Dirilis

10 Pebruari 2022

Penulis

Liza Rahayu

Sebagai karyawan yang mendapatkan penghasilan tetap dan akan menjalanin masa pensiun, investasi dapat menjadi cara untuk mempunyai masa depan yang aman dan sejahtera. 

Beberapa orang mengartikan investasi sama seperti menabung, padahal investasi dan menabung dua hal yang sangat berbeda. Menabung adalah sebuah tindakan menyimpan uang untuk keperluan jangka pendek dan darurat, sedangkan investasi adalah pengembangan dana yang dimiliki untuk mendapatkan keuntungan.

Investasi sendiri menjadi trend baru di beberapa tahun terakhir. Dari investasi, banyak yang mendapatkan keuntungan yang cukup menarik. Namun banyak juga kasus investasi bodong yang menyebabkan kerugian besar. 

Pertanyaannya, apa yang perlu dilakukan seorang karyawan untuk memulai terjun ke dunia investasi? 

 

Rekomendasi Investasi untuk Karyawan dan Pemula

Banyak investor pemula yang melakukan kesalahan dan gegabah untuk segera berinvestasi, namun lupa terdapat hal lain yang fundamental sebelum berinvestasi, yaitu: punya rencana keuangan, hapus utang konsumtif seperti utang kartu kredit, punya dana darurat, dan tak kalah penting proteksi diri seperti asuransi. Jika beberapa hal penting tersebut sudah terpenuhi maka Anda sudah bisa memulai investasi. 

Perlu juga diingat, semua investasi mempunyai risiko. Baik risiko kecil sampai yang berisiko besar. Untuk itu, Anda perlu sekali mengenal diri sendiri terlebih dahulu dalam berinvestasi, seperti mengetahui profil risiko, minat Anda terhadap risiko, dan toleransi atas risiko yang timbul.

Nah, berikut ini beberapa rekomendasi investasi untuk karyawan dan pemula yang bisa Anda coba;

 

1.    Emas


Emas adalah jenis investasi yang tidak pernah ketinggalan zaman, berisiko rendah, serta menguntungkan. 

Investasi emas sekarang dapat dalam bentuk digital sehingga mudah diakses. Namun untuk investasi emas digital, Anda sebaiknya cek harga dan membelinya di situs resmi atau marketplace resmi, seperti Butik Emas Antam, Pegadaian, ataupun toko mas tepercaya lainnya. 

Anda perlu cek dan membandingkan harga emas per gram, lima gram, setengah gram hingga 100 gram. 

Jika Anda ragu untuk membeli emas digital, Anda juga bisa membeli emas fisik, namun akan dikenakan biaya cetak emas tersebut. 

Investasi emas juga cukup flexible, karena Anda dapat mencicil emas tersebut sesuai dengan kemampuan. 

Sebagai tips, investasi emas disarankan untuk membeli emas yang belum menjadi perhiasan.

 

2.    Deposito

Apabila Anda termasuk pemula yang takut risiko kerugian besar atas investasi, dan belum mempunyai banyak ilmu dalam mengelola instrument investasi, deposito dapat menjadi sebuah jawaban. Selain risiko rendah, deposito dapat lebih mengamankan uang Anda dari inflasi daripada menabung biasa. 

Anda dapat memulai deposito dengan minimal Rp10 juta lho, dengan pencairan dana di jangka waktu tertentu. 

Jika Anda mempunya modal investasi cukup besar, Anda dapat membaginya dalam beberapa deposito, sehingga jika mempunyai kebutuhan mendesak, Anda tidak repot dan banyak rugi pada saat proses pencairannya. 

Jenius BTPN mempunyai produk maxi saver sejenis deposito yang sangat aman dan flexible, karena dapat dicairkan kapan saja tanpa potongan biaya apapun.

 

3.    Obligasi

Pilihan investasi lainnya yang bisa dieksplorasi karyawan dan pemula selanjutnya adalah obligasi. Obligasi adalah surat utang berharga yang sudah diterbitkan oleh pemerintah maupun perusahaan  swasta. Pihak atau perusahaan yang mengeluarkan obligasi akan membayar pokok utang beserta bunga kepada pembeli obligasi sesuai dengan jangka waktu yang sudah disepakati.

 

4.    Reksadana

Reksadana adalah salah satu investasi yang bisa dipilih oleh karyawan dan pemula, karena pada investasi ini, Anda tidak harus menghabiskan waktu melihat ponsel atau laptop terus-terusan. Reksandana juga tidak menuntut keahlian khusus dalam menghitung kemungkinan risiko investasinya.

