Sebelum berangkat mudik menggunakan mobil pribadi, sebagian orang biasanya sudah menyiapkan berbagai hal agar perjalanan aman dan nyaman. Salah satunya menyiapkan anggaran perjalanan. Namun, ternyata ada beberapa pos anggaran yang sering terlewatkan.
Apakah Anda sudah menyiapkan koin atau uang receh untuk pengatur jalan. Lalu bagaimana jika tiba-tiba ban mobil Anda pecah di tengah jalan? Nah, itu hanya beberapa biaya tambahan yang mungkin luput dari anggaran perjalanan mudik Anda. Coba atur lagi beberapa biaya di bawah ini, agar perjalanan mudik lebih nyaman.
1. Biaya parkir, toilet, dan “Pak Ogah”
Selama perjalanan mudik, Anda mungkin mampir beberapa kali di beberapa tempat, baik untuk makan, isi bensin, menunaikan ibadah salat, ke toilet, atau sekedar berhenti sejenak dan beristirahat. Maka itu, siapkan uang pecahan Rp.2000 untuk memudahkan Anda melakukan pembayaran parkir dan toilet. Menggunakan uang pecahan yang lebih besar pun bisa saja, namun untuk apa repot menunggu kembalian jika Anda bisa menyiapkan uang pas kan?
Jangan lupa siapkan juga uang receh untuk “Pak Ogah” alias pengatur jalan tak resmi, yang membantu memperlancar perjalanan Anda.
2. Biaya perawatan mobil
Yakin mobil Anda tidak akan bermasalah selama perjalanan? Memeriksakan kondisi mobil di bengkel resmi sebelum mudik merupakan hal yang bisa Anda lakukan untuk meminimalisir risiko, tapi tentu saja bukan menghilangkan risiko. Karena itu, siapkan biaya perawatan mobil untuk mengantisipasi jika terjadi gangguan mesin, mogok, atau hal lainnya yang tidak diharapkan.
3. Biaya kesehatan dan kecelakaan
Biasanya, untuk kesehatan, sebagian orang hanya menyiapkan obat-obatan ringan, seperti obat flu, pusing, demam, dan diare. Padahal, biaya kesehatan lainnya juga penting disiapkan, misalnya jika di perjalanan tiba-tiba Anda perlu berobat ke rumah sakit, baik karena kondisi fisik yang tidak sehat ataupun karena kecelakaan. Bagi Anda yang memiliki asuransi kesehatan dan kecelakaan, pastikan Anda membawa kartu asuransi agar bisa digunakan sewaktu-waktu. Bagi yang belum memiliki asuransi, Anda bisa mendaftar BPJS atau membeli asuransi mikro untuk kesehatan dan kecelakaan yang biasa dijual di gerai-gerai minimarket.
4. Biaya penginapan
Bagi pemudik yang maksimal waktu tempuh mudiknya kurang dari 20 jam, mungkin tidak terpikir untuk menyiapkan biaya penginapan, karena biasanya Anda sudah tiba di tempat tujuan sebelum hari berganti. Ingat kemacetan parah yang terjadi di daerah sekitaran Palimanan-Kanci-Pejagan-Brebes-Pemalang pada mudik tahun 2016? Inilah alasan kenapa Anda tetap perlu mempertimbangkan untuk menyiapkan biaya penginapan.
Silakan siapkan kembali anggaran mudik Anda, demi perjalanan yang nyaman dan menyenangkan.
Apakah Anda sudah menyiapkan koin atau uang receh untuk pengatur jalan. Lalu bagaimana jika tiba-tiba ban mobil Anda pecah di tengah jalan? Nah, itu hanya beberapa biaya tambahan yang mungkin luput dari anggaran perjalanan mudik Anda. Coba atur lagi beberapa biaya di bawah ini, agar perjalanan mudik lebih nyaman.
1. Biaya parkir, toilet, dan “Pak Ogah”
Selama perjalanan mudik, Anda mungkin mampir beberapa kali di beberapa tempat, baik untuk makan, isi bensin, menunaikan ibadah salat, ke toilet, atau sekedar berhenti sejenak dan beristirahat. Maka itu, siapkan uang pecahan Rp.2000 untuk memudahkan Anda melakukan pembayaran parkir dan toilet. Menggunakan uang pecahan yang lebih besar pun bisa saja, namun untuk apa repot menunggu kembalian jika Anda bisa menyiapkan uang pas kan?
Jangan lupa siapkan juga uang receh untuk “Pak Ogah” alias pengatur jalan tak resmi, yang membantu memperlancar perjalanan Anda.
2. Biaya perawatan mobil
Yakin mobil Anda tidak akan bermasalah selama perjalanan? Memeriksakan kondisi mobil di bengkel resmi sebelum mudik merupakan hal yang bisa Anda lakukan untuk meminimalisir risiko, tapi tentu saja bukan menghilangkan risiko. Karena itu, siapkan biaya perawatan mobil untuk mengantisipasi jika terjadi gangguan mesin, mogok, atau hal lainnya yang tidak diharapkan.
3. Biaya kesehatan dan kecelakaan
Biasanya, untuk kesehatan, sebagian orang hanya menyiapkan obat-obatan ringan, seperti obat flu, pusing, demam, dan diare. Padahal, biaya kesehatan lainnya juga penting disiapkan, misalnya jika di perjalanan tiba-tiba Anda perlu berobat ke rumah sakit, baik karena kondisi fisik yang tidak sehat ataupun karena kecelakaan. Bagi Anda yang memiliki asuransi kesehatan dan kecelakaan, pastikan Anda membawa kartu asuransi agar bisa digunakan sewaktu-waktu. Bagi yang belum memiliki asuransi, Anda bisa mendaftar BPJS atau membeli asuransi mikro untuk kesehatan dan kecelakaan yang biasa dijual di gerai-gerai minimarket.
4. Biaya penginapan
Bagi pemudik yang maksimal waktu tempuh mudiknya kurang dari 20 jam, mungkin tidak terpikir untuk menyiapkan biaya penginapan, karena biasanya Anda sudah tiba di tempat tujuan sebelum hari berganti. Ingat kemacetan parah yang terjadi di daerah sekitaran Palimanan-Kanci-Pejagan-Brebes-Pemalang pada mudik tahun 2016? Inilah alasan kenapa Anda tetap perlu mempertimbangkan untuk menyiapkan biaya penginapan.
Silakan siapkan kembali anggaran mudik Anda, demi perjalanan yang nyaman dan menyenangkan.
Sumber:
Diolah dari berbagai sumber
Berikan Pendapat Anda