek banyak peminatnya karena pengembalian dana dengan total pinjaman menjadi lebih ringan. Kekurangan dari tenor pendek yaitu jumlah cicilan yang harus dibayarkan setiap bulan menjadi lebih besar dikarenakan jangka waktu pengembaliannya lebih singkat dibandingkan tenor panjang.

2. Jenis Tenor dalam Perkreditan

a. KTA

Jenis tenor dalam perkreditan satu ini sudah cukup populer. Kredit Tanpa Agunan atau KTA banyak diminati karena persyaratan diminta cukup mudah dan sederhana, seperti tanpa adanya agunan atau jaminan yang diminta dari pihak debitur. Meski begitu, suku bunga yang ditawarkan biasanya cukup tinggi sehingga cicilan yang harus dibayarkan menjadi cukup besar

Contohnya Bank SMBC Indonesia menawarkan pinjaman tanpa jaminan atau Kredit Tanpa Agunan yaitu Jenius Flexi Cash. Pinjaman ini memberikan bunga sebesar 1,75%-2,25% per bulan. Dengan masa tenor 1-36 bulan dan plafon pinjaman Rp2.500.000 sampai Rp50.000.000

b. Kredit dengan Agunan

Apabila Anda tidak minat untuk mengajukan pinjaman tanpa agunan karena suku bunganya tinggi, maka bisa mencoba untuk mengajukan kredit dengan agunan. Kredit dengan Agunan biasanya disebut dengan nama Kredit Multiguna.

Agunan atau jaminan yang bisa dijadikan jaminan seperti ruko, rumah, dan apartemen. Kredit dengan agunan ini biasanya menawarkan kredit hingga Rp100.000.000 dengan tenor pinjaman hingga 5 tahun. Suku bunga yang ditawarkan sebesar 11,25%. Debitur yang meminjam kredit dengan agunan biasanya digunakan untuk membuka usaha.

Itulah informasi tentang arti tenor dan jenisnya untuk pinjaman usaha. Dengan informasi diatas diharapkan Anda yang akan mengajukan pinjaman bisa memahami lebih dalam istilah tenor dan mempraktekkannya saat mengajukan pinjaman. Dengan masa tenor yang pas dan sesuai kemampuan finansial Anda, maka proses pinjaman bisa dilakukan dengan lebih pas dan tidak membebani Anda nantinya. Anda juga bisa berkonsultasi dengan pakar perencana keuangan dari Daya.id seputar pinjaman ataupun kredit untuk usaha.

Untuk informasi lain terkait tips usaha maupun produk keuangan lainnya. Anda bisa membacanya di Daya.id. Dengan mendaftar di Daya.id semua informasi keuangan bisa diakses dengan gratis dan sangat mudah. Jadi, yuk kunjungi Daya.id sekarang juga!