Investasi ini juga bisa dikategorikan paling terjangkau. Di beberapa perusahaan sekuritas yang legal, Anda dapat mulai investasi ini hanya dari ratusan ribu rupiah sehingga tidak terlalu membebani kantong karyawan

Seperti kebanyakan produk investasi, investasi ini terbagi empat jenis, dimulai dari pasar uang, reksadana pendapatan tetap dan campuran, hingga reksadana saham.

Untuk membeli Reksadana, pilihlah perusahaan yang mempunyai reputasi dalam manajer investasi yang terbaik yang dapat dilihat dari berapa puluh tahun mereka beroperasi, sehingga risiko kerugian yang terjadi bisa diminimalkan.

 

5.    Peer To Peer (P2P) Lending

Anda pernah mendengar apa itu P2P lending? P2P lending merupakan konsep investasi yang memberikan kesempatan pihak investor untuk meminjamkan dana ke pihak kedua yang sedang membutuhkan dari perusahaan yang menjadi perantara P2P lending. Selanjutnya, peminjam akan mengembalikan dana disertai dengan bunga sesuai dengan kesepakatan diawal perjanjian.

Perusahaan P2P lending menjadi pemegang penting peran dalam menyaring calon penerima pinjaman tersebut dan sekaligus menjadi perantara dalam proses pinjam dan meminjam. 

Kalau Anda tertarik terhadap pilihan di investasi ini, pastikan Anda memperhatikan perusahaan P2P lending yang tentunya sudah terdaftar serta diawasi langsung Otoritas Jasa Keuangan (OJK) agar proses investasi dapat berlangsung aman dan tanpa kendala.

 

6.    Properti

Satu instrument investasi lagi yang dapat menguntungkan pemula serta kalangan karyawan yaitu properti. Investasi ini  tentunya memiliki modal yang besar karena Anda akan mendapatkan hak berupa sebidang tanah, kebun, rumah, atau jenis properti lainnya. 

Investasi properti yang berupa rumah atau apartment dapat Anda sewakan bila lokasinya strategis. Selain Anda berpotensi mendapatkan untung dari nilai properti yang terus meningkat seiring waktu, apartment atau rumah kontrakan dapat juga memberikan Anda passive income yang jumlahnya cukup buat Anda dalam memenuhi kebutuhan rutin atau juga dapat Anda sisihkan untuk tabungan masa depan dan pensiun.

 

7.    Saham

 
Saham sekarang menjadi tren pemula yang banyak digandrungi sekarang ini. Kemungkinan return yang tinggi membuat pemula terkadang gelap mata untuk berinvestasi di saham. 

Sebagai pemula, Anda sebaiknya tidak langsung memulai investasi saham dengan banyak nilai yang mungkin bisa menghabiskan isi dompet Anda. 

Sekarang, banyak sekali perusahaan sekuritas legal dan tepercaya untuk memfasilitasi Anda dalam berinvestasi saham yang  aman. 

Saham dapat dimulai dengan kisaran ratusan ribu saja. Namun perlu diingat, apabila Anda ingin trading saham, pastikan Anda mendapatkan ilmunya dulu karena risiko nya terbilang tinggi. 

Dana yang Anda gunakan untuk berinvestasi saham juga sebaiknya bukan dana kebutuhan rutin, tabungan darurat atau pendidikan anak.

Baca juga: Cara Membeli Saham Minim Risiko untuk Pemula 

Mari memulai dari langkah kecil agar Anda dapat memaksimalkan pendapatan Anda untuk masa depan yang lebih cerah. Anda juga dapat berkonsultasi terkait investasi dengan mitra ahli kami.

Baca juga: Cara Mengatur Keuangan Pribadi agar Hidup Mapan

Untuk informasi lainnya terkait tips keuangan dan usaha. Anda bisa medapatkan nya secara gratis di Daya.id. Dengan mendaftar di Daya.id semua informasi keuangan bisa diakses dengan sangat mudah dan kapan saja!. Jadi, yuk kunjungi Daya.id sekarang juga!

Sumber:

Berbagai sumber

Penilaian :

4.7

6 Penilaian

Share :

Berikan Komentar

Hendratno

22 Maret 2022

Keren

Balas

. 0

Hendratno

22 Maret 2022

Keren

Balas

. 0

M yusuf hutasuhut

11 Pebruari 2022

👍👍👍

Balas

. 0

Ada yang ingin ditanyakan?
Silakan Tanya Ahli

Dian Savitri

Perencana Keuangan Pribadi

1 dari 3 konten bebas || Daftar dan Masuk untuk mendapatkan akses penuh ke semua konten GRATIS