23 Februari 2018
Dirilis
Penulis
Daya Tumbuh Usaha
Sukses merintis usaha ternyata belum memberi jaminan bagi para pelakunya untuk bisa mengantongi untung besar setiap bulan. Mengapa bisa begitu? Sebab, sebagian besar pelaku usaha belum mengelola keuangannya dengan baik. Sehingga tidak heran bila sampai hari ini masih banyak pemula maupun pengusaha yang telah menekuni usaha selama bertahun-tahun, namun belum bisa mendapatkan laba usaha yang maksimal.
Oleh karena itu, agar kondisi keuangan bisa terkontrol dengan baik, tak ada salahnya bila mulai hari ini Anda menjalankan beberapa kiat usaha berikut.
1. Susun analisis keuangan sebelum merintis usaha
Untuk melihat seberapa besar prospek usaha yang akan Anda jalankan, susun dulu analisa keuangan. Tujuannya agar Anda bisa memiliki gambaran mengenai modal usaha yang harus disiapkan, besarnya laba usaha yang bakal diterima, dan berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk bisa balik modal.
2. Pisahkan buku laporan pengeluaran dan buku pemasukan
Langkah kedua yang perlu Anda lakukan adalah memisahkan buku laporan pengeluaran dengan buku daftar pemasukan usaha. Ini merupakan salah satu cara praktis yang bisa digunakan para pengusaha untuk mengamati sejauh mana kondisi keuangan perusahaan.
3. Catat semua transaksi dengan teliti
Banyak pengusaha yang mengesampingkan pencatatan transaksi, sehingga keluar masuknya dana usaha tidak terkontrol dengan rapi. Padahal dari laporan tersebut para pengusaha bisa mengamati secara jelas aktivitas usaha mereka setiap bulan. Karena itu, lakukan pencatatan setiap kali Anda melakukan pembelian maupun menerima pemasukan usaha. Bila perlu, lengkapi pula dengan bukti transaksi seperti nota, kuitansi, invoice (surat tagihan), dan lain sebagainya.
4. Pisahkan uang laba dengan dana operasional usaha
Anda juga harus jeli dalam memisahkan uang laba dengan dana khusus untuk operasional usaha. Dengan begitu, Anda bisa mengalokasikan laba yang diterima untuk pengembangan usaha maupun untuk keperluan pribadi. Sedangkan untuk keperluan operasional, Anda bisa menggunakan dana anggaran yang memang sudah dipersiapkan setiap bulannya.
5. Rekap laporan keuangan setiap bulan
Untuk memudahkan Anda dalam membuat laporan laba rugi tahunan, ada baiknya bila Anda melakukan rekap penjualan, pengeluaran, hutang, dan laporan persediaan setiap bulan. Dengan cara tersebut, Anda bisa memantau perkembangan usaha dengan lebih mudah.
Semoga kelima kiat praktis di atas bisa membantu Anda untuk mengelola keuangan usaha.
Oleh karena itu, agar kondisi keuangan bisa terkontrol dengan baik, tak ada salahnya bila mulai hari ini Anda menjalankan beberapa kiat usaha berikut.
1. Susun analisis keuangan sebelum merintis usaha
Untuk melihat seberapa besar prospek usaha yang akan Anda jalankan, susun dulu analisa keuangan. Tujuannya agar Anda bisa memiliki gambaran mengenai modal usaha yang harus disiapkan, besarnya laba usaha yang bakal diterima, dan berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk bisa balik modal.
2. Pisahkan buku laporan pengeluaran dan buku pemasukan
Langkah kedua yang perlu Anda lakukan adalah memisahkan buku laporan pengeluaran dengan buku daftar pemasukan usaha. Ini merupakan salah satu cara praktis yang bisa digunakan para pengusaha untuk mengamati sejauh mana kondisi keuangan perusahaan.
3. Catat semua transaksi dengan teliti
Banyak pengusaha yang mengesampingkan pencatatan transaksi, sehingga keluar masuknya dana usaha tidak terkontrol dengan rapi. Padahal dari laporan tersebut para pengusaha bisa mengamati secara jelas aktivitas usaha mereka setiap bulan. Karena itu, lakukan pencatatan setiap kali Anda melakukan pembelian maupun menerima pemasukan usaha. Bila perlu, lengkapi pula dengan bukti transaksi seperti nota, kuitansi, invoice (surat tagihan), dan lain sebagainya.
4. Pisahkan uang laba dengan dana operasional usaha
Anda juga harus jeli dalam memisahkan uang laba dengan dana khusus untuk operasional usaha. Dengan begitu, Anda bisa mengalokasikan laba yang diterima untuk pengembangan usaha maupun untuk keperluan pribadi. Sedangkan untuk keperluan operasional, Anda bisa menggunakan dana anggaran yang memang sudah dipersiapkan setiap bulannya.
5. Rekap laporan keuangan setiap bulan
Untuk memudahkan Anda dalam membuat laporan laba rugi tahunan, ada baiknya bila Anda melakukan rekap penjualan, pengeluaran, hutang, dan laporan persediaan setiap bulan. Dengan cara tersebut, Anda bisa memantau perkembangan usaha dengan lebih mudah.
Semoga kelima kiat praktis di atas bisa membantu Anda untuk mengelola keuangan usaha.
Sumber:
Tim Riset Daya Tumbuh Usaha
Daud
30 July 2024
Bagus sekali pembahasan nnya
Balas
.0
Annisa
25 July 2024
Keren sekali pembahasan materinya sangat realistis
Balas
.0
Nawawi
16 July 2024
Thanks you infonya
Balas
.0
putra astaman
02 February 2023
Ok
Balas
.0
Rudi haryono
30 November 2021
Gak bosen baca artikel ini
Balas
.2